Catat, 4 Bahaya Mengucek Mata yang Perlu Kamu Tahu

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi - Efek peningkatan waktu menatap layar perangkat elektronik pada kesehatan mata. (ANTARA/Shutterstock/Fizkes)

Ilustrasi - Efek peningkatan waktu menatap layar perangkat elektronik pada kesehatan mata. (ANTARA/Shutterstock/Fizkes)

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Kadang-kadang tanpa disadari kita mengucek mata setelah menatap layar laptop atau ponsel dalam waktu lama. Atau mengucek mata saat terasa gatal atau kemasukan debu. Meskipun hal itu bisa melegakan untuk sementara waktu, berulang kali mengucek mata dapat secara serius membahayakan mata, terutama jika kita melakukannya secara teratur.

Penting untuk kita sadari bersama bahwa mungkin ada dampak yang lebih serius saat mengucek mata daripada yang mungkin kita sadari.

1. Risiko kerusakan retina

Mengucek mata memberi tekanan pada retina, lapisan jaringan di belakang mata yang mengubah cahaya menjadi sinyal visual. Itu adalah salah satu bahaya mengucek mata yang belum banyak diketahui.

Sebuah studi tahun 2022 “Digital Eye Strain- A Comprehensive Review,” telah menunjukkan bahwa menempatkan kekuatan yang sering atau berlebihan pada mata dapat membuat ketegangan pada retina.

Dalam keadaan ekstrem, tekanan ini dapat menyebabkan detasemen retina, gangguan berbahaya di mana retina menjauh dari posisi biasa dan menyebabkan kebutaan jika dibiarkan tidak diobati.

2. Memperburuk kondisi mata

Hal terakhir yang harus dilakukan seseorang jika mereka sudah memiliki masalah mata seperti glaukoma atau miopia (rabun jauh) adalah mengucek mata mereka. Secara khusus, peningkatan tekanan di dalam mata pada glaukoma menyebabkan kerusakan saraf visual. Mengucek mata sejenak meningkatkan tekanan ini, sehingga menambah kerusakan tambahan dari waktu ke waktu.

3. Kornea menipis dan melemah

Gangguan yang dikenal sebagai keratoconus, di mana kornea, permukaan mata yang transparan dan berbentuk kubah, menjadi tipis dan menonjol ke luar ke dalam bentuk kerucut, juga bisa akibat mengucek mata.

Dalam situasi yang parah, perubahan struktural ini dapat mengakibatkan gangguan penglihatan dan operasi transplantasi kornea menjadi solusinya. Orang yang sering mengucek mata lebih berisiko alami keratoconus, menurut penelitian

4. Risiko infeksi dan reaksi alergi

Setiap kali kita mengucek mata, maka kita memindahkan kuman, debu, dan alergen dari tangan kita ke area halus di sekitar mata. Hal ini dapat memperburuk reaksi alergi yang sudah ada sebelumnya dan mengakibatkan infeksi seperti konjungtivitis, atau mata merah muda.

Meskipun mata kering atau alergi sering menjadi penyebab gatal dan iritasi yang memicu mengucek mata. Namun dengan mengucek mata semakin memperburuk gejala-gejala ini dan memulai lingkaran setan kesengsaraan.

Pilihan Editor: Iritasi Mata, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya

TIMES OF INDIA

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."