Ciri-ciri Skin Barrier Rusak di Kulit Berminyak dan Cara Mengatasinya

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rezki Alvionitasari

google-image
Ilustrasi wajah perempuan. Foto : bodyvie

Ilustrasi wajah perempuan. Foto : bodyvie

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Skin barrier rusak menjadi masalah perawatan kulit yang banyak dibicarakan sejak 2023. Skin barrier atau dalam bahasa Indonesia disebut sebagai penghalang kulit, merupakan sebutan bagi lapisan-lapisan kulit yang melindungi tubuh.

Dilansir dari Healthline, skin barrier ini merupakan sebutan untuk lapisan terluar kulit, bernama stratum korneum atau epidermis kulit yang digambarkan sebagai dinding bata. Skin barrier ini mengandung keratin dan pelembap alami yang membantu tubuh terlindungi dari racun berbahaya. 

Tanpa skin barrier ini, air yang terkandung dalam tubuh akan mudah menguap sehingga menyebabkan tubuh lebih mudah dehidrasi. Berdasarkan hal tersebut, skin barrier memiliki fungsi penting bagi kesehatan dan perlu dilindungi agar berfungsi dengan baik.  

Lantas, bagaimana dengan kulit berminyak? Berikut ini ciri-ciri skin barrier rusak pada kulit berminyak.

1. Kulit terasa gatal 

Salah satu ciri-ciri skin barrier rusak yang paling umum adalah munculnya rasa gatal yang persisten pada kulit. Kondisi ini terjadi karena skin barrier yang rusak terkontaminasi oleh zat-zat iritan atau alergen yang menembus lebih dalam ke kulit, sehingga menyebabkan respon gatal.

Pada beberapa kasus, rasa gatal bisa menjadi parah sehingga menyebabkan kerusakan kulit lebih lanjut karena digaruk secara berlebihan.

2. Kulit terasa tertarik dan kencang, terutama setelah cuci muka 

Setelah mencuci muka, kulit seharusnya terasa bersih dan segar. Namun, jika kulitmu malah terasa ketat dan tidak nyaman, ini bisa jadi tanda bahwa skin barrier Anda sedang bermasalah. 

Menggunakan produk pembersih yang terlalu keras atau mencuci muka dengan air yang terlalu panas bisa membuat skin barrier rusak.

3. Kulit terasa sakit atau terbakar saat menggunakan produk skincare 

Contoh skin barrier rusak selanjutnya adalah kulit Anda terasa sakit atau terbakar saat memakai produk skincare. Itu bisa jadi tanda bahwa skin barrier Anda memerlukan perawatan. Hal ini menunjukkan bahwa kulit Anda sedang dalam keadaan sensitif dan butuh perlindungan ekstra.

4. Kulit tampak kusam dan tidak berkilau 

Kulit yang sehat biasanya akan tampak bercahaya dan segar. Namun, jika skin barrier rusak, kulitmu mungkin akan tampak kusam dan kehilangan kilau alaminya. Ini karena kulit kehilangan kelembapan dan nutrisi yang dibutuhkan.

5. Jerawat atau breakout lebih mudah muncul 

Ini adalah tanda pelindung telah terganggu, mungkin karena menggunakan produk yang terlalu asam atau terlalu basa. Jika Sahabat Cantika mengalami ciri-ciri skin barrier rusak ini, maka solusinya bisa dengan memilih produk yang memiliki pH seimbang untuk kulit akan membantu mencegah timbulnya jerawat dan peradangan.

6. Luka atau jerawat lama sembuh 

Tanda skin barrier rusak selanjutnya adalah kulit luka atau berjerawat yang membutuhkan waktu yang lama untuk sembuh.

7. Kulit memerah dalam jangka waktu lama

Skin barrier rusak juga bisa ditandai dengan kulit yang memerah dalam jangka waktu lama.

8. Kulit lebih mudah terkena sunburn 

Ciri-ciri skin barrier rusak berikutnya adalah kulit mudah terkena sunburn. Sunburn adalah kondisi kulit yang terbakar akibat terpapar sinar ultraviolet (UV) secara berlebihan, baik dari matahari maupun dari lampu UV. Sunburn dapat menimbulkan rasa sakit dan ketidaknyamanan pada kulit. 

9. Kulit lebih mudah mengalami peradangan di kulit wajah

Tanda lainnya yang menunjukkan skin barrier rusak adalah kulit lebih mudah mengalami peradangan di kulit wajah seperti rosacea, eczema, hingga psoriasis.

Sahabat Cantika tidak perlu khawatir jika mengalami ciri skin barrier rusak di atas. Berikut langkah-langkah untuk merawat skin barrier pada kulit;

Menyederhanakan rangkaian skincare routine

Produk-produk skincare yang terlalu banyak dan rumit, secara tidak langsung melemahkan skin barrier. Produk perawatan kulit sebaiknya dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter kulit atau ahli skincare untuk menentukan produk yang tepat dan efektif.

Untuk jenis kulit sensitif misalnya, sebaiknya gunakan kain lembut dan kandungan skincare yang ringan supaya tidak merusak skin barrier

Hindari mandi menggunakan air panas

Melansir dari evenprime.co, penggunaan air panas untuk mandi dapat menyebabkan mengikisnya lapisan skin barrier. Hal ini karena air panas bisa menyebabkan kulit kering dan pengelupasan kulit.

Gunakan tabir surya

Dikutip dari rodanandfields.com, selain memberikan nutrisi pada kulit, jangan lupa untuk juga melindungi kulit dari sinar UVA dan UVB yang bisa merusak skin barrier dan menyebabkan iritasi kulit. Gunakan tabir surya minimal dengan SPF 30 secara teratur dalam rutinitas perawatan kulit.

Gunakan pembersih kulit yang lembut

Melansir dari byrdie.com, kandungan dalam pembersih kulit pun harus diperhatikan. Gunakan pembersih kulit yang lembut dan menghidrasi. Akan tetapi, pastikan juga pembersih tersebut efektf untuk membersihkan riasan, debu, dan kotoran tanpa mengikis lapisan skin barrier.

Hindari bahan-bahan seperti minyak esensial, alkohol, produk pembersih yang kering dan keras karena bisa merusak lapisan skin barrier.

Nah, Sahabat Cantika, itulah ciri-ciri skin barrier rusak di kulit berminyak dan cara mengatasinya. Semoga informasi ini bermanfaat, ya!

Pilihan Editor: Tren Kecantikan Korea 2024, Skincare yang Memperkuat Skin Barrier Masih jadi Primadona

NAOMY A. NUGRAHENI | TEMPO

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."