CANTIKA.COM, Jakarta - Tepung terigu protein rendah jadi salah satu bahan masakan yang sering dipakai. Hal ini karena manfaatnya yang dapat dibuat berbagai macam penganan. Seperti, jadi bahan untuk membuat kue kering hingga gorengan.
Agar Sahabat Cantika tidak bingung memilih, berikut ini rekomendasi tepung terigu protein rendah dan pengertiannya. Juga perbedaannya dengan tepung yang memiliki protein sedang dan tinggi. Yuk, simak!
Apa itu Tepung Terigu Protein Rendah, Sedang, dan Tinggi?
Ilustrasi tepung. Foto: Unsplash.com/@Immo Wegmann
Tepung terigu mengandung protein yang sering disebut gluten. Gluten adalah protein yang tidak larut dalam air.
Jenis protein ini bersifat kenyal dan elastis. Berdasarkan kadar proteinnya, tepung terigu dibedakan menjadi tiga jenis, sebagai berikut.
Tepung terigu protein rendah
Jenis ini mengandung kadar protein di bawah 11 persen, cocok dibuat makanan yang tidak mengutamakan volume atau kekenyalan.
Selain itu, tepung ini paling pas untuk makanan yang bertekstur renyah. Misalnya, kue kering, aneka gorengan, dan kerupuk.
Tepung terigu protein sedang
Bahan yang satu ini memiliki kadar protein sebesar 11–12,5 persen. Jenis tepung ini terbilang cukup fleksibel karena bisa dibuat berbagai jenis masakan.
Tidak mengherankan jika jenis sedang sering disebut tepung serbaguna. Namun, umumnya dibuat jadi bolu hingga waffle.
Terigu curah tanpa label yang dijual di warung biasanya termasuk jenis protein sedang. Merek yang populer seperti Kompas, Segitiga Biru, dan Sania juga termasuk kategori ini.
Tepung terigu protein tinggi
Kandungan proteinnya sebesar 13–14 persen, membuatnya dapat mengikat dan memerangkap gas. Alhasil, adonannya akan mengembang.
Jenis tepung ini paling cocok dipakai untuk membuat adonan donat, kue, dan mi telur.
Rekomenasi Tepung Terigu Protein Rendah
Setelah kita bahas perbedaan dan jenis tepung terigu, mari kita simak 9 rekomendasi merek tepung protein rendah!
1. Kunci Biru
Tepung Terigu Kunci Mas. Dok. Bogasari
Kunci Biru termasuk tepung protein rendah andalan untuk membuat kukis dan aneka kue kering. Kamu bisa membuat choco cookies, biskuit, hingga crackers dengan tepung ini.
Kue kering yang terbuat dari Kunci Biru bisa jadi bertekstur renyah dan garing. Keunggulan lain dari Kunci Biru adalah masa simpan hingga 18 bulan dengan penyimpanan benar.
2. Jawara
Tepung Terigu Jawara. Dok. Bungasari
Jawara adalah merek tepung terigu protein rendah dari Bungasari. Kadar proteinnya adalah 11 persen sehingga bisa juga dikategorikan protein sedang.
Jawara bisa memberimu kebebasan untuk berinovasi dalam membuat aneka makanan ringan yang menggugah selera, terutama gorengan.
Dengan Jawara, gorengan yang kamu buat jadi renyah, lezat, dan tidak berminyak. Produk ini termasuk merek yang diklaim dapat menghasilkan gorengan minim minyak.
3. Lencara Merah
Tepung Terigu Lencana Merah. Dok Bogasari
Terigu ini disebut bisa membuat gorengan terasa renyah, garing dan tidak terlalu berminyak.
4. Hana Emas
Tepung Terigu Hana Mas. Dok. Bogasari
Tepung terigu Hana Emas dibuat dari gandum berkualitas dan diproses dengan teknologi modern. Jadi, merek ini memiliki tingkat penyerapan air yang rendah.
Produk ini juga memiliki kadar abu yang rendah, jadi rekomendasi buat bikin kue lembut hingga kue kering.
5. Kotobuki
Tepung Terigu Kotabuki. Dok. Kotabuki
Terigu protein rendah dari Jepang ini cocok dibikin kukis dan cake lembut. Hasil kuenya pun akan berongga atau bertekstur lembut.
Kotobuki memiliki kadar protein 8-9 persen, cocok untuk pembuatan cake dan juga kue kering.
6. Gatotkaca
Tepung Terigu Gatotkaca. Dok. Interflour
Sahabat Cantika suka membuat gorengan atau camilan untuk anak-anakmu? Jika iya, merek terigu protein rendah seperti Gatotkaca sangat cocok dipilih.
Produk ini bisa digunakan untuk membuat beragam gorengan bertekstur renyah, seperti tempura, kerupuk, dan lainnya. Selain kudapan crunchy, kamu juga bisa menghidangkan bolu atau jajanan pasar, tentunya disukai seluruh anggota keluarga.
7. Tulip
Tepung Terigu Tulip. Dok. Wilmar
Kalau kamu mencari terigu protein rendah atau sedang dengan harga ekonomis dan bagus, Wilmar Tulip bisa kamu pertimbangkan. Kualitasnya tidak kalah bagus dengan merek terigu lain.
Seperti tertera pada kemasannya, Tulip cocok dipakai jadi bahan untuk gorengan, cake, brownies, dan aneka makanan lain.
8. Ninja
Tepung Terigu Ninja. Dok. Sriboga
Produk dari merek Ninja ini terinspirasi dari tepung Jepang dengan formulasi khusus untuk membuat mi udon. Mi udon adalah mi tebal khas Jepang dengan tekstur halus.
Hal ini karena tepung menyerap lebih banyak air dan gula. Terigu ini cocok buat aneka roti kukus, seperti bakpao.
9. Yokozuna
Tepung Terigu Yokozuma. Dok. Sriboga
Yokozuna adalah contoh terigu protein rendah dengan bahan-bahan berkualitas tinggi. Hal ini menjadikan tepung ini bisa menghasilkan olahan istimewa.
Tidak mengherankan kue yang dibuat dari tepung terigu ini bertekstur lembut. Jadi, merek ini bisa menjadi pilihan tepat bagi kamu yang ingin membuat kue bertekstur lembut.
Nah, Sahabat Cantika, itu dia 9 rekomendasi tepung terigu protein rendah dan pengertiannya serta perbedaan dengan tepung yang memiliki protein sedang dan tinggi. Semoga informasi ini bermanfaat, ya!
Pilihan Editor: Cara Menyimpan Tepung agar Tahan Lama dan Terhindar dari Kutu
MY BEST
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika