CANTIKA.COM, Jakarta - Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Provinsi Banten nomor urut 1 Airin Rachmi Diany dan Ade Sumardi tampil dalam debat pertama Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Provinsi Banten di Jakarta, Rabu, 16 Oktober 2024.
Saat debat perdana, Airin tampil anggun berbalut baju batik khas pesisiran dengan warna dominan kuning dan hijau toska yang melambangkan warna ikon kampanye dia. Terdapat aksen layer pada blus berbentuk loose tersebut. Airin memadukan dengan hijab sebgi empat warna hijau toska.
Batik pesisiran memiliki ciri pemilihan warna dan corak yang tidak kaku, yang disebabkan oleh pengaruh asing, terutama setelah masuknya Islam pada abad ke-16. Batik Pesisir tradisional lebih banyak menggunakan warna merah dan biru dibandingkan warna coklat yang disukai oleh Yogya dan Solo.
Program Airin Rachmi Diany Jadikan Serang sebagai Simbol
Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Provinsi Banten nomor urut 1 Airin Rachmi Diany dan Ade Sumardi dalam debat pertama Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Provinsi Banten di Jakarta, Rabu, 16 Oktober 2024. Dok. Pribadi
Calon Gubernur Banten nomor urut 1, Airin Rachmi Diany, mengutarakan keinginannya untuk menjadikan Serang sebagai kota meeting, invention, convention, and exhibition (MICE) sekaligus simbol dari Banten. Ia optimistis bahwa langkah tersebut dapat meningkatkan kebahagiaan masyarakat Banten, saat memberikan gagasan di tengah sesi debat perdana Pilgub Banten yang diselenggarakan di Auditorium Menara Bank Mega, Jakarta Selatan, pada Rabu, 16 Oktober 2024.
“Mudah-mudahan ini pun juga membuat masyarakat Banten menjadi bahagia,” kata Airin saat menjawab pertanyaan panelis dengan sub tema pemerataan antara wilayah Utara dan Selatan Provinsi Banten, pada Rabu, 16 Oktober 2024.
Airin mengatakan, jika terpilih sebagai pemimpin Banten periode 2024-2029, ia akan bekerja sama dengan pemerintah setempat untuk mewujudkan Serang sebagai kota MICE. Politisi Partai Golongan Karya itu yakin langkah tersebut juga berpengaruh terhadap pendapatan warga Serang. “Itu akan menimbulkan potensi pendapatan asli daerah Kota Serang,” ujarnya.
Dengan demikian, hal itu diyakininya dapat mengakselerasi percepatan pembangunan di Kota Serang seperti membuka ruang publik atau civic center sebagai fasilitas rekreasi masyarakat yang mana nantinya dapat dimanfaatkan untuk berolahraga dan bagi pelaku UMKM.
“Sehingga ada bonding antar masyarakat di Kota Serang dan masyarakat sekitarnya bahwa Banten adalah milik kita bersama,” kata mantan Wali Kota Tangerang Selatan itu.
Pada Rabu malam sekitar pukul 18.45, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banten menyelenggarakan debat perdana bagi pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur yang akan berebut posisi sebagai pemimpin tertinggi di wilayah itu. Adapun agenda adu gagasan itu mengundang dua paslon yakni nomor urut 1, Rachmi Diany-Ade Sumardi, dan nomor urut 2; urut dua: Andra Soni-Dimyati Natakusumah.
Tema debat yang diusung dalam debat perdana ini adalah “Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat dan Akselerasi Pembangunan Berkeadilan di Provinsi Banten”. Debat ini berlangsung selama 150 menit, dengan proporsi 120 menit untuk jalannya debat dan 30 menit untuk jeda iklan layanan masyarakat yang diproduksi oleh KPU Banten.
Dalam Pilgub Banten 2024, paslon nomor urut 1, Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Golkar, dan lima partai nonparlemen yaitu Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelora, Partai Umat, Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), dan Partai Buruh.
Sementara itu, penantangnya yakni paslon nomor urut 2, Andra Soni-Dimyati Natakusumah diusung Partai Gerindra, Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Demokrat, Partai Garuda, dan Partai Prima.
Pilihan Editor: Refleksi Era Soekamto di Hari Batik Nasional, Mulai dari Filosofi hingga Gaya
ALFITRIA NEFI P | NINIS CHAIRUNNISA | UNIVERSITAS KUNINGAN
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika