Profil Aryna Sabalenka, Petenis Belarusia yang Meraih Gelar Grand Slam Ketiga dalam Kariernya

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rezki Alvionitasari

google-image
Aryna Sabalenka, atlet asal Belarusia. Foto: Instagram/@arynasabalenka.

Aryna Sabalenka, atlet asal Belarusia. Foto: Instagram/@arynasabalenka.

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Atlet tenis asal Belarusia, Aryna Sabalenka, menjuarai US Open 2024. Ia meraih gelar Grand Slam ketiga dalam kariernya dengan mengalahkan Jessica Pegula pada babak final Sabtu (waktu setempat atau Minggu WIB, 8 September 2024.

Sabalenka yang merupakan petenis nomor dua dunia menang 7-5, 7-5 untuk menambah gelar US Open ke dalam kemenangan beruntun di Australian Open.

Namun, Pegula yang kalah dalam pertarungan, bangkit dari ketertinggalan 0-3 dan break point untuk memimpin 5-3 di set kedua sebelum Sabalenka menang.

Petenis asal Belarus itu menang dengan 40 winner untuk menjadi petenis putri pertama sejak Angelique Kerber pada 2016 yang memenangi dua turnamen major lapangan keras di musim yang sama.

"Saya ingat semua kekalahan berat di masa lalu di sini dan kedengarannya mudah, tetapi jangan pernah menyerah pada impian Anda dan teruslah mencoba, teruslah bekerja keras," kata Sabalenka, runner-up tahun lalu dan semifinalis pada 2022 dan 2023, seperti disiarkan AFP, Minggu, 8 September 2024.

"Saya tidak bisa berkata-kata sekarang. Sering kali saya pikir saya sudah sangat dekat untuk mendapatkan gelar US Open. Itu selalu menjadi impian saya dan akhirnya saya mendapatkan trofi yang indah ini."

"Saya sangat bangga dengan diri saya sendiri. Saya juga sangat bangga dengan tim saya," ujar petenis berusia 26 tahun itu.

Sebelumnya, Aryna Sabalenka keluar sebagai juara Australian Open 2024 usai mengalahkan petenis Cina Zheng Qin Wen pada babak final, Sabtu, 27 Januari. Ini merupakan gelar kedua yang diraih Sabalenka di Australian Open setelah menjadi juara pada edisi 2023. 

Ia menjadi petenis perempuan kedua yang mampu mempertahankan gelar sejak kompatriotnya Victoria Azarenka melakukan hal serupa pada 2013.

Dengan kemenangan tersebut, Sabalenka menciptakan beberapa pencapaian penting dalam kariernya. Ia menjadi petenis ketiga dalam 10 tahun terakhir yang mampu menjuarai turnamen Grand Slam yang sama dua tahun berturut-turut setelah Serena WIlliams di WImbledon (2015-2016) dan Iga Swiatek di French Open (2022-2023).

Sabalenka juga merupakan tunggal putri kelima abad ini yang meraih gear Australian Open tanpa kehilangan satu set pun selama turnamen. Sebelumnya, catatan ini turut ditorehkan oleh Lindsay Davenport (2000), Maria Sharapova (2008), Serena Williams (2017), dan Ashleigh Barty (2022).

Profil Aryna Sabalenka

Aryna Siarhiejeuna Sabalenka merupakan petenis asal Belarusia yang lahir di ibu kota Minsk pada 5 Mei 1998. Olahraga sudah bukan menjadi dunia yang asing bagi dia. Ayahnya, Sergey merupakan atlet hoki es.

Sabalenka tertarik dengan dunia tenis sejak kecil. Hal itu bermula ketika sang ayah mengajaknya ke lapangan tenis di pinggir jalan. Dari situ, dia memutuskan untuk menempuh karier sebagai seorang atlet. Ia pun mulai bergabung dengan akademi tenis di Minsk pada 2014.

Di level junior, Sabalenka pernah menjuarai beberapa turnamen, seperti Grade-5 Alatan Tour Cup saat bermain sebagai ganda putri bersama Vera Lapko. Ia memenangkan gelar pertama sebagai tunggal putri dalam ajang MTV Total Junior Cup di Finlandia pada Oktober 2014.

Kemudian, di level senior, atlet berusia 25 tahun itu mengoleksi dua gelar di nomor tunggal putri dengan menjuarai Australian Open 2023 dan 2024. Kiprahnya di turnamen grand slam juga terbilang apik sejak debut pada 2016.

Dia mencapai final tiga kali dengan dua di antaranya keluar sebagai pemenang. Penampilannya di nomor ganda putri juga tak kalah mentereng. Sabalenka bersama pasangannya asal Belgia, Elise Mertens menjuarai US Open 2019 dan Australian Open 2021.

Tunggal putri nomor dua dunia itu mempunyai fakta unik tentang tato di tangan kirinya yang menampilkan gambar harimau. Tato tersebut membuatnya dijuluki The Tiger oleh para pecinta tenis. Sabalenka juga diketahui mengidolakan Serena Williams dan Maria Sharapova.

Pilihan Editor: Dijuluki 'Ratu Para-badminton', Intip Profil Leani Ratri Oktila yang Bersinar di Paralimpiade Paris 2024

ANTARA | TENNIS.COM | WTA TENNIS

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."