Ketahui Perbedaan Squalane dan Hyaluronic Acid

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi wanita memakai serum. Freepik.com

Ilustrasi wanita memakai serum. Freepik.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Di dunia produk perawatan kulit atau skincare, ada banyak bahan pelembap yang perlu dipertimbangkan, seperti gliserin dan minyak. Namun, squalane dan asam hialuronat (hyaluronic acid) dengan cepat menghasilkan banyak peminat. Kedua kandungan ini telah muncul dalam segala produk skincare, mulai dari serum, pembersih wajah, pelembap, dan banyak lagi. Keduanya diminati karena ringan dan kemampuannya untuk bekerja secara harmonis dengan penghalang kulit alami.

Meski tampak serupa pada pandangan pertama, asam hialuronat dan squalane memiliki sifat dan fungsi yang berbeda. Bergantung pada kebutuhan Anda, bisa jadi salah satu kandungan tersebut lebih baik untuk jenis dan masalah kulit Anda. Mari kita simak paparan dari dokter kulit.

Apa itu Squalane?

Squalane adalah hidrogenasi squalene yang dikembangkan di laboratorium. Menurut dokter kulit Blair-Murphy-Rose, squalane merupakan komponen lipid sebum yang terjadi secara alami dan melembapkan kulit.

Squalane adalah zat emolien yang melembutkan dan menghaluskan kulit serta membantu menjaga kelembapan di kulit.

"Squalane melindungi dan mendukung penghalang kulit serta memiliki sifat antioksidan untuk membalikkan dan mencegah kerusakan radikal bebas," ucap dokter Murphy-Rose dikutip dari Byrdie.

Squalane yang dikembangkan di laboratorium lebih stabil ketimbang squalane alami sehingga cocok untuk pemilik kulit rentan jerawat.

Seiring bertambahnya usia, produksi alami squalene menurun, sehingga squalane yang dikembangkan di laboratorium dapat membantu mencegah kulit menjadi lebih kering dari waktu ke waktu.

Apa Itu Hyaluronic Acid?

Hyaluronic acid adalah molekul hidrasi yang dapat menarik dan menahan air di kulit. “Bahan ini adalah komponen alami di kulit, mata, dan persendian, serta digunakan pada kulit sebagai humektan, atau zat yang menarik kelembaban ke dalam kulit,” kata dokter kulit Rebecca Marcus.

Hyaluronic acid memiliki efek gumpalan langsung pada kulit, yang dapat mengurangi penampilan garis-garis halus. Ini membuat bahan hidrofilik sangat populer, dan Anda hampir pasti melihat merek menyoroti bahwa serum atau pelembap mereka mengandung asam hialuronat.

Squalane vs Hyaluronic Acid

Perbedaan utama antara squalane dan hyaluronic acid adalah unsur kimia dan cara melembapkan kulit, Squalane adalah asam lipid dan hialuronat adalah glikosaminoglikan (pada dasarnya rantai molekul gula).

Sedangkan asam hialuronat adalah humektan dan menarik air ke dalam kulit, squalene adalah emolien, yang berarti bertindak sebagai penghalang dan perangkap kelembapan di kulit.

Namun, fakta bahwa mereka bekerja secara berbeda bukan berarti dua bahan tidak memiliki banyak kesamaan. Keduanya membantu menjaga kulit tetap sehat dan terhidrasi, juga hypoallergenic dan umumnya cocok untuk kulit sensitif.

"Keduanya adalah molekul melembapkan yang membantu meningkatkan kadar kelembapan kulit," kata dokter Marcus.

Lantas mana lebih baik, squalane atau hyaluronic acid? Jawabannya tergantung kebutuhan kulit masing-masing. Keduanya juga terbukti aman untuk semua jenis kulit, termasuk kulit sensitif.

“Asam hialuronat sangat bagus untuk menghidrasi kulit berminyak atau rentan jerawat karena ringan dan membawa air ke permukaan kulit tanpa menyumbat pori-pori. Squalane adalah bahan yang sangat efektif untuk melembapkan kulit kering, tetapi juga dapat digunakan dalam formulasi yang tidak akan memperburuk jerawat," ucapnya.

Seberapa sering menerapkan masing-masing tergantung pada jenis produk, seperti serum, losion, atau pelembap, tetapi dokter Murphy-Rose umumnya merekomendasikan sekali dua kali penggunaan sehari-hari. Keduanya bekerja dengan baik dalam bentuk krim dan lotion.

Bisakah Menggunakan Squalane dan Hyaluronic Acid Bersamaan? 

Jawabannya bisa. Anda dapat menggunakan hyaluronic acid dan squalane bersama -sama, baik melalui pelapisan produk terpisah atau mencoba formula yang berisi keduanya. "Jika menggunakan secara terpisah, hyaluronic acid harus diterapkan terlebih dahulu, karena menarik air ke dalam kulit," saran Marcus.

Oleskan squalane sesudahnya untuk membuat penghalang yang akan menahan kelembapan di kulit dan mencegah penguapannya.

Pada akhirnya, asam hialuronat dan sqalane merupakan bahan perawatan kulit yang sama-sama membantu mengisi kembali proses kelembapan alami kulit. Pastikan Anda menemukan formula yang disesuaikan dengan jenis kulit secara keseluruhan. "Keduanya bagus untuk kulit kering, kulit rentan jerawat, kulit yang meradang, dan bahkan kulit sensitif. Pilihannya benar -benar tergantung pada preferensi pribadi," ucap dokter Marcus.

Pilihan Editor: Bolehkah Retinol dan Hyaluronic Acid Dipakai Bersamaan? Ini Penjelasan Dokter Kulit

BYRDIE

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."