Daftar Pilkada Jatim 2024, Intip Profil dan Karier Politik Khofifah Indar Parawansa

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dalam balutan tenun ikat asal Lamongan, Jawa Timur/Foto: Instagram/Khofifah Indar Parawansa

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dalam balutan tenun ikat asal Lamongan, Jawa Timur/Foto: Instagram/Khofifah Indar Parawansa

IKLAN

CANTIKA.COM, JakartaKhofifah Indar Parawansa dan Emil Elistianto Dardak resmi mendaftar sebagai pasangan calon gubernur - wakil gubernur Jawa Timur (Jatim) pada Rabu, 28 Agustus 2024. Pendaftaran peserta Pilgub Jawa Timur itu diiringi kirab budaya Jatim. Ribuan relawan Khofifah-Emil memadati kawasan Kendangsari Surabaya sejak pukul 09.00 WIB. Tak lama setelah itu, mereka bergerak ke KPU Jatim di Jalan Tenggilis.

Khofifah-Emil kompak menggunakan baju putih dengan mengendarai motor listrik berwarna hijau telur asin. Mereka juga diiringi drum band, Reog Ponorogo, musik ul daul khas Madura, Singo Ulung khas Bondowoso, dan penari Remo. Keduanya tiba di KPU Jatim pukul 10.00 WIB.

Khofifah menjelaskan bahwa kirab budaya itu merupakan simbol keberagaman dan guyub rukun Jawa Timur. Pihaknya sengaja menghadirkan 5 jenis kultur budaya Jatim untuk menunjukkan harmoni.  Khofifah juga mengatakan bahwa dirinya menggelar pengajian, khataman Al Quran dan memberi santunan anak yatim di kediamannya, kawasan Jemursari sejak subuh.

Saat di KPU, Khofifah-Emil dan 14 perwakilan parpol pengusung diterima para Komisioner KPU Jatim. “Saya dan Mas Emil Dardak kembali mendaftar ke KPU Jatim sebagai calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur Jatim periode 2025-2030," kata Khofifah di KPU Jatim.

Khofifah menjelaskan bahwa pihaknya sudah menulis visi misi dan programnya di laman KPU. Khofifah dan Emil Dardak juga akan berkomitmen melanjutkan pembangunan Jatim untuk periode selanjutnya. "Kami sudah input di visi misi dan 9 program prioritas yang menjadi komitmen membangun Jatim lima tahun ke depan," kata Khofifah.

Khofifah-Emil merupakan paslon pertama yang mendaftar di Pilkada Jatim 2024. Mereka diusung 14 partai, yakni PAN, Gerindra, Golkar, Demokrat, PPP, PSI, PKS, Perindo, Nasdem, Partai Buruh, Partai Gelora, PBB, PKN, dan Partai Garuda.

Pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kiri) dan Emil Elestianto Dardak (kanan) menyapa para simpatisan saat pendaftaran di Kantor KPU Provinsi Jawa Timur, Surabaya, Jawa Timur, Rabu, 28 Agustus 2024. Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak resmi mendaftarkan diri sebagai peserta Pilgub Jatim 2024 dengan dukungan 15 partai yakni Gerindra, Golkar, Demokrat, NasDem, Perindo, PAN, PKS, PPP, PSI, PKN, PBB, Partai Gelora, Partai Buruh, Partai Garuda, dan Partai Prima. ANTARA FOTO/Rizal Hanafi

Profil dan Karier Politik Khofifah Indar Parawansa

Mengutip dari publikasi eprints.umm.ac.id, Khofifah Indar Parawansa lahir di Surabaya pada 19 Mei 1965. Kecintaannya pada dunia politik dimulai ketika mengambil dua gelar sarjana sekaligus, yaitu dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga (UNAIR) serta jurusan Ilmu Komunikasi dan Dakwah Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah Surabaya.

Istri dari almarhum Indar Parawansa tersebut mengawali kariernya sebagai kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) saat berusia 27 tahun dan terpilih menjadi anggota DPR RI untuk masa jabatan 1992-1997. Di akhir masa jabatannya, ia kembali terpilih, tetapi hanya bertahan dua tahun sampai 1998 lantaran peralihan kekuasaan reformasi.

Saat Pemilihan Umum (Pemilu) pertama pada 1999, ia memutuskan hengkang dari PPP dan masuk ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Berkat keanggotaannya dalam partai bentukan Abdurrahman Wahid, Khofifah kembali naik menjadi wakil rakyat dari lembaga legislatif. Namun, hal itu tidak bertahan lama dan ia diangkat menjadi Menteri Pemberdayaan Perempuan ke-5 dalam kabinet Persatuan Indonesia.

Selama dua tahun, ibu dari Ali Mannagali Parawansa yang pernah semobil dengan Ganjar Pranowo itu duduk di kursi kementerian. Pada masa kepemimpinan Megawati Soekarnoputri, ia tidak ditunjuk untuk membantu presiden dalam kabinet Gotong Royong 2001-2004. Namun, Khofifah aktif dalam kegiatan sosial dan berhasil menjadi Ketua Umum (Ketum) Pengurus Pusat (PP) sayap perempuan (Muslimat) NU (2002-2005).

Pada Pilpres 2014, Khofifah diminta untuk menjadi juru bicara tim sukses (Timses) Joko Widodo – Jusuf Kalla (JK). Setelah Jokowi – JK keluar sebagai pemenang, ia mendapatkan jatah kursi sebagai Menteri Sosial (Mensos) periode 2014-2019. Kariernya di instansi kementerian harus terhenti karena ia berpartisipasi dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2018.

Bersama Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Timur Emil Dardak, Khofifah kerap membagikan aktivitasnya melalui kanal media sosial Instagram @khofifah.ip. Misalnya, pada unggahan terakhirnya pada Senin, 5 Juni 2023, ia mengucapkan Selamat Hari Lingkungan Hidup Sedunia dan mengusung slogan Optimis Jatim Bangkit.

Harta Kekayaan Khofifah Indar Parawansa

Berdasarkan rilis Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (e-LHKPN) elektronik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), laporan harta terakhir kali Khofifah terjadi pada 31 Desember 2022. Jumlah kekayaan pimpinan tertinggi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur itu adalah 25 miliar Rupiah (Rp 25.098.168.317).

Harta kekayaan Khofifah didominasi oleh tanah dan bangunan berjumlah 35 buah, dengan luas berkisar antara 82 sampai 18.942 meter persegi. Tanah yang dimilikinya tersebar di berbagai wilayah Indonesia, mulai dari Makassar, Palu, Donggala, Sigi, Takalar, Gowa, Purwakarta, Sidoarjo, Surabaya, hingga Jakarta Selatan. Berhektar-hektar tanah dan bangunan tersebut ditaksir senilai Rp 17,9 miliar.

Selain itu, Khofifah Indar Parawansa juga mengoleksi 2 mobil dan 1 motor dengan total harga Rp 872,7 juta. Sedangkan harta bergerak lainnya sebesar Rp 602 miliar serta kas dan setara kas Rp 5,69 miliar.

Pilihan Editor: Pilkada Jawa Timur, Tilik Gaya Hijab Khofifah, Puti, dan Arumi

MELYNDA DWI PUSPITA | HANAA SEPTIANA | NINIS CHAIRUNNISA

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."