Mengenal Museum Batik TMII, Destinasi Wisata Keluarga Zaskia Adya Mecca

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Museum Batik TMII/Foto: Instagram/Zaskia Adya Mecca

Museum Batik TMII/Foto: Instagram/Zaskia Adya Mecca

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Aktris dan pengusaha, Zaskia Adya Mecca Mengunggah kolase foto saat mengunjungi destinasi wisata keluarga Museum Batik Taman Mini Indonesia Indah (TMII) bersama anak-anaknya, Kamis, 12 September2024. Menurut Zaskia, ia paling suka mengajak anak-anaknya rekreasi ke tempat yang ada ilmunya. 

"Kali ini mampir ke museum batik di TMII, surprise karna museumnya bagus dan terawat. Kenapa gitu? Karena setelahnya kita masuk ketiga museum lain di TMII seperti dugaanku sangat mengecewakan dan enggak keurus dengan baik. Museum Keprajuritan misalnya, masuk bayar 5rb per-orang tapi di dalam museum enggak ada petugas, enggak jelas dengan lampu kelap-kelip horor. Kemudian ada teater kalau mau nonton bayar lagi ke petugas tanpa loket 5ribu per-orang," tulis Zaskia. 

Istri Hanung Bramantyo ini berharap agar semua destinasi di dalam TMII perlahan bisa beroperasi dengan baik seperti di Museum Batik. "Percaya deh akan besar dan ramai sekali nanti TMII kalau benar-benar dikelola secara profesional. Ini kawasan yang Almh Bu Tien buat benar-benar sangat bermanfaat dan luar biasa sekali konsepnya," saran Zaskia. 

Pemeran dalam sinetron Para Pencari Tuhan ini melanjutkan bahwa yang dirapikan tidak hanya bagian luar, tetapi juga di dalam setiap anjungan dan istana anak. "Jangan karena audah diresmikan Presiden kemarin pembangunannya melambat sampai berhenti yaa," tulisnya. 

Museum Batik TMII/Foto: Instagram/Zaskia Adya Mecca

Mengulik Museum Batik Taman Mini Indonesia Indah

Membincang Museum Batik TMII yang dikunjungi Zaskia, gagasan awal pendirian Museum Batik Indonesia disampaikan oleh Yayasan Batik Indonesia pada tahun 2014 dan ditindaklanjuti dengan pengadaan sayembara desain arsitektur pada tahun 2015. Museum Batik Indonesia mulai dibangun pada tahun 2016 dan diselesaikan pembangunannya pada tahun 2019. Luas bangunan Museum Batik Indonesia adalah 2.067 m2 dengan menempati lahan seluas 6.451,25 m2.

Museum Batik Indonesia dimiliki oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. Pengelolanya adalah Direktorat Jenderal Kebudayaan. Museum Batik Indonesia difungsikan untuk menyajikan informasi mengenai budaya batik Indonesia dengan mengadakan pameran koleksi dalam tiga ruang pamer.

Museum Batik Indonesia mengoleksi batik kuno dan batik kontemporer yang berasal dari berbagai wilayah di Indonesia. Koleksi yang disimpan di Museum Batik Indonesia didapatkan dari hibah yang diberikan oleh Yayasan Batik Indonesia. Pengumpulan koleksi berasal dari paguyuban, pemerhati, kolektor, pengrajin dan pebisnis batik dari Nusantara.Koleksi dipamerkan pada tiga ruangan yang secara berurutan yaitu Ruang Sejarah Batik Nusantara, Ruang Khazanah Batik Nusantara, dan Ruang Teknik Pembuatan Batik.

Pada Ruang Sejarah Batik Nusantara terdapat pengenalan mengenai pendirian Museum Batik Indonesia serta pengenalan mengenai batik dan sejarah batik pada masa Hindu-Buddha di Indonesia. Pengenalan batik dilakukan dengan pemajangan dua replika arca yaitu Arca Pradnyaparamita dan Arca Durga Mahisasuramardhini. Kedua replika arca ini mengenakan batik bermotif.

Pada Ruang Khazanah Batik Nusantara dipamerkan koleksi batik dari berbagai sentra pembuatan batik di Indonesia terutama dari Kota Yogyakarta, Kota Surakarta, Kabpaten Pekalongan, Kabupaten Cirebon, Kecamatan Lasem dan pulau Madura. Ruangan ini juga menampilkan koleksi kain tradisional yang teknik pembuatannya mirip dengan batik seperti kain sarita dan ma'a dari Toraja serta kain simbut dari Banten. Ruang Khazanah Batik Nusantara juga memamerkan koleksi yang memperlihatkan perkembangan batik yang mengalami akulturasi budaya asing seperti batik Besurek, batik Jawa Hokokai dan batik Belanda.

Jenis koleksi yang dimiliki oleh Museum Batik Indonesia ialah batik, kain tradisional dan alat pembuatan batik yang berasal dari Nusantara. Museum Batik Indonesia dibuka untuk publik pada bulan November 2022. Jam buka Museum Batik Indonesia tiap hari Selasa hingga Minggu dan ditutup pada hari Senin dan hari libur.

Pilihan Editor: Saat Zaskia Adya Mecca ke Budapest, Duduk di Kafe dan Lihat Orang Beraktivitas

KEMDIKBUD

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."