CANTIKA.COM, Jakarta - Sejumlah artis perempuan menghadiri peresmian instalasi seni bertajuk Hati Polyhedra buatan Scholas Indonesia di Graha Pemuda, Kompleks Gereja Katedral, Jakarta Pusat, pada Rabu, 4 September 2024. Mereka adalah Nadia Mulya, Happy Salma, Chelsea Islan, dan Merry Riana. Gaya busana mereka dominan simpel dengan sentuhan wastra Nusantara.
Presenter Nadia Mulya memakai gaun model kemeja warna putih. Gaun sepanjang di atas lutut itu dipermanis dengan penambahan bustier corak tenun warna biru. Dia memakai sepatu warna coklat muda.
Sementara itu, aktris Happy Salma memakai kebaya modern warna putih dipadu dengan kain batik coklat. Dia menyampirkan selendang merah di bahu kanannya. Dia melengkapi penampilannya dengan tas anyaman coklat dan sandal warna coklat berujung lancip warna coklat. Rambutnya disanggul rapi bergaya modern.
Adapun aktris Chelsea Islan bergaya formal monokrom, putih hitam. Dia memakai blus leher bulat dipadu dengan blazer putih dan celana hitam. Dia juga memakai bros keemasan di bagian kanan blazernya.
Merry Riana tampil lebih cerah dan bercorak daripada tiga artis sebelumnya. Penulis buku dan motivator itu memakai gaun panjang warna oranye dipadankan dengan blazer corak tenun cerah.
Instalasi Seni Hati Polyhedra
Dikutip dari unggahan Instagram Nadia Mulya, Hati Polyhedra, sebuah inisiatif seni kolaboratif yang mencerminkan Bhineka Tunggal Ika. Anak-anak dari berbagai lokasi di Indonesia menyematkan karyanya yang terbuat dari bahan daur ulang, bahan alami, dan kain tradisional beserta pesan-pesan untuk Sri Paus Fransiskus.
"Proyek ini lintas agama, jadi kita bisa melihat anak dan keluarga Indonesia dari berbagai suku dan agama menyambut dengan hangat Paus Fransiskus," tulisnya di Instagram pada Rabu kemarin.
Saat ini, proyek Hati Polyhedra dipamerkan di Rumah Pemuda tempat Sumpah Pemuda ditandatangani. Instalasi tersebut sudah diinagurasi oleh Paus Fransiskus pada kemarin sore. Mengunjungi instalasi tersebut juga termasuk rangkaian agenda perjalanan apostolik Paus Fransiskus ke Jakarta selama empat hari, dari 3-6 September 2024.
Scholas adalah gerakan internasional yang didirikan oleh Paus Fransiskus yang merayakan persatuan dalam keragaman, dengan mengumpulkan kaum muda dari berbagai agama dan latar belakang budaya melalui pendidikan, seni, olahraga, dan teknologi melalui cara: Listen - Create - Celebrate.
"Scholas menjadi safe place untuk anak-anak. Lihat slide terakhir, pilu mendengar kisah seorang anak yang dibully hingga terpikir ingin mengakhiri hidupnya. Melalui Scholas, ia mendapatkan dukungan dan bisa kembali menikmati masa kanak-kanaknya," tulis Nadia Mulya di akhir keterangan unggahannya.
Pilihan Editor: Agenda Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia: Bertemu Tokoh Agama dan Misa Suci di GBK
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika