4 Fakta Menarik Konser Brian McKnight di Jakarta, Ada Momen Menangis Haru

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Brian McKnight tampil dalam konser bertajuk 'An Evening with Brian McKnight' di Pullman Jakarta Central Park pada Jumat, 20 September 2024. TEMPO/Marvela

Brian McKnight tampil dalam konser bertajuk 'An Evening with Brian McKnight' di Pullman Jakarta Central Park pada Jumat, 20 September 2024. TEMPO/Marvela

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta -  Penyanyi, Brian McKnight telah sukses menggelar konser di Jakarta pada Jumat, 20 September 2024. Momen romantis hingga haru tercipta dalam konser bertajuk 'An Evening with Brian McKnight'.

Penyanyi dan pencipta lagu asal Amerika Serikat itu tampil mengenakan setelan jas biru tua di hadapan para penggemarnya. Setelah penampilan pembuka dari Maliq & D'Essentials. Brian McKnight memulai aksi panggungnya dengan membawakan lagu 'In the Air Tonight' dari Phil Collins.

Berikut sederet fakta menarik konser pelantun One Last Cry itu.

Maliq & D'Essentials Ajak Penonton Rileks

Grup musik Maliq & D'Essentials menjadi pembuka konser Brian McKnight. Mereka tampil sekitar satu jam sebelum penyanyi dan penulis lagu asal Amerika Serikat itu naik ke atas panggung.

Maliq & D'Essentials membuka konser dengan lagu 'Senja Teduh Pelita' dan 'Menari'. Sambil duduk di kursi, mereka tampil lebih santai dari biasanya. Penonton bernyanyi bersama mengikuti alunan lagu.

Setelah membawakan dua lagu, vokalis Maliq & D'Essentials, Angga, menyapa para penonton sejenak. "Selamat malam semuanya, apa kabar? Mana suaranya semua?" kata Angga disambut riuh penonton.

Tampil sebagai pembuka, Maliq & D'Essentials mengajak penonton supaya lebih rileks sebelum dihujani dengan lagu-lagu Brian McKnight. "Selamat datang di 'An Evening with Brian McKnight'. Kita pemanasan bareng Maliq & D'Essentials di sini. Kita rileks-in dulu suasananya hari ini biar nanti menyanyinya kencang banget," kata Angga.

Maliq & D'Essentials membuka konser Brian McKnight di Pullman Jakarta Central Park pada Jumat, 20 September 2024. TEMPO/Marvela

Mereka kemudian menciptakan suasana yang semakin romantis dengan membawakan lagu 'Kita Bikin Romantis'. Lagu yang sedang digandrungi masyarat itu merupakan bagian dari album Can Machines Fall in Love? yang dirilis tahun ini.

Berdasarkan pemaparan dari pihak promotor, Maliq & D'Essentials tampil sekitar 45 menit dengan format unplugged. Konsep tersebut dipilih untuk menyesuaikan dengan warna musik Brian McKnight.

"Kami minta Maliq & D'Essentials main unplugged. Biasanya kita sering lihat mereka main band. Jadi kami kembalikan Maliq & D'Essentials seperti awal. Kami mau kasih malam yang intimate,"  kata CEO Otello Asia Sysan Ibrahim dalam konferensi pers yang digelar beberapa jam sebelum konser dimulai.

Brian McKnight Buka Konser dengan Lagu Phill Collins

Brian McKnight akhirnya naik ke atas panggung sekitar pukul 20.45 WIB. Lagu pertama yang ia bawakan adalah 'In the Air Tonight' yang dipopulerkan oleh Phil Collins.

Brian McKnight mengajak para penggemarnya bernostalgia kembali ke era 90-an dan awal 2000-an. Selama kurang lebih 1,5 jam, ia menyanyikan lagu-lagu andalannya termasuk dari album pertama yang dirilis pada 1992 sampai McKnighttime Lullabies (2023). Brian McKnight merasa sangat terhormat sekaligus bahagia melihat banyak penggemar yang hadir untuk menyaksikan penampilannya secara langsung.

"Ini adalah kehormatan dan kebahagiaan untuk berada di sini bersama kalian semua pada malam ini. Kalian punya banyak pilihan untuk menghabiskan malam ini, tapi kalian memilih untuk bersama saya. Saya berterima kasih, terima kasih, terima kasih dari dalam hati saya," kata penyanyi kelahiran 5 Juni 1969 itu.

Seperti yang diucapkannya, Brian McKnight menyanyikan lagu-lagu romantisnya. Para penonton ikut bernyanyi bersama membentuk harmoni yang indah, terutama saat lagu 'Back at One' dan 'My Kinda Girl'. "Selama 32 tahun terakhir, saya telah menghibur kalian dengan lagu-lagu cinta saya, dan itulah yang akan kami lakukan malam ini," katanya.

Brian McKnight tampil dalam konser bertajuk 'An Evening with Brian McKnight' di Pullman Jakarta Central Park pada Jumat, 20 September 2024. TEMPO/Marvela

Menangis Haru saat Menyanyikan Lagu One Last Cry

Suasana haru terasa ketika Brian McKnight mempersembahkan lagu 'One Last Cry' di menit-menit terakhir sebelum konser berakhir. Tampak jelas mata Brian McKnight berkaca-kaca. Air matanya semakin tak tertahankan dan akhirnya menetes ketika para penonton kompak bernyanyi bernyanyi bersama.

Di sela-sela penampilannya, Brian McKnight juga membawakan lagu spesial yang ditujukan untuk istri dan anaknya. Dia menyanyikan lagu 'Everything' dengan menampilkan video pernikahannya dengan Leilani Malia Mendoza beberapa tahun lalu. Brian McKnight menyebutkan bahwa kehadiran sang istri sangat mengubah hidupnya.

Kemudian ia membawakan lagu 'My Legacy' untuk putranya, Brian Kainoa Makoa Jr. Lagu tersebut merupakan bagian dari album McKnighttime Lullabies yang dirilis pada 20 Oktober 2023. Dalam kunjungannya ke Indonesia kali ini, Brian McKnight juga memboyong istri dan buah hati mereka yang baru berusia 21 bulan.

Tutup Konser dengan Penuh Cinta

Brian McKnight tampil dalam konser bertajuk 'An Evening with Brian McKnight' di Pullman Jakarta Central Park pada Jumat, 20 September 2024. TEMPO/Marvela

Sekitar 23 lagu dibawakan Brian McKnight dalam konser tunggalnya di Jakarta kali ini, termasuk 'The Only One for Me', 'Still in Love', '10 Million Stars', '6, 8, 12', 'Crazy Love', dan 'The Rest of My Life'. Lagu duetnya bersama Mariah Carey 'Whenever You Call' juga dinyanyikan bersama Dira Sugandi.

Sebelum menutup pertunjukannya dengan lagu 'Home', Brian McKnight mengucapkan beberapa kalimat sederhana dalam bahasa Indonesia. "Aku cinta kalian. Terima kasih. Selamat malam," kata Brian McKnight yang disambut teriakan penonton.

Pilihan Editor: Afgan Lanjutkan Sonder Asia Tour di Jakarta dan Singapura, Segini Harga Tiketnya

MARVELA

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."