11 Cara Melupakan Seseorang dengan Cepat Tanpa Drama

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rezki Alvionitasari

google-image
Ilustrasi wanita melamun sambil tersenyum. shutterstock.com

Ilustrasi wanita melamun sambil tersenyum. shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Tidak mudah melupakan seseorang yang kita cintai. Semakin kamu berusaha untuk tidak memikirkannya, semakin dia memenuhi pikiranmu. 

Tidak peduli seberapa besar kamu mencintai seseorang, jika dia menjadikanmu pilihan dan tidak menghargaimu, sangat penting bagimu untuk menyingkirkannya dari pikiran dan kehidupanmu demi kesejahteraan emosionalmu.

Setelah kamu melupakan orang itu dan melanjutkan hidup, kamu akan mengerti bahwa itu adalah keputusan terbaik yang dapat kamu ambil. Yuk simak 11 cara melupakan seseorang dengan cepat tanpa drama, langkah tepat untuk memulai lembaran baru yang tenang dan menyenangkan hati.

1. Terima situasi

Sering kali, kita menyimpan harapan selama bertahun-tahun karena kita tidak sanggup menghadapi kenyataan pahit bahwa hubungan itu sudah berakhir. Kamu terus berharap pasanganmu akan menyadari kesalahannya dan kembali kepadanya. 

Namun, itu mungkin tidak akan pernah terjadi. Jadi, berhentilah bersikap kasar pada diri sendiri dan matikan harapan ini agar kamu dapat terus maju. Menerima situasi berarti menyadari bahwa hubungan itu sudah berakhir dan membiarkan dirimu merasakan emosi yang menyertainya. Itu adalah langkah pertama melupakan orang yang kita cintai, menuju penyembuhan dan melanjutkan hidup.

2. Maafkan diri sendiri

Cara melupakan seseorang yang kita sayang adalah memaafkan diri sendiri. Kamu harus berusaha secara sadar untuk memaafkan diri sendiri dan melepaskannya. 

Meskipun mungkin tampak tak tertahankan sekarang, tapi di masa depan, kamu mungkin mengingatnya dengan penuh kasih tanpa kepahitan karena saat itu, kamu pasti telah menemukan 'cinta sejati' dalam hidupmu. 

Jangan menyerah pada kebencian terhadap diri sendiri. Maafkan dirimu dan biarkan waktu menyembuhkan semua luka.

3. Berjanjilah untuk melanjutkan hidup

Setelah kamu menerima situasi tersebut, berjanjilah kepada diri sendiri bahwa betapa pun menyakitkannya, kamu akan melepaskan diri dari masa lalu, dan melanjutkan hidup. Ketahuilah bahwa hal itu mungkin sulit dan memilukan, tapi bersiaplah untuk melakukan segalanya untuk melupakan dia, meninggalkannya, dan memulai hidup baru.

4. Berhenti mengejar dia

Jika kamu sudah membenarkan perilaku buruk seseorang atau masa sulit yang mereka berikan kepadamu, maka orang itu jelas tidak tepat untukmu. Pasanganmu mungkin adalah orang yang paling rupawan di dunia, tapi jika dia tidak pernah memperlakukanmu dengan baik, tidak ada gunanya mengejar dia. 

Hapuslah kacamata berwarna mawarmu dan lihat siapa orang itu sebenarnya. Kamu mungkin tidak akan merasakan hal yang sama lagi. Oleh karena itu, bersedihlah sebanyak yang kamu inginkan, tapi pada akhirnya berkembanglah dan jadilah versi dirimu yang lebih baik. Kamu layak dan pantas mendapatkan cinta dan rasa hormat!

5. Singkirkan kenangan lama

Berduka atas kenangan terkadang bisa menyakitkan dan memicu proses penyembuhan. Inilah saatnya untuk perlahan-lahan menyingkirkan kenangan lama itu. Contohnya, membuang DVD yang mungkin pernah kamu tonton bersama atau hadiah yang pernah dia beri. 

Buang benda terkecil di rumahmu yang mengingatkanmu pada pasangan. Semakin cepat menghapus kenangan lama, semakin mudah melupakan orang yang kita sayang.

6. Berjalan-jalan 

Setelah rumahmu bersih dari kenangan lama, saatnya untuk membuat kenangan baru. Dan apa cara yang lebih baik daripada keluar rumah dan bertemu keluarga atau teman?

Kamu juga bisa berjalan-jalan atau pergi ke supermarket atau sekadar berbelanja untuk bertahan dan mengatasi patah hati ini. Jelajahi tempat bagus yang belum pernah kamu kunjungi. Jangan tinggal di dalam rumah sendirian.

7. Jangkau teman dan keluarga

Menyimpan emosi untuk diri sendiri dapat berdampak buruk pada kesehatanmu. Jangan mengunci diri dari orang lain. 

Sebaliknya, bagikan dan atasi rasa sakit dengan teman dekat atau keluargamu. Keluarkan semuanya dan biarkan mereka membimbing dan mendukungmu. 

Apa yang tidak dapat kamu lihat mungkin dapat mereka lihat, dan mereka mungkin dapat meyakinkanmu untuk melihat sisi positif dari semua yang terjadi. Kamu pun bisa melupakan seseorang itu dengan cepat.

8. Lakukan aktivitas fisik

Berkeringat adalah cara yang bagus untuk melanjutkan hidup dan melupakan seseorang. Latihan fisik tidak hanya menyehatkan tubuhmu, tapi juga pikiranmu jadi bugar. 

Aktivitas fisik dapat membantu meningkatkan suasana hati dan harga dirimu. Ini adalah waktu yang tepat untuk pergi ke pusat kebugaran atau berjalan-jalan.

9. Manjakan dirimu 

Cara melupakan dia dengan menyenangkan yaitu dengan perawatan diri. Buatlah aktivitas yang meningkatkan kesehatan mental dan emosionalmu, karena ini dapat membantumu menemukan kegembiraan lagi. 

Berhentilah membuang-buang waktumu untuk berduka dan berhentilah memikirkan orang yang tidak membalas dengan cara yang sama.

10. Bergabunglah dengan kelas baru

Saat pikiranmu disibukkan dengan berbagai aktivitas, kamu tidak punya waktu untuk memikirkan orang lain. Bergabunglah dengan kelas musik, olahraga, kerajinan tangan, atau klub melukis. Libatkan dirimu dalam aktivitas apa pun yang kamu sukai.

11. Percayalah pada rencana alam semesta untukmu

Ingatlah, alam semesta selalu menjauhkanmu dari sesuatu yang tidak cocok untukmu. Hari ini, mungkin ini tidak masuk akal, tapi di masa depan, ketika kamu sudah tenang dan bahagia, kamu akan bersyukur bahwa hubunganmu dengan orang itu tidak berhasil.

Nah, Sahabat Cantika, itu dia 11 cara melupakan seseorang dengan cepat tanpa drama atau orang baru. Langkah tepat untuk memulai lembaran baru yang tenang dan menyenangkan hati.

Pilihan Editor: Susah Move On dari Mantan Pacar? Coba Lakukan 7 Kegiatan Seru Ini

MOM JUNCTION

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."