6 Cara Merawat Lab Grown Diamond

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Salah satu koleksi perhiasan Sol et Terre yang terbuat dari lab grown diamond. Foto: Sol et Terre

Salah satu koleksi perhiasan Sol et Terre yang terbuat dari lab grown diamond. Foto: Sol et Terre

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Berlian yang dibuat di laboratorium atau lab grown diamond semakin diminati sejak lima tahun belakangan. Harga yang lebih terjangkau bagi sejumlah orang salah satu faktor yang mendongkrak kenaikannya. Nah, untuk menjaga kualitas berlian yang tumbuh di laboratorium, apakah perlu perawatan yang sama dengan perawatan berlian alami? Jawabannya sama. Berikut beberapa tips merawat lab grown diamond yang bisa diikuti.

1. Bersihkan dengan air hangat dan sabun cuci piring

Bersihkan lab grown diamond secara teratur untuk mempertahankan kilau. Gunakan larutan air hangat dan sabun cuci piring. Lalu, rendam berlian selama 20-30 menit, lalu gosok dengan sikat gigi berbulu lembut. Langkah ini membantu menghilangkan kotoran apa pun menempel di antara berlian dan cincin.

2. Simpan dalam kotak

Simpan setiap perhiasan berlian secara terpisah dalam kotak atau kantong berlapis lunak untuk menghindari goresan. Sebab berlian mudah tergores dengan berlian lainnya dan logam lainnya.

3. Hindari bahan kimia yang keras

Hindari membersihkan lab grown diamond dengan bahan kimia keras seperti pembersih rumah tangga, pemutih, dan bahkan klorin dari kolam renang dapat merusak pengaturan logam dan berlian menjadi kusam. Ingatlah, selalu lepaskan perhiasan sebelum melakukan kerja kimia atau berat.

4. Selalu pakai sarung tangan

Saat menangani berlian Anda, hindari menyentuhnya secara langsung dengan jari-jari Anda. Minyak alami dari kulit Anda dapat ditransfer ke berlian, sehingga bisa membuat berlian tampak berminyak dan kusam.

5. Hindari penggunaan bahan abrasif

Hindari menggunakan bahan abrasif saat membersihkan berlian Anda. Contohnya, soda kue atau pasta gigi dapat menggores berlian. Setelah mengenakan perhiasan berlian, bersihkan dengan kain lembut dan bebas serat untuk menghilangkan minyak atau residu. Langkah sederhana ini dapat membantu mempertahankan kilau berlian.

6. Perhatikan suhu

Perubahan suhu ekstrem dapat merusak kualitas lab grown diamond. Jadi, jangan lupa melepaskan perhiasan berlian sebelum memasuki bak mandi air panas, sauna atau saat terlibat dalam kegiatan yang melibatkan perubahan suhu yang cepat.

Jika lab grown diamond membutuhkan pembersihan profesional, bawa berlian tersebut ke pembersih berlian profesional. Para profesional biasanya menggunakan pembersih ultrasonik untuk membersihkan perhiasan berlian.

Dengan memperhatikan cara merawat dan membersihkan lab grown diamond tidak hanya mempertahankan keindahannya, tetapi juga memiliki nilai emosional dan finansial. 

Pilihan Editor: Ini Alasan Chelsea Islan Terjun ke Bisnis Perhiasan Lab Grown Diamond

TIMES OF INDIA

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."