Cara Kamala Harris Membentuk Persona dengan Fashion Statement

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Dalam hal busana yang elegan dan berwibawa, tak ada yang bisa menandingi Kamala Harris. Dulu dikenal dengan celana jinsnya yang santai dan sepatu kets putih, ia telah mengubah gayanya secara signifikan saat berkampanye untuk menjadi presiden perempuan pertama Amerika Serikat. 

Pilihan busananya kini menunjukkan rasa percaya diri, keanggunan, dan kepemimpinan. Sebagai calon presiden dari Partai Demokrat untuk pemilihan Presiden 2024, busana Kamala bukan hanya tentang gaya—ini adalah cara yang ampuh untuk menunjukkan siapa dirinya dan apa yang diperjuangkannya.

"Kamala Harris mengubah mode politik dengan merangkul lemari pakaian yang mencerminkan kewibawaan dan keramahan. Penggunaan siluet klasik dan terstruktur, yang sering dipasangkan dengan aksesori yang berani namun bersahaja, menantang gagasan tradisional tentang pakaian politik. Ia mendefinisikan ulang pakaian yang kuat dengan membuatnya lebih inklusif dan relevan, membuktikan bahwa wanita yang kuat dapat bergaya dan berpengaruh," kata Palak Dhawan, desainer dan pendiri Tabeer India.

Berbicara tentang revolusi gaya Kamala Harris, perancang busana dan pendiri Afwah, Saisha Vijray, mengatakan, "Kamala Harris merevolusi mode politik dengan memadukan gaya berpakaian yang kuat dengan keaslian yang sejati. Ia mengubah narasi kepemimpinan dengan gayanya yang berani namun relevan. 

Pilihan busana Harris mencerminkan interpretasi modern tentang kepemimpinan, di mana setelan jas yang dirancang khusus, kalung mutiara, dan alas kaki klasik lebih dari sekadar pakaian— tetapi simbol kekuatan, ketahanan, dan profesionalisme. Kamala Harris tidak hanya mengikuti tren mode; ia menetapkan standar baru untuk mode politik—yang merangkul keberagaman, keaslian, dan peran perempuan yang terus berkembang dalam kepemimpinan.

Berikut cara Kamala membentuk persona lewat fashion statement:

1. Suit Blazer Biru Elektrik

Dengan setelan celana panjang biru elektrik yang memukau yang dipadukan dengan atasan hitam berpotongan leher tiruan dan sepatu hak hitam klasik, Kamala Harris membuat kesan yang mencolok di rapat umum kampanye baru-baru ini. Bersama dengan calon wakil presiden Demokrat Gubernur Tim Walz dari Minnesota, ia hadir di panggung di Fiserv Forum di Milwaukee, memamerkan gayanya yang anggun namun berwibawa.

2. Suit Blazer Cokelat Muda

Dengan setelan berwarna cokelat muda yang dibuat khusus dari Chloé, yang dipadukan dengan blus krem dan sepatu hak cokelat yang serasi, Kamala Harris membuat pernyataan yang canggih pada malam pembukaan Konvensi Nasional Demokrat 2024.

3. Jaket Biru dan Celana Panjang Hitam

Dengan jas biru dengan trim dua warna yang dilapisi di atas blus hitam dan celana panjang, Kamala Harris memadukan kecanggihan dengan sentuhan gaya kasual. Melengkapi penampilannya dengan sepatu kets Chuck Taylor yang ikonik dan kalung Labradorite yang mencolok dari Irene Neuwirth, ia memamerkan perpaduan unik antara keanggunan dan gaya pribadi.

4. Suit Blazer Warna Powder Blue

Dengan setelan celana powder blue yang dipadukan dengan sepatu hak runcing berwarna unta, Kamala Harris menciptakan kontras yang mencolok secara visual yang memancarkan keanggunan dan modernitas. Ia melengkapinya dengan anting berlian dan kalung perak yang ramping, menambahkan sentuhan kecanggihan pada penampilannya.

5. Suit Blazer Warna Khaki

Selama acara kampanye di Glendale, Arizona, Kamala Harris mengenakan setelan celana berwarna khaki  dengan sepatu hak yang serasi. Ia melengkapi penampilannya dengan atasan hitam yang terlihat samar di balik blazer berkancingnya.

Pilihan Editor: Daftar Wakil Presiden Perempuan di Dunia, dari Megawati Soekarnoputri hingga Kamala Harris

HINDUSTAN TIMES 

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."