Benarkah Ada Manfaat Collagen Drink? Ini Fakta-faktanya yang Wajib Diketahui

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rezki Alvionitasari

google-image
Ilustrasi minuman berkolagen. youtube.com

Ilustrasi minuman berkolagen. youtube.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Collagen drink atau minuman kolagen belakangan ini jadi incaran banyak wanita karena manfaatnya. Tak hanya meningkatkan kecantikan, manfaat collagen drink ini juga dinilai berfungsi untuk kesehatan.

Dari segi kesehatan, minuman kolagen ini bisa meredakan nyeri sendi, meningkatkan kesehatan jantung, hingga mempercepat penyembuhan luka atau cedera. Jadi, satu produk bisa memberikan berbagai manfaat.

Dengan banyaknya manfaat collagen drink, tak mengherankan banyak brand minuman kolagen di Indonesia. Baik itu brand lokal atau luar negeri. Berikut ini informasi manfaat collagen drink yang perlu Sahabat Cantika ketahui:

1. Mengurangi Tanda-tanda Penuaan Dini

Kolagen adalah jenis protein alami berserat dan tak larut yang jumlahnya paling banyak dalam tubuh manusia. Meski tubuh dapat memproduksi kolagen secara alami, namun jumlah kolagen bisa menurun seiring bertambahnya usia.

Kolagen merupakan pondasi utama yang memberi struktur dan kekuatan pada tulang, urat, kulit, dan jaringan ikat. Selain itu, kolagen juga bisa ditemukan pada bagian tubuh lain, seperti gigi, kornea mata, dan pembuluh darah.

Saat usia semakin bertambah, produksi kolagen di dalam tubuh juga berkurang. Jika dibiarkan begitu saja, wajah akan perlahan-lahan kehilangan keremajaan dan menua begitu saja. Nggak mau kan?

Manfaat collagen drink salah satunya dapat mengurangi tanda-tanda penuaan dini. Termasuk kerutan, garis-garis halus, sampai dengan bintik-bintik hitam.

Dengan memberikan tubuh asupan kolagen dari luar, akan membuat kadarnya tetap seimbang dan membuat wajah tetap awet muda. Tentunya, selain memilih collagen drink, Anda juga perlu mengasup sumber kolagen alami dari sayuran, telur, hingga daging.

2. Membuat Wajah Jadi Lembab

Manfaat minuman kolagen untuk kulit yakni dapat menjaga kelembabannya. Karena kandungan asam amino yang merupakan bagian penyusun kolagen ini mendorong kulit jadi lebih lembab.

Kulit yang lembab dapat menghindarkan kita dari wajah kusam atau kering yang membuat penampilan terlihat kurang terawat. Supaya kelembaban wajah lebih maksimal, imbangi menggunakan moisturizer secara teratur.

3. Mencerahkan Kulit Wajah

Manfaat collagen untuk wajah adalah bisa mencerahkan kulit. Minuman kolagen ini bisa merangsang lancarnya sirkulasi darah. Jadi, kulit wajah bisa semakin sehat dan terlihat semakin cerah dan sehat.

4. Menyamarkan Bekas Jerawat

Manfaat collagen drink berikutnya yang menarik adalah menyamarkan bekas luka, termasuk acne scar.

Sistem kerjanya adalah kolagen ini memperbaiki jaringan ikat yang rusak karena peradangan saat jerawat. Tak hanya menyamarkan bekas luka, kandungan protein di kolagen ini juga mempercepat pemulihan wajah dari jerawat.

5. Mengencangkan Kulit Wajah

Fungsi kolagen juga bisa secara bertahap membuat wajah kembali kencang dan terlihat awet muda.

Tambahkan juga dengan berbagai vitamin yang bisa merangsang produksi serta manfaat dari minuman kolagen itu sendiri. Misalnya vitamin A, vitamin B, Antosianin, dan lainnya. Pilihan yang bijak jika kamu dapatkan berbagai kandungan itu dari bahan alami.

6. Meratakan Warna Kulit Wajah

Kandungan asam amino di dalam minuman kolagen juga sangat bagus untuk meratakan warna kulit wajah. Selain bisa membuat warna lebih merata di wajah, kandungan asam amino pada kolagen juga menjaga lapisan epidermis tetap dalam kondisi optimalnya. Sehingga membuat wajah semakin terlihat sehat dan halus.

Nah, Sahabat Cantika, itu dia 6 manfaat collagen drink untuk kesehatan dan kecantikan tubuh. Semoga informasi ini bermanfaat, ya!

Pilihan Editor: 11 Cara Mencegah Foundation Alami Oksidasi

SILOAM HOSPITALS | SHOPEE

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."