3 Tips Menerapkan Mindfullness Saat Bekerja untuk Cegah Stres

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rezki Alvionitasari

google-image
Ilustrasi perempua bekerja di bidang digital. Foto: Freepik.com/RawPixel.com

Ilustrasi perempua bekerja di bidang digital. Foto: Freepik.com/RawPixel.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Dokter Spesialis Kesehatan Jiwa, Yaniar Mulyantini, menekankan pentingnya praktek mindfulness atau kesadaran penuh melalui niat menyatukan pikiran, perasaan, dan tubuh. Fungsinya, agar kita fokus terhadap apa yang dilakukan untuk mencegah stres karena pekerjaan.

Dia mencontohkan, salah satunya dengan membatasi waktu kerja. Berikut ini beberapa tips menerapkan mindfullness pada pekerjaan:

1. Punya batasan waktu kerja 

"Kita perlu ngasih batasan waktu kerja kita. Batasan itu adalah kita tahu kapan harus berhenti, karena kerja tanpa batasan waktu itu tidak baik," kata Yaniar dalam webinar "Jaga Diri di Tempat Kerja: Mental Kuat, Kerja Produktif, Kantong Aman" dikutip dari Antara.

Yaniar menyampaikan bahwa penting untuk mengatur waktu kerja agar produktivitas tetap terjaga. Menurut dia, kerja tanpa batas waktu memiliki risiko terhadap kesehatan fisik dan mental akibat kelelahan.

2. Hindari multitasking 

Selain itu, Sahabat Cantika perlu menghindari multitasking, yakni mengerjakan beberapa pekerjaan dalam satu waktu yang sama. Alasannya, hal tersebut menjadi salah satu penyebab menurunnya kualitas kerja karena berkurangnya fokus atau konsentrasi.

Oleh karena itu, ia menyarankan agar seseorang benar-benar memiliki kesadaran penuh dalam sebuah pekerjaan dan memberi suatu pandangan positif terhadap kondisi lingkungan kerja yang seringkali tidak terduga.

"Bukan nggak boleh multitasking, satu atau dua masih bolehlah. Tapi kerjakan segala segala sesuatu satu per satu sampai tuntas, baru mengerjakan yang lain. Yang penting standarnya terpenuhi," ujar dokter Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasar Minggu, Jakarta Selatan itu.

3. Jaga kesehatan fisik dan mental 

Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Mental Sedunia 2024 setiap 10 Oktober, Yaniar juga menekankan pentingnya keseimbangan antara aktivitas kerja dengan memelihara kesehatan fisik dan mental.

Dengan demikian, diharapkan tercapainya kualitas kerja yang baik, produktivitas kerja yang terjaga, terciptanya keharmonisan di lingkungan kerja, serta kesehatan yang tetap terjaga.

"Suasana kerja bakal enak banget dan akhirnya produktivitas meningkat, maka pendapatan perusahaan pasti akan meningkat. Nah ini yang akan memberikan kesejahteraan kepada seluruh karyawannya," ucap Yaniar.

Pilihan Editor: 5 Cara Wanita Karier Meraih Gaya Hidup Sehat dan Mengelola Stres dengan Baik

ANTARA

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."