Cerita Novelis hingga Sutradara Home Sweet Loan Garap Kisah Sandwich Generation: Ada Sesi Curhat Bareng

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rezki Alvionitasari

google-image
Poster Film Home Sweet Loan. Dok. Visinema Pictures.

Poster Film Home Sweet Loan. Dok. Visinema Pictures.

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Para pembuat film Home Sweet Loan merasa lega dan puas setelah menonton hasil karya mereka yang akan rilis dalam waktu dekat. Film produksi Visinema Pictures ini tayang di bioskop mulai 26 September 2024.

Film Home Sweet Loan diadaptasi dari novel yang berjudul sama karya Almira Bastari. Berkisah tentang Kaluna yang dibintangi Yunita Siregar, anak bungsu dari tiga bersaudara. 

Dia bermimpi memiliki rumah sebelum menikah karena selama hidupnya, dia tinggal serumah dengan kakak-kakaknya yang sudah menikah hingga memiliki anak.

Produser film Home Sweet Loan, Cristian Imanuell, mengaku tergerak untuk mengadaptasi novel ini ke dalam film karena merasakan kerumitan tokohnya yang merupakan generasi sandwich.

"Bagaimana dia terjepit, memiliki gaji, tapi juga hidup untuk menghidupi orang lain," tuturnya saat konferensi pers di Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu, 18 September 2024. Proyek ini sangat spesial bagi Cristian karena dia bekerja sama dengan sahabatnya, yaitu Sabrina Rochelle Kalangie, sutradara film ini.

Dia mengungkapkan bahwa banyak hal dari film ini adalah curhat dari kehidupan. "Bersama Sabrina kami setuju novel ini jadi film selanjutnya untuk kami. Rasanya sama seperti membuat apa yang kami rasakan dan mencoba menyampaikan ke semua orang bahwa itu (kondisi keluarga/generasi sandwich) hal yang layak disampaikan."

Acara perilisan poster film Home Sweet Loan. Dok. Visinema Pictures

Sebagai sutradara, Sabrina, juga mengamini bahwa kisah di film Home Sweet Loan ini merupakan kisah kehidupan yang sejujur-jujurnya. "Kehidupan yang enggan dibicarakan banyak orang, bukan sinematik. Perjuangan Kaluna banyak dialami orang-orang," ucapnya.

Dalam menggarap film ini, dia berusaha menempatkan kamera sehingga penonton merasa berada di dunianya Kaluna. "Itulah dunia yang kita jalani sehari-hari. Aku ingin menunjukkan sebuah pergumulan perjuangan hidup yang mungkin rasanya tidak indah, tapi sebenarnya indah dan nyata. Ketika kita berada dan berjuang, di situ sebenarnya, itu perjuangan yang indah."

Sabrina ingin merangkul orang-orang yang merasa seperti tokoh di film itu agar memiliki semangat lagi.

Adapun penulis skenario, Widya Arifianti, memuji materi novel dari Almira yang sudah sangat kuat. "Mbak Almira sudah menulis dengan sangat baik. Visinema sempat riset tentang tes market, seperti dari penonton melihat aspek apa saja. Selama menulis, aku sama Sabrina lebih ke sesi curhat," ucapnya.

Adegan-adegan di film Home Sweet Loan pernah mereka alami, seperti bunyi token listrik hingga kesulitan berlangganan aplikasi musik.

"Makanya di media sosial ada tagar #AkuKaluna," tuturnya. Dalam menulis skenario, Widya lantas menggali kedalaman tentang luka-luka kita dalam keluarga.

"Iya ya, ada hal yang belum kita bahas, belum kita ceritakan ke orang-orang. Memori-memori yang sebenarnya belum terucapkan dan cuma tersimpan dalan keluarga. Sebagai sandwich generation, kami banyak mengulik dan berkaca," ucap Widya.

Almira, penulis novel Home Sweet Loan mengaku puas setelah menonton cerita yang dibuatnya. "Nangis, kerasa semuanya. Di situ benar-benar kayaknya ini semua melebihi ekspekasi saya sebagai penulis," ucap perempuan berhijab itu.

Dia mengaku kerap didatangi penonton film ini usai screening. "Mereka bilang makasih udah bikin cerita kayak gini. Banyak keluarga yang lebih parah dari ini (keluarga Kaluna)," ucapnya.

Almira pun sadar bahwa banyak keluarga atau individu yang merasakan seperti Kaluna tapi mungkin malu dan segan bercerita. "Banyak orang mengalah dan menunda cita-citanya. Film ini untuk mereka, agar kembali semangat dan tahu bahwa mereka enggak sendirian."

Home Sweet Loan dibintangi Yunita Siregar, Derby Romero, Risty Tagor, dan Fita Anggriani. Film ini menceritakan perjuangan Kaluna, seorang pekerja kelas menengah yang berusaha keras untuk memiliki rumah sendiri, meskipun banyak rintangan menghadangnya, terutama karena posisinya sebagai anggota generasi sandwich yang harus menopang kebutuhan keluarga besar.

Pilihan Editor: Dibintangi Ayushita dan Yunita Siregar, Intip Sinopsis Film Home Sweet Loan

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."