House of Inang di Bali Fashion Trend 2024: From Your Trash to Fashion Runway

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
House of Inang bawa tema

House of Inang bawa tema "From Your Trash to Fashion Runway" di Bali Fashion Trend 2024. Foto: Dok. IFC

IKLAN

CANTIKA.COM, Bali - Merek mode berkelanjutan atau sustainable fashion, House of Inang salah satu jenama yang memamerkan karyanya di Bali Fashion Trend 2024. Mengusung tema "From Your Trash to Fashion Runway", delapan looks ditampilkan menyoroti olahan sampah plastik rumah tangga disulap menjadi anyaman rapi nan elok pada detail outer panjang, sepatu, topi, hingga tas.

Bertema monokrom, hitam putih, House of Inang menampilkan luaran atau outer panjang dihiasi anyaman hitam putih model kotak-kotak. Adapula tas model tote, sepatu slip on, hingga topi model bucket yang dihiasi anyaman sampah plastik corak senada.

Dilihat dari dekat, pantauan Cantika, anyaman tampak rapi dan presisi. Bahkan pola anyaman tersebut mengingatkan pada pola corak kotak-kotak rumah mode ternama asal Italia.

Pada koleksi kali ini, House of Inang juga menggunakan bahan katun yang ramah lingkungan.

House of Inang bawa tema "From Your Trash to Fashion Runway" di Bali Fashion Trend 2024. Foto: Dok. IFC

Nenek-nenek Pengayam

Menurut Mey Hasibuan, sang pendiri House of Inang, anyaman tersebut hasil kerajinan tangan nenek-nenek. Mereka dulunya adalah pengayam tikar.

"Saat ini, ada 10 nenek pengayam. Dulu di Ciledug ada kampung pengayam, mereka yang mengayam tikar pandan," ucap Mey kepada Cantika di Seminyak, Bali, pada Sabtu, 28 September 2024.

House of Inang bawa tema "From Your Trash to Fashion Runway" di Bali Fashion Trend 2024. Foto: Dok. IFC

Mey mengatakan nenek pengayam bisa menyelesaikan 10 anyaman dalam seminggu.

Ke depannya, Mey berencana menggandeng teman-teman berkebutuhan khusus untuk regenerasi pengayam dan tambahan pemasukan mereka tentunya.

Program From Trash to Treasure

Limbah plastik rumah tangga yang digunakan House of Inang antara lain kemasan deterjen, pouch sabun, kemasan minuman berenergi, kemasan odol, dan sebagainya dikumpulkan dari komunitas warga di Bintaro, Tangerang Selatan dalam program “From Trash to Treasure”. Program tersebut sudah berjalan sejak Februari 2024.

"Kami mengumpulkan sampah plastik rumah tangga dari komunitas di Bintaro dan komunitas customer kami yang mengirim ke toko," ucap bekas bankir tersebut.

Mey Hasibuan, Founder House of Inang ditemui usai fashion show di Bali Fashion Trend 2024 di Seminyak, Bali, pada Sabtu, 28 September 2024. Foto: CANTIKA/Silvy Riana Putri

"Kami meletakkan tempat sampah di beberapa cluster di Bintaro. Setiap minggu kami kumpulkan. Dari sampah itu, kemudian kami bersihkan, olah. Seperti kain, kami bikin pola, dianyam, lalu dijahit pada helai kain, jadilah baju, tas, sepatu," ujarnya.

Misi House of Inang untuk melestarikan lingkungan lewat fashion sudah berjalan sejak 2020 dan sudah membantu untuk memperpanjang nilai daya guna limbah plastik sebanyak satu ton per tahun.

House of Inang merupakan usaha retail di bidang fashion ramah lingkungan dengan misi mengurangi sampah plastik, memberdayakan Nenek Penganyam, dan melestarikan kain tradisional Indonesia.

Pilihan Editor: Gaya Resor Menghiasi Panggung Bali Fashion Trend 2024

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."