Nikita Willy Bagikan Momen Bersama Issa Saat Hamil Anak Kedua, Bagaimana Cara Melewati Transisi Ini?

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rezki Alvionitasari

google-image
Potret Nikita Willy dan Issa Xander Djokosoetono, Agustus 2024. Foto: Instagram/@nikitawillyofficial94.

Potret Nikita Willy dan Issa Xander Djokosoetono, Agustus 2024. Foto: Instagram/@nikitawillyofficial94.

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Artis Nikita Willy mengunggah beberapa foto di Instagram pribadinya dengan caption yang menyentuh ditujukan untuk sang anak, Issa Xander Djokosoetono. Dalam unggahannya, Nikita membagikan potret manis keluarga kecilnya. Ditambah dengan iringan lagu ‘Flightless Bird’ milik Jolé.

Nikita Willy berbagi perasaan tentang perjalanan menjadi ibu. Menjelang kelahiran anak kedua, ia mengungkapkan bahwa anak sulungnya ini memiliki sikap lebih manja dari biasanya. 

“Anak pertama saya yang lucu, impian saya menjadi kenyataan, jadi semakin manja beberapa bulan ini. Kegembiraan menyambut anak kedua saya dibayangi oleh rasa bingung dan sedih yang mendalam. Akankah anak sulung saya mengerti bahwa cinta saya hanya akan tumbuh, bukan terbagi? Apakah dia akan merasa kehilangan saat saya berusaha memenuhi kebutuhan kedua anak yang berharga ini??” Tulis Nikita Willy di Instagramnya, 14 Agustus 2024.

Nikita Willy juga menyatakan betapa berharganya waktu yang dia habiskan bersama Issa saat ini. Walaupun ia sangat menantikan kelahiran anak keduanya, tampaknya ada beban di hatinya terkait perubahan yang akan datang.

Ia khawatir jika Issa merasa kasih sayangnya berkurang karena hadirnya sang adik. “Momen-momen pelukan, tawa, dan petualangan bersama ini sangat berarti bagi saya. Saya berharap bisa membekukan waktu dan menikmati setiap detiknya.” Tulis Nikita Willy

Selain membagikan perasaannya, istri Indra Priawan itu juga ingin mendengar cerita dari para ibu di luar sana yang sedang menghadapi masa transisi ini. Banyak komentar dari ibu-ibu lain yang juga mengalami pengalaman serupa.

Tips Membangun Hubungan dengan Anak Sulung

Nicole Schwarz, yang mengelola Imperfect Families, sebuah komunitas online untuk pembinaan orang tua mengatakan bahwa setiap keluarga berbeda beda. 

Wajar bagi orang tua untuk merasa cemburu ketika hubungan mereka dengan anak berubah. Terutama saat melihat hubungan anak dengan orang tua yang lain (pasangan) juga mengalami perubahan.

Berikut ini beberapa tips menjalin hubungan dengan anak sulung di masa transisi kehadiran adiknya.

1. Pahami perasaan anak 

Menurut Schwarz, Anak sulung mungkin merasakan emosi yang berbeda dengan kehadiran adik baru. Hal ini termasuk perasaan bingung, frustasi, cemburu, kesal, atau kewalahan.

Ia mendorong orang tua untuk lebih memperhatikan dan memahami perilaku anak-anak mereka. Ia menyarankan agar orang tua tidak hanya melihat tindakan anak-anak secara langsung, tapi juga mencoba untuk menggali lebih dalam dan mencari tahu apa yang mungkin menjadi penyebab atau alasan di balik perilaku tersebut.

2. Luangkan waktu bersama

Jika Anda memiliki bayi yang baru lahir dan kelelahan setelah melahirkan, menemukan waktu untuk berdua mungkin terasa sulit. Tapi sedikit waktu untuk berdua saja setiap hari itu penting. 

Bergabunglah dengan anak Anda dalam kegiatan yang mereka sukai. Atau ciptakan kegiatan khusus yang hanya untuk Anda berdua.

Schwarz juga menekankan pentingnya tidak memberikan tekanan berlebih pada diri sendiri. Dia menjelaskan bahwa ada waktu-waktu dalam hidup di mana momen berdua mungkin tidak sesuai harapan. 

Dalam situasi seperti ini, fleksibilitas dan kreativitas menjadi kunci. Cobalah untuk mencari momen-momen kecil atau kesempatan untuk terhubung sepanjang hari.

Dia merekomendasikan fokus pada kualitas daripada kuantitas, dengan melakukan hal-hal yang membuat anak merasa dicintai dan terhubung. 

Ini bisa berupa sentuhan fisik seperti pelukan, memberikan pujian, menulis surat cinta, bermain permainan, atau bersikap lucu bersama.

3. Terbuka dengan pasangan

Penting untuk berbagi perasaan seperti kesedihan, kemarahan, atau rasa sakit dengan orang dewasa lain, bukan dengan anak. 

Dia juga menyarankan untuk melakukan pembicaraan positif dengan diri sendiri, seperti mengingatkan bahwa Anda adalah orang tua yang dibutuhkan anak dan nilai Anda tidak ditentukan oleh respons positif anak Anda.

4. Jangan memaksakan hubungan

Saat Anda berusaha untuk kembali terlibat dalam kegiatan sehari-hari anak yang lebih besar dan meluangkan waktu bersama mereka, penolakan mungkin akan muncul, dan itu hal yang wajar. 

Schwarz menekankan bahwa Anda tidak perlu memaksa anak untuk menyukai hal-hal tersebut. Yang terpenting adalah hadir untuk mereka saat mereka beradaptasi dengan perubahan. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Sahabat Cantika!

Pilihan Editor: Mengenal Gentle Parenting dan Manfaatnya untuk Orang Tua dan Anak

ZHAHIRA REKA FIRDANIA | INSTAGRAM | PARENTS

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."