Inspirasi Tory Burch saat Menciptakan Wewangian, Aroma Kesukaan Ibu

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Desainer Tory Burch/Foto: Instagram/Tory Burch

Desainer Tory Burch/Foto: Instagram/Tory Burch

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Sosok Tory Burch, terkenal dengan koleksi pakaian olahraga klasik Amerika, yang ia dirikan pada tahun 2004 terus berkembang, terutama dalam bidang wewangian. Sejak menambahkan wewangian ke dalam portofolionya pada tahun 2013, sang desainer telah menciptakan dunia fragrance yang kaya dan beragam, sama seperti pakaiannya. Dan percayalah, dengan berbagai macam wewangian yang terus bertambah, pasti ada aroma yang pas untuk setiap orang.

“Ini adalah tentang individualitas. Cara saya mengerjakan wewangian mencerminkan cara saya memandang desain [mode] dan mengerjakan koleksi di sana. Saya menyukai ide tentang ketegangan dan kontras serta mengimajinasikan kembali hal-hal klasik.” kata Burch.

Burch mengatakan bahwa individualitas menjadi fokusnya, dengan cara menciptakan wewangian yang mencerminkan pandangannya tentang desain mode, serta ketegangan dan kontras dalam mengimajinasikan elemen klasik.

Selama dekade terakhir, parfumnya yang paling populer adalah eau de parfum eponimnya-padu padan antara peony dan tuberose yang subur bercampur dengan aroma citrus yang segar dengan akar wangi yang bersahaja, dan koleksi Essence of Dreams-nya yang terus berkembang, terinspirasi dari tidur yang nyenyak. 

Potret Kendall Jenner menjadi muse Sublime, parfum terbaru dari Tory Burch. Foto: Instagram/@toryburch

Koleksi ini memulai debutnya pada tahun 2022 dengan lima aroma, termasuk Sublime Rose, Electric Sky, dan Cosmic Wood. Diperluas pada awal tahun ini dengan rangkaian parfum lain yang secara eksklusif menggunakan bahan dan campuran Timur Tengah, seperti favorit pribadi Burch, yaitu Luminous Musk, musk yang cerah dengan aroma melati dan kenanga. 

Burch juga telah memasukkan wewangian ke dalam losion tubuh dan trio minyak pelapis dalam tiga aroma favoritnya (mawar, akar wangi, dan cendana) untuk mendorong berbagai cara mengeksplorasi wewangian.

Parfum terbaru dalam koleksinya itu adalah Sublime, yang baru saja diluncurkan. Aroma ini menggabungkan kulit yang sejuk dengan mawar segar, akar wangi, bunga Osmanthus yang manis, dan jeruk mandarin. Inspirasi penciptaannya berasal dari sebuah tas kulit tua yang diwariskan dari neneknya kepada ibunya. 

“Saya ingin menciptakan ketegangan yang tak terduga dengan memulai dengan bahan kulit dan kemudian menambahkan aroma yang berbeda, seperti Osmanthus dan mawar muda, yang kemudian memelintirnya sedemikian rupa,” jelas Burch.

Kisah Sublime semakin menarik dengan desain botolnya yang unik, yang diakui Burch mengingatkan pada Guggenheim. Bentuk pahatan 3-D ini mencerminkan ketelitian dalam pembuatan parfum, ditambah tutup logo berwarna perak yang berbeda dari biasanya, merujuk pada perubahan merek dalam beberapa tahun terakhir. Burch juga merancang koleksi pakaian kapsul Sublime yang terdiri dari 4 potong, termasuk gaun lingkaran viral dan bikini yang dipakai Kendall Jenner dalam kampanye parfum.

Inspirasi Tory Burch saat Menciptakan Parfum 

Saat Burch meluncurkan wewangian terbarunya cerita perjalanannya di dunia wewangian, prosesnya dalam menciptakan wewangian baru, dan saran terbaik untuk siapa pun yang memulai proyek baru mereka sendiri.

"Ketertarikan saya sudah dimulai sejak kecil. Ibu saya memiliki banyak parfum di kamar mandi, dan saya sering mencampur dan menyemprotkannya berjam-jam. Dia tertawa karena harus memandikan saya sebelum makan malam. Saya dan ayah saya selalu mencintai wewangian," kata dia. 

Salah satu kenangan awal Burch adalah Vetiver dari Guerlain, yang sudah ia sukai sejak kecil. Ia menikmati memakai parfum pria dan wanita. "Tidak hanya bunga mawar, tetapi juga seperti Vetiver, Paris, atau Chanel No. 19 yang ada di meja ibu. Saya juga sangat menyukai Grain de Folie, wewangian yang kini sudah tidak ada," ucapnya 

"Saya tidak selalu terpaku pada satu wewangian. Tergantung suasana hati saya, saya suka menggonta-ganti wewangian, tapi biasanya saya kembali ke beberapa wewangian favorit saya. Saya juga suka mencampur wewangian. Saya suka ide bahwa wewangian bisa membuat seorang wanita merasa kuat."

Pilihan Editor: Viral TikTok Pekerja SCBD Identik dengan Lanyard Coach dan Flat Shoes Tory Burch

ZHAHIRA REKA FIRDANIA | INSTYLE 

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."