Rayakan HUT ke-79 RI dengan City Walk ke Jalan Thamrin Bersama Havaianas

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Havaianas City Walk merayakan kemerdekaan Indonesia dengan jalan santai keliling kota memutari Jalan Thamrin, Taman Sumenep menuju Bundaran HI, Jumat, 16 Agustus 2024/Foto: Doc. Havaianas

Havaianas City Walk merayakan kemerdekaan Indonesia dengan jalan santai keliling kota memutari Jalan Thamrin, Taman Sumenep menuju Bundaran HI, Jumat, 16 Agustus 2024/Foto: Doc. Havaianas

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Sebagai rangakaian memperingati HUT ke-79 RI Havaianas mempersembahkan Havaianas City Walk, sebuah aktivitas bersantai yang mengajak para HavaFriends untuk menikmati momen-momen berharga dengan berjalan kaki mengelilingi kota. Acara ini diselenggarakan di tiga kota besar: Surabaya (10 Agustus), Jakarta (16 Agustus), dan Bandung (18 Agustus). Setiap kota akan dipandu oleh komunitas walking lokal yang siap memberikan wawasan tentang tempat-tempat bersejarah di setiap lokasi yang dikunjungi.

Rute pertama, peserta City Walk bertolak dari Jalan Palembang dekat Grand Indonesia menuju menara Autograph atau Autograph Tower yang berada di dalam area Kompleks Thamrin Nine, Jalan Thamrin, Jakarta Pusat. Menara ini, menurut tour guide dari Jakarta Good Guide, Farid telah dinobatkan sebagai pencakar langit tertinggi di Indonesia oleh Musium Rekor Indonesia (Muri). 

Rekor sebelumnya yang dipegang oleh Gama Tower milik duo konglomerat bersaudara Ganda-Martua Sitorus. Untuk diketahui, Autograph Tower mengangkasa 385 meter (angka yang diakui Council on Tall Buildings and Urban Habitat 382,9 meter), sementara Gama Tower 288 meter. Ketinggian Autograph Tower mencapai tiga kali lipat dari Monumen Nasional (Monas), sebagai ikon Ibu kota Jakarta.

Havaianas City Walk merayakan kemerdekaan Indonesia dengan jalan santai keliling kota memutari Jalan Thamrin, Terowongan Kendal menuju Bundaran HI, Jumat, 16 Agustus 2024/Foto: Cantika/Ecka Pramita

Selanjutnya, peserta City Walk memasuki Terowongan Kendal, nama tersebut diberikan lantaran terowongan itu menghubungkan Jalan Kendal dengan Jalan Blora. Terowongan Kendal sendiri memiliki panjang 700 meter. Sebelumnya, Terowongan Kendal bukanlah terowongan untuk pejalan kaki melainkan terowongan untuk kendaraan.

Kendaraan dari Jalan Thamrin atau Jalan Sudirman yang mau putar arah bisa melalui Terowongan Kendal. Terowongan Kendal yang menjadi terowongan putar arah sudah ada sejak kawasan Dukuh Atas maju kian pesatnya. Sebuah terowongan di dekat Stasiun Sudirman dibangun untuk mempermudah kendaraan putar arah. Kini di terowongan Kendal menjadi wadah para muralist untu unjuk karya mereka. 

Berjalan ke arah Halte Tosari, peserta diarahkan menuju taman yang dulunya kerap dijadikan tempat mangkal para waria. Kini atas kondisi itu, Suku Dinas Kehutanan Jakarta Pusat pun akhirnya merevitalisasi Taman tersebut jauh lebih baik dari pada sebelumnya, bahkan kini dilengkapi dengan jembatan gantung. Jembatan warna merah tersebut  menghubungkan Jalan Sumenep dan Jalan Purworejo dengan panjang 20 meter ini berada di atas saluran air.

Taman Sumenep yang berada di Jalan Sumenep, Menteng, Jakarta Pusat ini sama halnya dengan beberapa taman yang sudah di revitalisasi terdapat area jogging track. Tak hanya fasilitas jogging track ada pula beberapa fasilitas seperti alat outdoor fitness yang berjumlah 5 unit di satu lokasi, alat ini disediakan di dua lokasi berbeda. Peserta juga bisa melihat ayam jago yang sesekali bersuara. 

