Benarkah Traveling Bisa Bikin Awet Muda? Intip Penjelasannya

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Perempuan solo traveling. Freepik

Perempuan solo traveling. Freepik

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Perjalanan atau traveling memperlambat proses penuaan dan memberikan banyak manfaat mental maupun fisik. Apakah Anda berencana untuk memesan tiket pesawat atau kereta sekarang?

Sebuah penelitian dari Edith Cowan University (ECU) membuat beberapa penemuan baru yang membuat perjalanan menjadi lebih menarik. Penelitian ini menerapkan ‘theory of entropy’ atau 'teori entropi' pada konsep perjalanan, yaitu menunjukkan bahwa alam semesta cenderung bergerak menuju kekacauan.

Pandangan baru ini menunjukkan bahwa pariwisata dapat memberikan efek positif pada proses penuaan alami dan membantu memperlambat penurunan fisik maupun kognitif. Bepergian memberi orang kesempatan untuk mendapatkan pengalaman baru yang mendukung kesehatan fisik dan mental secara keseluruhan. Jadi, bepergian lebih dari sekadar liburan merupakan salah satu faktor yang bertanggung jawab atas kehidupan yang lebih sehat. 

Terapi Perjalanan

Para peneliti menyatakan bahwa perjalanan membantu menjaga tubuh dalam kondisi entropi yang rendah. Kondisi entropi rendah berarti tubuh berfungsi dengan baik, dan semua sistemnya sehat serta efisien. Pengalaman perjalanan yang positif mendukung kesehatan tubuh dan membantu empat sistem utama yang berfungsi dengan baik. Bepergian dapat memperkenalkan diri pada orang di lingkungan baru yang dapat mengurangi stres dan meningkatkan metabolisme. 

Menjelajahi tempat-tempat baru juga mengaktifkan sistem kekebalan tubuh yang adaptif dan membuatnya lebih kuat. Sistem pertahanan tubuh menjadi lebih tangguh, dan hormon yang membantu memperbaiki dan meregenerasi jaringan dapat dilepaskan, sehingga dapat meningkatkan kemampuan tubuh untuk menyembuhkan diri dan membuat awet muda. Perjalanan membuat rileks dan meredakan stres, serta melepaskan semua ketegangan yang tersimpan di otot dan persendian. Selain itu, pola pikir yang tenang selama perjalanan dapat membantu memperlambat penurunan fungsi otot dan persendian.

Manfaat Kesehatan Fisik

Selain manfaat mental seperti mengurangi stres dan meningkatkan ketahanan mental, perjalanan juga sangat baik untuk kesehatan fisik. Aktivitas ini tidak memberi ruang untuk bermalas-malasan. Saat menjelajah, Anda akan banyak bergerak, seperti mendaki, berjalan, dan berpindah tempat. Perjalanan memberikan jeda segar dari kebiasaan duduk berjam-jam, baik di kantor maupun saat menonton Netflix di rumah. Aktivitas fisik ini meningkatkan sirkulasi darah, mempercepat pengiriman nutrisi ke organ tubuh, dan membantu mengeluarkan racun. Selain itu, perjalanan juga memperkuat tulang, otot, dan sendi, serta mendukung pertahanan alami tubuh agar tetap sehat.

Dengan temuan terbaru yang menunjukkan bahwa bepergian dapat memperlambat proses penuaan, kini saatnya kita melihat perjalanan bukan hanya sebagai liburan, tetapi juga sebagai investasi dalam kesehatan kita. Setiap pengalaman baru yang kita dapatkan saat menjelajah dunia tidak hanya membawa kebahagiaan, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi fisik dan mental kita. Jadi, rencanakan perjalanan Anda berikutnya, nikmati setiap momen, dan biarkan petualangan itu menjadi bagian dari cara Anda merawat diri sendiri.

Pilihan Editor:  Traveling 2 Bulan Hanya Bawa 1 Koper Kecil di Kabin, Bagaimana Caranya?

ZHAHIRA REKA FIRDANIA | HINDUSTAN TIMES

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."