Untuk Menurunkan Risiko Serangan Jantung, Lakukan 7 Kebiasaan Baik Ini Setiap Hari

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi meditasi atau mencari keheningan. shutterstock.com

Ilustrasi meditasi atau mencari keheningan. shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Serangan jantung seringkali tampak tiba-tiba, tetapi bisa juga hasil dari kebiasaan tidak sehat bertahun-tahun. Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO melaporkan bahwa 17,9 juta kematian di seluruh dunia disebabkan oleh penyakit kardiovaskular. Dan, serangan jantung adalah penyebab 85 persen dari kematian tersebut.

Untuk menurunkan risiko serangan jantung, ada beberapa kebiasaan baik yang perlu kita pertahankan, mulai dari jalan kaki hingga meditasi. Yuk, simak ulasan singkatnya.

1. Jalan Kaki Selama 30 Menit Setiap Hari

Jalan kaki adalah salah satu latihan termudah dan paling efektif untuk kesehatan jantung. Berjalan cepat meningkatkan sirkulasi, mengurangi tekanan darah, dan memperkuat otot jantung. Mulailah dengan jalan kaki 30 menit setiap hari, baik itu di sekitar lingkungan Anda atau di atas treadmill. Rutin jalan kaki berdampak baik untuk jantung Anda.

2. Kelola Berat Badan

Setiap penyakit dapat dicegah dengan mempertahankan berat badan yang sehat, termasuk penyakit jantung. Berat berat yang berlebihan meningkatkan tekanan darah, kolesterol, dan diabetes, yang semuanya merupakan faktor risiko penting untuk serangan jantung dan memaksakan ketegangan pada jantung.

Diet seimbang, rutin berolahraga, dan kontrol porsi berperan penting untuk mencapai berat badan sehat. Bahkan sedikit penurunan berat badan mungkin memiliki pengaruh besar pada kesehatan jantung.

3. Mengurangi Makanan Olahan

Makanan olahan mengandung lemak, gula, dan natrium, yang semuanya membahayakan jantung dari waktu ke waktu. Sebab makanan tersebut meningkatkan risiko serangan jantung dengan menyumbat arteri dan meningkatkan kolesterol.

Langkah terbaik adalah lebih fokus pada makan makanan bergizi seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan protein tanpa lemak. 

4. Luangkan Waktu untuk Meditasi

Bicara soal kesehatan jantung, stres bertindak seperti pembunuh diam-diam. Stres yang persisten bisa meningkatkan kadar kortisol, yang dapat menyebabkan hipertensi dan penyakit jantung.

Meditasi reguler dan konstan dapat secara signifikan mengurangi tingkat stres. Luangkan 10 hingga 15 menit setiap hari untuk duduk dengan tenang, fokuslah pada napas, dan lepaskan ketegangan. Kebiasaan ini tidak hanya menenangkan pikiran, tetapi juga mendukung kesehatan jantung dengan menurunkan tingkat stres.

5. Jeda di antara Kerja

Sebagian besar orang lupa istirahat saat bekerja, yang menyebabkan kelelahan dan stres. Seiring waktu, ketegangan konstan mungkin membahayakan jantung.

Jadi upayakan setiap beberapa jam, buatlah kebiasaan untuk istirahat sebentar dari pekerjaan, meregangkan, atau pergi untuk menghirup udara segar. Lebih mudah untuk menyegarkan dan menjaga kesehatan jantung ketika Anda memberikan diri Anda jeda secara mental dan fisik.

6. Pertahankan Cairan dalam Tubuh

Mencukupi kebutuhan cairan dalam tubuh memastikan sistem peredaran darah tetap sehat dan mengalir bebas, yang mengurangi ketegangan di jantung. Di sisi lain, dehidrasi dapat menebalkan darah Anda, yang meningkatkan kesulitan aksi memompa jantung Anda.

7. Tidur Cukup

Tidur adalah saat tubuh memperbaiki dan memperbarui dirinya sendiri. Dan inilah yang dilakukan jantung juga. Kebiasaan tidur yang tidak sehat meningkatkan risiko penyakit jantung dan tekanan darah tinggi. Berusahalah untuk tidur selama tujuh setiap malam.

Pilihan Editor: Mengapa Serangan Jantung Mulai Mengintai Anak Muda ? Begini Penjelasan Ahli

TIMES OF INDIA

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."