Hari Batik Nasional, Putri Marino: Anak Muda Makin Banyak yang Pakai Batik

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Putri Marino/Foto: Instagram/Putri Marino

Putri Marino/Foto: Instagram/Putri Marino

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Merefleksikan Hari Batik Nasional yang jatuh pada Rabu, 1 Oktober, aktris dan model, Putri Marino mengatakan jika dulu ia sempat punya anggapan kalau memakai baju Batik terlalu formal look-nya. 

"Sejak punya pikiran itu aku jadi punya alasan mulai membeli batik yang banyak supaya di mindset aku muncul pemikiran "oh Batik itu cantik Batik itu dipakai sehari-hari juga bagus dan orang-orang bisa melihat aku bisa pakai Batik dengan look formal, kemeja, dan sneakers," ucap Putri Marino melalui wawancara daring, Jumat, 27 September 2024. 

Sampai sekarang pemeran serial Gadis Kretek ini berusaha untuk tidak hanya di acara-acara tertentu yang dianjurkan mengenakan Bati, tetapi dalam pakaian sehari-hari juga berusaha untuk pakai. "Misalnya untuk atasan berupa kemeja lalu bawahannya kain Batik yang aku ikat, lalu di bawahnya pakai sneakers atau heels. Masih belajar, sih, semoga ke depannya jadi sering pakai Batik," ucap ibu satu anak ini. 

Batik dan Anak Muda

Menyoal penggunaan Batik, Putri berharap semakin banyak anak muda yang berani mengenakan batik dalam kehidupan dan kegiatan sehari-hari. Jangan berpikir jika pakai batik itu formal karena sekarang banyak sekali pilihan warna batik dan motif yang membuat kita lebih leluasa memilihnya. 

"Kita lebih leluasa memilih Batik mana yang mau kita pakai, Jadi kita punya chance ini Kita gunakanlah sebaik mungkin. Semoga ke depannya makin banyak orang-orang di Indonesia, perempuan-perempuan yang pakai batik, semoga lima tahun atau 10 tahun ke depan budaya memakai batik semakin baik lagi," ungkap Putri.

Film Bisa Jadi Medium Promosi Batik 

Menurut Putri, film bisa menjadi medium promosi batik atau pun kebudayaan secara keseluruhan. Karena kita sudah punya banyak sekali film-film yang menceritakan tentang sejarah Indonesia, sebut saja Kartini yang memang dari awal film sampai akhir film kita melihat semua karakter mengenakan Batik. Begitu pula dalam film Losmen Bu Broto yang memang hampir semua karakter memakai Batik

"Harapan aku untuk perfilman sih sebenarnya mungkin yang berhubungan dengan batik dan kebudayaan lebih banyak produser-produser atau pun sekadar yang mempunyai keinginan untuk mengerjakan film sejarah ataupun film sejenisnya bisa menggunakan batik untuk busananya," harap Brand Ambassador produk fragrance ini. 

Pilihan Editor: Gaya Fashion Putri Marino Berbalut Suit Semi Maskulin di Gala Premiere Kabut Berduri

ADINDA JASMINE PRASETYO

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."