Profil Chiki Fawzi, Kembangkan Bisnis Fashion dan Aktif Berjuang untuk Palestina

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Marsha Chikita Fawzi/Foto: Instagram/Chiki Fawzi

Marsha Chikita Fawzi/Foto: Instagram/Chiki Fawzi

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Marsha Chikita Fawzi atau Chiki Fawzi adalah seorang aktivis, animator, pemeran dan penyanyi Indonesia. Bungsu dari pasangan Ikan Fawzi dan Marissa Haque, ia merupakan adik dari pemeran dan penyiar televisi Indonesia, Isabella Fawzi.

Chiki memiliki banyak talenta seperti menjadi animator, muralist, menyanyi, hingga mendesain pakaian dengan label bisnis fashion Chikogo. Chiki juga aktif menyuarakan suara dan keresahannya pada korban Palestina. 

Profil Chiki Fawzi

Sejak pertengahan 2000-an, Chiki menuntut ilmu di Multimedia University di Selangor, Malaysia. Selepas itu, ia magang di Les' Copaque Production dan terlibat dalam pembuatan animasi Upin & Ipin. Setelah magang dalam waktu yang cukup lama, akhirnya pada tahun 2010, ia ditawari bekerja tetap oleh Les' Copaque. Chiki pun resmi masuk sebagai pekerja tetap di Les' Copaque. 

Sempat mengerjakan beberapa hal, Chiki pun dipercaya memegang posisi tetap sebagai komposter yang menangani efek visual. Keberadaan tokoh Susanti yang berasal dari Indonesia dalam serial animasi tersebut juga tak lepas dari campur tangan Chiki. Sebagai orang Indonesia asli, Chiki sukses membuat tokoh Susanti menjadi tampil “sangat Indonesia” dalam serial tersebut. Selain Susanti, Chiki juga menyisipkan produk tradisional Indonesia dalam serial tersebut seperti kue semprong dan bakpia.

Chiki kembali ke Indonesia pada tahun 2012. Ia membentuk Monso House, perusahaan animasi independen dan bekerja sama dengan lima orang rekannya. Selain menjadi animator, Chiki juga berbakat dalam bidang seni rupa. Ia sering kali diminta membuat lukisan mural.

Chiki Fawzi/Foto: Instagram/Chiki Fawzi

Debut Menyanyi 

Tahun 2016, Chiki memulai debutnya sebagai penyanyi. Namun ia tidak bergabung dengan label besar dan menyanyikan lagu-lagu pop komersial. Chiki merilis album Dimulai dari Mimpi secara independen. Tak hanya lagu-lagunya yang ia ciptakan sendiri, desain sampul album pun ia kerjakan secara mandiri. Distribusi album ini dibantu oleh Demajors.

Proses pembuatan album ini sebenarnya sudah dimulai sejak tahun 2014, karena dibuat secara indie dan tentunya banyak kendala yang terjadi, album tersebut baru rampung pada tahun 2016. Setiap pembelian satu album ini menghasilkan sumbangan lima ribu rupiah bagi Rumah Harapan, sebuah rumah singgah untuk anak-anak penderita penyakit parah, khususnya leukemia.

Perempuan kelahiran 28 Januari 1989 ini mengaku pembuatan album ini tak lebih dari sekadar wujud keinginannya untuk berkarya, sehingga ia tidak terlalu memikirkan perkara laris atau tidak, maupun masalah menurunnya pembelian rilisan musik dalam bentuk fisik saat ini. 

Debut Fashion Show

Chiki Fawzi menantang diri sendiri melalui debutnya di pagelaran busana di MUFFEST 2023 yang mengambil tema besar wastra Nusantara.  Walaupun ia telah memiliki jenama sendiri bertajuk Chikigo, tetapi saat dapat kesempatan untuk ikut pagelaran busana skala nasional rasanya sampai tak bisa diungkapkan dengan kata-kata dan langsung menyanggupi. 

"Wah pas dapat tawaran langsung aku iyakan. Aku pengen maju biar bisa berkembang. Nah, selama ini enggak tahu caranya karena memang awalnya Chiki Go itu hanya bikin ready to wear yang sehari-hari gitu, mungkin dengan adanya tantangan ini, kami jadi bisa lebih maju," ucapnya.

Chiki menceritakan saat menerima tawaran menarik tersebut, ia diminta mengirimkan contoh karya untuk dikurasi oleh pihak pelaksana dalam hal ini Bank Indonesia dan Indonesian Fashion Chamber (IFC). "Artinya, kami harus mengeluarkan sesuatu yang optimal, kan, setelah itu nothing to loose, kirim saja, eh, tahunya lolos. Aku merasa surprise dan jadi challenge buat aku," tambah alumnus Multimedia University Selangor ini. 

Sejumlah delapan koleksi yang ditampilkan selaras dengan signature Chikigo yakni model patchwork dengan gambar benda langit yang dipadukan corak megamendung. "Dari kecil aku suka benda-benda langit, akhirnya aku riset mencari corak wastra yang ada unsur benda langitnya, ketemu batik Megamendung dari Cirebon," ucap Chiki. 

Inspirasinya, diakui Chiki saat ia nonton film Petualangan Sherina 2. "Belum lama ini aku habis nonton film Petualangan Sherina 2 yang memorable banget, jadi nanti akan ada gambar  Bosscha, planet, bintang, dan corak Megamendung yang aku padukan dalam bentuk patchwork gitu."

Ia yampil sendiri tanpa berkolaborasi dengan desainer lainnya. Harapan dia, pesan-pesan dalam mural yang ia sematkan melalui koleksinya bisa sampai ke pengunjung dan juga calon pembeli. "Semoga melalui debut aku ini bisa membuka jalan Chikigo bisa dikenal secara lebih luas lagi," ucapnya.

Raih Penghargaan Inspiring Muslimah Award

Melalui laman Instagramnya, Chiki mengunggah saat terpilih menerima penghargaan  Inspiring Muslimah Award kategori Social Movement karena aktif menyuarakan keadilan untuk korban genosida di Palestina. "Terimakasih Muslimah Creative Day 2024 @mcd_event untuk penghargaan inspiring muslimah award dalam kategori social movement, daan seneng bgt akhirnya bisa pakai kain batik hadiah dari bu @ninikwafiroh," tulis Chiki. 

"Gak pernah kepikiran menerima award dalam hal ini sebenarnya, karena sepertinya semua yang kusuarakan kugerakkan itu purely semuanya menuangkan keresahan hati, yang katalisatornya lewat karya (seperti vest @chikigo.id yg aku pakai). Buat teman-teman semua, untuk hal-hal yg patut disuarakan: Keep Voicing Out!"

Pilihan Editor: Perjuangan Chiki Fawzi Bangun Label Chikigo, Belanja Bahan Sendiri hingga Strategi Harga

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."