5 Cara Seimbangkan Waktu Kerja, Berhenti Minta Maaf Jika Tak Bersalah

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Ilustrasi wanita stres saat bekerja. Shutterstock

Ilustrasi wanita stres saat bekerja. Shutterstock

IKLAN

CANTIKA.COM, JakartaWanita karier atau perempuan bekerja memiliki risiko lebih tinggi untuk menyerah pada tekanan-tekanan ini karena mereka umumnya harus berjuang antara tugas-tugas fisik membangun rumah dan latihan-latihan yang menantang secara mental di pekerjaan rutin mereka. 

Untuk menambah kecemasan mereka, kita telah menormalkan gagasan tentang 'wanita super' yang unggul di tempat kerja dan di rumah melalui kerja serentak yang tak kenal lelah. Wanita yang unggul dipandang sebagai seseorang yang unggul dalam tugas-tugas yang umumnya terkait dengan individu lain.

Wanita karier masa kini diharapkan untuk memprioritaskan atasan, kolega, pasangan, anak-anak, dan teman-teman mereka daripada diri mereka sendiri. Harapan-harapan ini memiliki efek berbahaya pada kesehatan wanita yang sering kali luput dari perhatian dan diabaikan. Wanita karier begitu sibuk mengurus semua orang dan segala sesuatu di sekitar mereka sehingga mereka tidak memiliki cukup waktu untuk memanjakan diri sendiri.

Di sinilah perubahan besar dalam persepsi perlu dilakukan. Mengenali kebutuhan untuk mendedikasikan waktu, perhatian, dan kepedulian untuk diri sendiri, bukan karena atasan, tim, keluarga, atau teman membutuhkan Anda, tetapi karena Anda layak mendapatkannya sama seperti orang lain, adalah langkah pertama dalam memberdayakan seorang wanita menuju posisi kekuatan sejati.

Berikut ini beberapa kiat bagi wanita pekerja untuk memanjakan kebutuhan dan keinginannya sendiri, tanpa rasa bersalah dan mampu membagi waktu kerja secara seimbang:

1. Sisihkan waktu untuk me time

Pastikan untuk meluangkan waktu dari jadwal sibuk pekerjaan dan mengurus keluarga dan luangkan waktu untuk aktivitas atau tugas apa pun yang Anda sukai sendiri. Ini juga bisa berarti bermeditasi, bersantai, atau tidak melakukan apa pun setidaknya selama satu jam setiap hari.

2. Berhentilah minta maaf

Jangan minta maaf jika Anda tak bersalah atau gagal melampaui harapan atasan, keluarga, atau teman Anda. Tidak ada manusia super, dan Anda tidak boleh mengenakan jubah itu setiap saat.

3. Prioritaskan kesehatan 

Jangan remehkan pentingnya memprioritaskan kesehatan Anda sendiri. Memberikan perhatian juga bisa melelahkan. Cobalah untuk memberikan perhatian dan kepedulian yang sama terhadap kesehatan Anda sendiri.

4. Katakan tidak lebih sering

Kebiasaan ini akan memberi Anda lebih banyak waktu untuk diri sendiri. Batasi upaya untuk menjadi 'manusia super' yang diharapkan dari Anda dan tetapkan jadwal yang realistis sebagai gantinya.

5. Carilah kebahagiaan

Temukan waktu untuk kesenangan dan kegembiraan. Lakukan sesuatu setiap hari yang mungkin tidak perlu Anda minta izin kepada siapa pun.

Pilihan Editor: Cerita Hannah Al Rashid Soal Tantangan Wanita Karier Masa Kini

PINK VILLA 

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."