Di taman ini juga  terdapat beberapa fasilitas seperti tempat sampah hingga lampu penerangan pun juga sudah mulai terpasang, termasuk bangku-bangku taman untuk masyarakat yang akan berkunjung ke lokasi.

Rute akhir sebelum ke titik kumpul ialah wajah Indonesia yang ikoni, Bundaran Hotel Indonesia atau Bundaran HI adalah salah satu landmark kota Jakarta yang paling terkenal. Bundaran HI dibangun pada era Presiden Soekarno sebagai bagian dari proyek besar-besaran untuk mempersiapkan Jakarta menjadi tuan rumah Asian Games ke-4 pada tahun 1962. Pembangunan Bundaran HI dimulai pada saat yang sama dengan pembangunan Hotel Indonesia. 

Bundaran HI dinamakan demikian karena letaknya yang dekat dengan Hotel Indonesia. Ejaan lain yang diterima adalah Bunderan HI, yang lebih dekat dengan Bahasa Jawa-Betawi, dialek yang lebih dekat dengan identitas Jakarta.  Bundaran HI terletak di pusat kota Jakarta dan berada di persimpangan dua jalan utama, yaitu Jalan M.H. Thamrin dan Jalan Sudirman. 

Di tengah Bundaran HI, terdapat monumen ikonik Patung Selamat Datang yang didirikan pada tahun 1962 atas permintaan Presiden Soekarno. Tinggi patung perunggu ini dari kepala sampai kaki 5 m, sedangkan tinggi seluruhnya dari kaki hingga tangan yang melambai adalah ±7 m, dan tinggi kaki patung adalah 10 m. Pelaksana pembuatan patung ini adalah tim pematung Keluarga Arca pimpinan Edhi Sunarso di Karangwuni, dan dibantu oleh Trubus Soedarsono. Pembuatan patung ini memakan waktu sekitar satu tahun dan kemudian diresmikan oleh Sukarno pada tahun 1962.

Havaianas City Walk merayakan kemerdekaan Indonesia dengan jalan santai keliling kota memutari Jalan Thamrin menuju Bundaran HI, Jumat, 16 Agustus 2024/Foto: Doc. Havaianas

Havaianas City Walk 

Havaianas City Walk merupakan bagian dari kampanye Break The Rush yang bertujuan mengajak masyarakat untuk menikmati momen dengan lebih santai. Dalam acara ini, peserta mengenakan koleksi Brasil Logo dan Top dari Havaianas, yang memadukan gaya yang stylish dan kenyamanan, sempurna untuk menyusuri area-area historikal dengan semangat kebebasan.

“Kami sangat antusias menyelenggarakan Havaianas City Walk sebagai bagian dari kampanye Break The Rush. Acara ini tidak hanya menawarkan pengalaman yang menyenangkan, tetapi juga mengajak peserta untuk lebih dekat dengan sejarah dan budaya Indonesia,” kata Lee Walker, selaku Vice President of Footwear & Active Division di Kanmo Group. 

“Havaianas selalu berkomitmen untuk memberikan pengalaman unik kepada para penggunanya. Kegiatan City Walk ini adalah cara kami merayakan kemerdekaan Indonesia sambil tetap mengedepankan gaya dan kenyamanan yang identik dengan Havaianas,” tambahnya.

Melalui kolaborasi dengan komunitas jalan kaki lokal, Havaianas ingin memperkuat semangat kemerdekaan dengan mengajak masyarakat untuk lebih mengenal dan menghargai sejarah serta budaya Indonesia. Setelah berjalan-jalan, peserta menikmati sesi kebersamaan (mingling session), di mana mereka dapat bersantai sambil menikmati hidangan, melakukan kegiatan workshop berkain (hanya di Surabaya) dan  bermain permainan tradisional Indonesia (Jakarta dan Bandung).

Acara ini juga menjadi kesempatan bagi para HavaFriends untuk saling berbagi pengalaman dan terhubung dengan sesama pencinta Havaianas di berbagai kota. “Havaianas tidak hanya tentang gaya, tetapi juga tentang menciptakan kenangan bersama,” ungkap Lee Walker. “Dengan mengadakan Havaianas City Walk, kami ingin memberikan pengalaman yang autentik kepada para peserta, di mana mereka dapat menikmati kebersamaan sambil merayakan semangat kemerdekaan dengan cara yang unik,” tutupnya. 

Pilihan Editor: Upacara HUT ke-79 RI di IKN, Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Pakai Baju Adat Kustin

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."