Fakta-Fakta Kanker Payudara Stadium 0 yang Perlu Diketahui

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi kanker payudara. Shutterstock.com

Ilustrasi kanker payudara. Shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Penting untuk mengetahui diagnosis kanker payudara karena dapat memengaruhi pengobatan dan prognosis Anda secara keseluruhan. Kebanyakan orang pernah mendengar kanker payudara stadium 1 hingga stadium 4, namun masih banyak yang belum tahu tentang kanker payudara stadium 0. Juga dikenal sebagai DCIS, kanker payudara stadium 0 masih merupakan bentuk kanker yang diketahui sangat awal. 

Berikut definisi, penyebab, dan cara pengobatan kanker payudara stadium 0.

Apa itu kanker payudara stadium 0?

Kanker payudara stadium 0 adalah bentuk kanker di mana sel-sel yang melapisi saluran susu payudara telah menjadi kanker, tetapi belum menyebar ke jaringan payudara di sekitarnya, menurut American Cancer Society (ACS). Sekitar satu dari lima kanker payudara adalah tahap 0, menurut ACS.

"DCIS adalah bentuk kanker payudara noninvasif," ucap Richard J. Bleicher, Kepala Divisi Bedah Payudara di Fox Chase Cancer Center.

Meski DCIS bukan bentuk kanker invasif, kadang-kadang bisa menjadi kanker invasif, menurut ACS. Artinya, itu dapat menyebar ke jaringan terdekat dan bagian tubuh lainnya jika tidak segara diobati.

Penyebab kanker payudara stadium 0

Sama seperti dengan kanker payudara invasif, ada banyak faktor risiko yang dapat dimodifikasi dan tidak dimodifikasi, menurut Nina Tamirisa, ahli onkologi bedah payudara di Universitas Texas, Amerika Serikat. Adapun faktor-faktor penyebab kanker payudara stadium 0 sebagai berikut.

- Memiliki riwayat keluarga kanker payudara

- Merokok

- Minum banyak alkohol

-  Hamil pertama setelah usia 30 tahun

- Obesitas 

- Bertambah tua

Bagaimana kanker payudara stadium 0 didiagnosis?

Sayangnya, kanker stadium 0 tidak memiliki gejala. Anda tidak akan merasakannya, dan Anda tidak akan memiliki gejala di mana pun di dalam tubuh, termasuk di payudara, menurut dokter Tamirisa.

Itulah sebabnya sebagian besar kanker stadium 0 terdeteksi selama skrining kanker payudara. 

Kanker payudara stadium 0 biasanya didiagnosis melalui mammogram, gambar sinar-X dari payudara.

Gugus Tugas Layanan Pencegahan AS (USPSTF) saat ini merekomendasikan agar semua wanita diskrining untuk kanker payudara setiap tahun, mulai dari usia 40 dan berlanjut hingga usia 74, untuk menurunkan risiko kematian akibat kanker payudara.

Pengobatan kanker payudara stadium 0

Pengobatan kanker payudara stadium 0 biasanya melibatkan beberapa bentuk operasi, menurut dokter Bleicher. Hal itu mungkin melibatkan operasi konservasi payudara, di mana kanker dihilangkan dan  payudara dipertahankan, atau mastektomi, di mana seluruh payudara diangkat, kata dokter Tamirisa.

Dokter biasanya akan merekomendasikan salah satu pembedahan atas berdasarkan ukuran kanker dan lokasinya.

Jika seorang pasien menjalani operasi payudara, mereka akan sering memiliki radiasi sesudahnya, kata dokter Tamirisa.

"Setelah itu, tergantung pada biologi DCIS, mungkin direkomendasikan bahwa pasien minum pil yang mengurangi beban estrogen dalam tubuh dan membantu menurunkan kemungkinannya kanker kembali," kata dokter Tamirisa. Pasien mungkin perlu minum obat itu hingga satu dekade, ucap dokter Bleicher.

Adapun penelitian tentang DCIS sedang berlangsung dan dapat memengaruhi pengobatan di masa depan. "Ada uji coba yang sedang berlangsung berdasarkan data yang menunjukkan bahwa kita pada akhirnya mungkin tidak harus melakukan operasi beberapa jenis DCI di masa depan," kata dokter Bleicher.

Itulah sederet fakta terkait kanker payudara stadium 0 yang perlu diketahui.

Pilihan Editor: 4 Cara Mudah Menurunkan Risiko Kanker Payudara

PEOPLE

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."