Lebih dari 45 Persen Karyawan Alami Kecemasan Setiap Minggu Malam, Mengapa?

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi wanita lelah bekerja. Freepik.com

Ilustrasi wanita lelah bekerja. Freepik.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Dalam survei baru-baru diungkapkan bahwa lebih dari 45 persen karyawan mengalami kecemasan setiap Minggu malam ketika mereka bersiap untuk kembali bekerja pada hari Senin. Hampir 80 persen dari mereka yang berpartisipasi berpendapat bahwa organisasi mereka dapat melakukan lebih banyak untuk mengatasi masalah kesehatan mental dan kesejahteraan, menurut laporan oleh layanan SDM dan penyedia solusi tenaga kerja Genius Consultants, menurut laporan kantor berita PTI.

Survei ini dilakukan antara 5 Agustus dan 2 September 2024 dan lebih dari 1.700 karyawan berpartisipasi di dalamnya.

Selain itu, 78 persen responden melaporkan tempat kerja yang penuh tekanan dari teman sebaya dan harapan perilaku dari manajemen serta kolega.

Lebih dari 65 persen karyawan menyoroti dibebani oleh struktur kerja saat ini. Mereka mengatakan keseimbangan kehidupan kerja sangat terganggu.

Beban Stres di Tempat Kerja

Tekanan tempat kerja adalah perhatian yang berkembang di lingkungan profesional yang bergerak cepat saat ini. Harapan yang tinggi, tenggat waktu yang ketat, dan peningkatan beban kerja menciptakan keadaan stres yang konstan bagi karyawan. Ketika tekanan menjadi luar biasa, itu dapat menyebabkan kecemasan, kelelahan, dan bahkan depresi.

Paparan stres yang berkepanjangan tidak hanya mempengaruhi produktivitas, tetapi juga merusak kemampuan pengambilan keputusan dan kesejahteraan emosional. Seseorang mungkin berjuang dengan masalah tidur, mudah marah, dan kehilangan motivasi, lebih jauh menghambat kinerja mereka.

Kurangnya dukungan, peran pekerjaan yang tidak jelas, atau budaya kerja yang tidak sehat juga dapat mempengaruhi kesehatan mental karyawan. Mereka mungkin merasa terisolasi atau diremehkan.

Tanda-tanda Burnout

Tanda kelelahan kronis atau burnout bisa bersifat fisik dan emosional. Beberapa tanda fisik termasuk sering kelelahan, sakit kepala, atau insomnia. Secara umum, individu menjadi mudah terkuras bahkan setelah istirahat yang memadai. Lebih dari itu, mereka rentan terhadap penyakit karena sistem kekebalan tubuh yang sangat melemah. Beberapa aspek lain yang menjadi ciri burnout termasuk produktivitas menurun dan ketidakmampuan untuk fokus. 

Pilihan Editor: 4 Teknik Pernapasan untuk Meredakan Kecemasan, Menurut Ahli

TIMES OF INDIA

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."