5 Tanda Saatnya Kamu Berhenti dari Pekerjaan, Jangan Sepelekan demi Kesehatan Fisik dan Mental

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi wanita keluar kerja atau resign. shutterstock.com

Ilustrasi wanita keluar kerja atau resign. shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Pekerjaan yang tepat akan membuat kamu merasa aman, nyaman, dan produktif. Jika kamu mengalami hal sebaliknya, itu mungkin merupakan tanda kamu berada di tempat yang salah. Demi kesehatan fisik dan mental, berikut adalah lima tanda utama yang memberi tahu kamu sudah saatnya berhenti dari pekerjaan sekarang.

1. Merasa cemas tentang pekerjaan

Merasa cemas tentang pekerjaan adalah pertanda kuat ada sesuatu yang salah. Bisa jadi karena beban kerja yang luar biasa, ketakutan akan kegagalan, atau hubungan rekan kerja yang beracun. Tidak memiliki kendali atas pekerjaan, berurusan dengan rasa tidak aman pekerjaan, atau tidak memiliki keseimbangan kehidupan kerja juga dapat memicu kecemasan ini.

Jika perasaan ini tetap ada, mungkin sudah waktunya untuk mempertimbangkan berhenti dari pekerjaan sekarang demi kesejahteraan mental kamu.

2. Kelelahan yang konstan

Ketika kamu merasa terkuras secara fisik dan mental, saatnya untuk berpikir bahwa pekerjaan initerlalu menguras kamu. Kelelahan konstan tidak hanya akan mempengaruhi produktivitas secara negatif, tetapi juga dapat berdampak buruk pada kesehatan, hubungan, dan kebahagiaan secara keseluruhan.

Jika kelelahan menjadi konstan, maka sudah saatnya untuk mempertimbangkan resign dari pekerjaan,

3. Lingkungan beracun

Lingkungan tempat kerja yang beracun, di mana terlalu banyak gosip, intimidasi, atau politik kantor, dapat secara signifikan memengaruhi kesehatan mental serta produktivitas kerja. Ketika kamumenghadapi konflik dan pengkhianatan, serta kepemimpinan tanpa dukungan, itu beracun.

Kamu seharusnya tidak bekerja untuk tempat yang terus-menerus membuat kamu stres, menghilangkan ketenangan pikiran.

4. Tidak ada keseimbangan kehidupan kerja

Jika pekerjaan menyita hampir seluruh waktu Anda, menyisakan sedikit atau tidak ada waktu untuk kegiatan pribadi, hubungan, atau bersenang -senang, ketidakseimbangan ini dapat menyebabkan kelelahan besar, dan frustrasi.

Terus bekerja berjam-jam atau diharapkan tersedia di luar jam kerja dapat berdampak negatif pada kesehatan mental dan fisik.

5. Merasa diremehkan

Ketika kerja keras secara teratur diabaikan atau tidak dibayar secara adil, mudah untuk merasa bahwa seseorang tidak dihargai. Ketika kontribusi tidak dipertimbangkan, kamu akhirnya diabaikan untuk banyak promosi, dan gaji yang diterima tidak sesuai dengan pekerjaan, maka itu adalah tanda utama saatnya kamu berhenti dari pekerjaan. Sangat penting untuk mendapatkan rasa hormat dan pertimbangan yang layak kamu dapatkan a taspekerjaan dan upaya yang telah kamu lakukan.

Pilihan Editor: 5 Tips Mengelola Keuangan Sebelum Kamu Putuskan Resign dari Pekerjaan

TIMES OF INDIA

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."