CANTIKA.COM, Jakarta - Anda adalah apa yang Anda makan, kata pepatah, dan makanan yang kita konsumsi berdampak langsung pada kesehatan kulit. Menurut kreator digital dan ahli gizi klinis Dr Jushya Bhatia Sarin, ada beberapa makanan yang meningkatkan jumlah minyak di kulit. Beberapa penyebab umum kulit berminyak, termasuk makanan seperti garam, daging merah, karbohidrat olahan, dan gula.
Bagaimana tepatnya makanan memengaruhi kesehatan kulit? Berikut penjelasan Harleen Gill, seorang ahli gizi klinis di Zyla Healthcare di Gurgaon.
1. Garam
“Mengonsumsi terlalu banyak garam dapat mengurangi jumlah air yang dapat ditahan oleh organ dalam tubuh Anda. Akibatnya, tubuh Anda dapat menarik air dari sel dan kulit Anda, yang menyebabkan dehidrasi. Hal ini dapat mengakibatkan kulit kering dan bersisik, garis-garis dan kerutan yang lebih terlihat, dan penampilan yang kusam,” kata Gill.
Menurutnya, kulit kering dapat menyebabkan produksi sebum berlebih, yang merupakan cara kulit melindungi dirinya dari kehilangan air yang berlebihan. “Hal ini dapat membuat kulit Anda tampak mengilap dan berminyak, dan minyak berlebih dapat menyumbat pori-pori Anda dan menyebabkan timbulnya jerawat. Jika Anda melihat bengkak di bawah mata Anda, ada baiknya memeriksa pola makan Anda,” sarannya.
2. Daging Merah
Gill berbagi bahwa konsumsi daging yang berlebihan menunjukkan hormon yang dapat menyebabkan masalah seperti jerawat atau memperburuk kondisi seperti eksim atau psoriasis. Daging olahan diasapi, diawetkan, diasinkan, diawetkan, atau diubah agar tetap dapat dimakan lebih lama atau dimakan dalam bentuk baru.
“Bersama dengan bahan tambahan, bahan ini dapat membuat tubuh dehidrasi dan melemahkan kolagen, sehingga merusak kulit. Kandungan gula yang tinggi dalam daging olahan dapat meningkatkan kadar glukosa darah, yang mengakibatkan produksi sebum berlebih,” tambahnya.
3. Karbohidrat Olahan dan Gula
“Karbohidrat olahan, yang mengacu pada gula dan tepung olahan, dipecah menjadi gula. Karbohidrat ini memberi makan bakteri jahat di usus Anda, yang dapat menyebabkan timbulnya jerawat karena jerawat adalah kondisi bakteri,” jelas Gill
Karbohidrat olahan meningkatkan produksi minyak pada kulit dan dapat menyumbat pori-pori, imbuhnya, karena gula olahan dapat mempercepat penuaan kulit.
Gill menyarankan untuk memilih potongan daging tanpa lemak dan berkualitas tinggi serta mempertimbangkan pilihan daging organik yang diberi makan rumput untuk kandungan nutrisi yang lebih baik dan paparan zat berbahaya yang lebih rendah
Apa saja alternatif penggantinya?
1. Buah dan Sayuran
Antioksidan dalam buah dan sayuran dapat membantu melawan tanda-tanda penuaan, seperti kerutan. Selain itu, banyak buah dan sayuran yang mengandung sedikitnya 75 persen air, menjadikannya sumber hidrasi yang sangat baik untuk rutinitas perawatan kulit yang sehat.
2. Ikan
Ikan berlemak seperti salmon kaya akan asam lemak omega-3, yang membantu mengurangi peradangan yang menyebabkan kemerahan dan jerawat, serta mengatur produksi sebum.
3. Seng
Kulit mengandung sekitar enam persen dari semua seng dalam tubuh. Seng sangat penting untuk melindungi membran sel dan menjaga kolagen yang menjaga kekencangan kulit.
4. Vitamin C
Makanan yang kaya vitamin C baik untuk kulit Anda karena membantu produksi kolagen dan melindungi sel dari kerusakan. Contohnya termasuk jambu biji, paprika, jeruk, jeruk bali, stroberi, nanas, brokoli, kangkung, kubis, lemon, melon, kembang kol, rasberi, dan blackberry.
Polifenol
Pilihan bagus lainnya untuk tetap terhidrasi adalah teh yang mengandung polifenol, yang memiliki sifat antioksidan. Ekstrak teh hijau, khususnya, telah terbukti melindungi sel kulit dari kerusakan dan juga mengendalikan produksi sebum.
Pilihan Editor: 5 Cara Mencegah Pori-Pori Tersumbat pada Kulit Berminyak
INDIAN EXPRESS
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika