Profil dan Karya Han Kang, Novelis Perempuan Korea Peraih Nobel Sastra

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Han Kang menerima anugerah Hadiah Nobel Sastra 2024. Foto: Courtesy of Nobel Prize

Han Kang menerima anugerah Hadiah Nobel Sastra 2024. Foto: Courtesy of Nobel Prize

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta -  Penghargaan Nobel Sastra 2024 jatuh pada novelis Han Kang yang menjadi satu-satunya perempuan dari Korea Selatan atas prosa puitisnya yang intens dalam menghadapi trauma sejarah dan memperlihatkan kerapuhan kehidupan manusia.

Han Kang lahir pada 1970 di Gwangju, Korea Selatan, tetapi pindah ke ibukota, Seoul sebagai gadis muda. Ayahnya sudah menjadi penulis terkenal. Korea Selatan memulai debutnya pada tahun 1993 dengan puisi yang diterbitkan di sebuah majalah, dua tahun kemudian ia menerbitkan koleksi cerita pendek pertamanya. Dia kemudian mengalami terobosan internasionalnya yang besar pada tahun 2007 dengan karya "The Vegetarian".

"Saya tertarik pada wanita yang menjerit, meledak, menangis di dalam," kata Han kepada majalah online Swiss "Republik". Tiga bagian drama keluarga "The Vegetarian" diterima dengan antusias oleh para kritikus.

Kerjanya sering menutupi subjek gelap. Ini tentang pengalaman rasa sakit, trauma, dan pengalaman keterbatasan mental. Han Kang dalam novel-novelnya melukis gambaran kritis tentang masyarakat patriarki tanah airnya dan sejarah yang bergolak.

Han Kang dari Korea Selatan, 53 tahun, telah menerbitkan karya yang mendapat pujian kritis di negara asalnya sejak 1995. Dia memperoleh pengakuan internasional untuk karyanya "The Vegetarian." Awalnya diterbitkan pada tahun 2007, buku tersebut pertama kali terbit dalam bahasa Inggris tahun 2015 dan memenangkan Penghargaan Man Booker International setahun kemudian.

Ia memenangkan Penghargaan Internasional Man Booker untuk karya fiksi pada 2016 untuk The Vegetarian, sebuah novel yang berkisah tentang keputusan seorang perempuan untuk berhenti makan daging. Novel tersebut juga merupakan buku pertamanya yang diterjemahkan dalam bahasa Inggris.

Novel-novel Han Kang sering menampilkan protagonis perempuan yang merasa terisolasi atau berselisih dengan norma-norma sosial Korea Selatan yang kaku. Han Kang menjadi perempuan Asia pertama yang memenangkan Nobel Sastra. Dia merupakan warga Korea Selatan kedua yang memenangkan hadiah Nobel, setelah mantan Presiden Kim Dae-jung memenangkan Nobel Perdamaian pada tahun 2000.

Penghargaan sastra telah lama menghadapi kritik karena terlalu berfokus pada penulis Eropa dan Amerika Utara. Han Kang menambah deretan para perempuan peraih nobel sastra lewat novelnya bertajuk Vegetarian.

Penghargaan juga didominasi oleh laki-laki, dengan hanya 17 perempuan di antara lebih lebih seratus pemenang Nobel Sastra. Perempuan terakhir yang menang adalah Annie Ernaux dari Prancis, pada tahun 2022. Han Kang kini menjadi perempuan ke-18 yang memenangkan penghargaan itu.

Pengumuman hadiah Nobel selama enam hari dibuka hari Senin, 7 Oktober 2024 dengan pemenang Nobel Kedokteran dari Amerika Victor Ambros dan Gary Ruvkun. Kemudian dua pendiri pembelajaran mesin, John Hopfield dan Geoffrey Hinton, dianugerahi Nobel Fisika pada hari Selasa. Pada hari Rabu, tiga ilmuwan yang menemukan teknik memecahkan kode genetika dan merancang protein baru dianugerahi Nobel Kimia.

Pada hari Jumat akan diumumkan pemenang Nobel Perdamaian. Ini adalah satu-satunya yang diberikan bukan di Stockholm, Swedia, melainkan di Oslo, Norwegia, Senin depan, 14 Oktober, pengumuman hadiah nobel ditutup dengan pengumuman pemenang Nobel Ekonmomi.

Pemenang Nobel saat ini akan mendapat hadiah uang tunai sebesar 11 juta krone Swedia (sekitar USD 1 juta) yang berasal dari warisan yang ditinggalkan pendiri penghargaan Nobel, yaitu penemu dinamit Alfred Nobel dari Swedia. Para pemenang akan menerima medali penghargaan mereka pada upacara resmi tanggal 10 Desember, hari peringatan kematian Alfred Nobel.

Pilihan Editor: Mengenal Peraih Nobel Sastra Annie Ernaux, Konsisten dan Berani Menulis Isu Sosial

TEMPO.CO | REUTERS

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."