CANTIKA.COM, Jakarta - Masalah gigi gigi ompong seringkali dianggap sepele oleh sebagian orang. Padahal, ada berbagai dampak serius yang tidak boleh Anda abaikan begitu saja. Perlu Anda ketahui, gigi ompong termasuk salah satu permasalahan gigi yang sering dialami oleh banyak orang, termasuk anak muda.
Tanpa disadari, kondisi tersebut menjadi momok yang menakutkan karena dapat mengganggu kesehatan mulut dan merusak struktur gigi. Bahkan, gigi ompong juga dapat merusak penampilan dan menimbulkan rasa tidak nyaman.
Hal itu secara tidak langsung membuat seseorang kurang percaya diri saat tersenyum. Selain berdampak pada penampilan, masalah gigi ompong yang terabaikan bisa menurunkan kemampuan Anda untuk mengunyah. Parahnya lagi, seiring dengan berjalannya waktu dapat mempengaruhi kesehatan gigi dan mulut.
Kendati begitu, Anda tidak perlu khawatir karena ada berbagai cara untuk mengatasi gigi ompong, di antaranya adalah gigi palsu lepasan, dental bridge, dan implan gigi. Dari ketiganya, solusi implan atau tanam gigi menjadi opsi inovatif dalam mengatasi gigi ompong. Implan gigi diyakini lebih nyaman dibanding gigi palsu biasa. Pasalnya, implan gigi menggantikan fungsi akar gigi jadi lebih kuat.
Dengan perawatan yang baik dan benar, implan gigi memiliki daya tahan seumur hidup. Sayangnya, tidak sedikit orang mencari jalan instan ke tukang gigi tidak profesional yang cenderung berisiko.
Tips Implan Gigi
Apabila Anda ingin melakukan implan gigi dan masih ragu, simak tipsnya di bawah ini terlebih dahulu.
1. Cek kredibilitas
Tips pertama yang harus Anda lakukan sebelum melakukan implan gigi adalah memeriksa platform digital atau social media penyedia layanan tersebut.
Dengan begitu, Anda bisa memastikan kredibilitas dokter atau spesialis implan yang akan melakukan prosedur apakah telah memiliki pengalaman yang memadai dan sertifikasi yang relevan.
Lokasinya pun mudah untuk dijangkau karena tersebar ada di Jakarta, Tangerang, Bandung, Surabaya, dan Bali dan para dokter spesialis implan telah membantu lebih dari 5000 kasus implan. Anda dapat book jadwal konsultasi dokter gigi dan mendapatkan rekomendasi perawatan implan gigi sesuai dengan kebutuhan dan kasus gigi Anda, lho.
2. Cari tahu metode yang ditawarkan
Sebagai calon pasien, sudah seharusnya Anda mencari tahu terlebih dahulu mengenai prosedur dan perawatan implan gigi yang akan dilakukan.Hal tersebut termasuk metode atau pendekatan apa yang digunakan oleh penyedia layanan kesehatan, misalkan pendekatan konvensional atau digital. Apabila Anda menginginkan implan gigi dengan teknologi canggih untuk mengurangi rasa sakit, bisa kunjungi Tanam Gigi.
"Digital Implant yang kami tawarkan telah didukung dengan teknologi canggih seperti 3D X-Ray, 3D dental scan, dan implant aligner. Dengan demikian, pasien dapat merasakan pengalaman perawatan yang jauh lebih baik dibandingkan metode konvensional dan didukung dengan platform konsultasi yang inklusif," jelas drg. Deviana.
Untuk mengatasi keraguan yang Anda rasakan sebelum melakukan implan gigi, yakni dengan konsultasi dengan dokter spesialis implan. Pasalnya, dokter atau spesialis akan memberikan informasi yang lengkap terkait kemungkinan risiko, seperti infeksi, kerusakan saraf, atau reaksi alergi terhadap bahan implan. Sejumlah risiko tersebut dapat mempengaruhi fungsi sensorik maupun motorik wajah.
Nah, itu dia beberapa tips yang bisa Anda lakukan sebelum melakukan implan gigi. Pastikan Anda telah berkonsultasi dengan dokter spesialis implan ya untuk mendapatkan layanan yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan kondisi gigi Anda.
Tanam Gigi adalah sebuah platform yang menghubungkan pasien dengan perawatan implan gigi dengan menghadirkan metode Digital Implant dan ditangani langsung oleh dokter gigi spesialis implan.
Platform ini juga tidak hanya menyediakan konsultasi dental implan yang komprehensif, tetapi juga memfasilitasi pasien dengan akses ke layanan berkualitas tinggi dengan biaya lebih terjangkau dan tetap aman. drg. Deviana Maria selaku Co-Founder dan Chief Marketing Officer Tanam Gigi menjelaskan tentang akses implan gigi yang minim di Indonesia.
"Minimnya akses implan gigi di Indonesia mendorong kami membuat sebuah platform informatif yang bisa menjadi penghubung antara pasien dengan dokter spesialis implan. Harapan kami, dengan platform tersebut pasien bisa lebih mudah mendapatkan perawatan implan gigi dengan kualitas terbaik dan harga terjangkau," jelas drg. Deviana Maria, Co-Founder dan Chief Marketing Officer Tanam Gigi melalui siaran pers, 26 Agustus 2024.
Pilihan Editor: Sebelum Veneer Gigi, Ketahui Perbedaan Bahan Veneer Komposit dan Porselen
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika