Seperti Blake Lively, Benarkah Kondisioner Tidak Penting untuk Perawatan Rambut?

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Aktris Blake Lively. Foto: Instagram/@blakelively

Aktris Blake Lively. Foto: Instagram/@blakelively

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Aktris, Blake Lively tidak hanya menjadi berita karena kesuksesan film terbarunya "It Ends With Us", tetapi juga karena rutinitas perawatan rambutnya yang mengejutkan. Meskipun kita semua telah mendengar tentang pentingnya menggunakan kondisioner rambut, "Gossip Girl" itu mengaku tidak menggunakannya. 

Ia mengandalkan produk perawatan rambut lain untuk merawat rambutnya. Dalam sebuah wawancara baru, ia mengatakan bahwa ia menggunakan sampo diikuti dengan masker rambut. Pendekatan perawatan rambut ini menyoroti cara alternatif untuk melembabkan dan merawat rambut tanpa bergantung pada kondisioner biasa. Apakah itu berarti Anda harus menghindari kondisioner rambut seperti Blake Lively?

Rutinitas Perawatan Rambut 

Dalam wawancara terbarunya dengan Vogue, aktris tersebut berkata, "Saya tidak kenal siapa pun yang menggunakan kondisioner di industri saya." Ia berkata bahwa bukan berarti orang-orang yang bekerja di industri hiburan "dikaruniai rambut yang lebih baik", dan menambahkan, "Kami menggunakan sistem perawatan rambut yang berbeda dari proses yang dipromosikan ke pasar massal." Ia melanjutkan, "Rambut Anda membutuhkan dua hal, kekuatan dan kelembapan." Dan sampo serta masker rambut memberikan kekuatan dan kelembapan pada rambutnya yang panjang.

Menurut dokter kulit Dr. Vijay Singhal , “Dengan menggunakan masker rambut alih-alih kondisioner, Blake Lively mungkin memilih perawatan yang lebih intensif yang mengatasi masalah rambut tertentu, seperti kekeringan atau kerusakan.”

Haruskah Melewatkan Kondisioner Rambut?

Kondisioner rambut merupakan produk penting dalam perawatan rambut, yang dirancang untuk memperbaiki tekstur dan kemudahan penataan rambut. Kondisioner dapat membantu mengurangi gesekan, meminimalkan rambut kusut, dan mengurai kekusutan rambut, menurut penelitian tahun 2015 yang diterbitkan dalam International Journal of Trichology .

“Cara kerjanya adalah dengan melembabkan helaian rambut, mengurangi listrik statis, dan meningkatkan kehalusan,” kata Dr. Vijay. 

Asosiasi Akademi Dermatologi Amerika menganjurkan penggunaan kondisioner setelah mencuci rambut, kecuali jika Anda menggunakan sampo “2-in-1” yang membersihkan dan menutrisi rambut.

Namun, tidak menggunakan kondisioner dan menggunakan masker rambut dapat bermanfaat dalam situasi tertentu. "Masker rambut biasanya lebih terkonsentrasi daripada kondisioner biasa dan memberikan hidrasi yang intens sekaligus nutrisi," kata Dr. Singhal.

Sementara kondisioner dirancang untuk penggunaan rutin, masker rambut sering digunakan seminggu atau dua minggu sekali, memberikan perawatan yang mendalam. Menggunakan masker rambut sebagai pengganti kondisioner dapat bekerja dengan baik bagi mereka yang memiliki rambut yang membutuhkan perawatan ekstra, seperti rambut yang dirawat secara kimia atau rambut yang sangat kering.

Masker Rambut vs Kondisioner

Ada beberapa perbedaan dan persamaan antara kedua produk perawatan rambut populer ini:

1. Bahan-bahan

Kondisioner rambut biasanya mengandung bahan-bahan yang lebih ringan seperti alkohol lemak, silikon, dan emolien yang menghaluskan permukaan rambut dan memberikan hidrasi ringan. Beberapa kondisioner juga mengandung protein dan vitamin, tetapi biasanya dalam konsentrasi yang lebih rendah. 

Masker rambut mengandung bahan-bahan yang lebih terkonsentrasi, termasuk minyak yang lebih kaya (misalnya, argan, dan kelapa), mentega (misalnya, shea butter), protein (misalnya, keratin, kolagen), dan terkadang bahkan bahan-bahan khusus seperti asam hialuronat atau peptida. Bahan-bahan ini menembus lebih dalam ke batang rambut untuk memperbaiki, memperkuat, dan menghidrasi rambut secara mendalam.

2. Jenis rambut

Kondisioner rambut cocok untuk semua jenis rambut, dengan formulasi khusus yang tersedia untuk berbagai kebutuhan seperti menambah volume rambut halus, dan melembabkan rambut kering. Masker rambut bermanfaat untuk jenis rambut yang memerlukan perawatan intensif, seperti rambut kering, rusak, atau yang dirawat secara kimia. Namun, ada masker yang dirancang khusus untuk berbagai jenis rambut, termasuk rambut halus yang membutuhkan volume tanpa membuatnya terbebani.

3. Fungsi

Kondisioner rambut sebagian besar berfokus pada menghaluskan kutikula rambut, membuat rambut lebih mudah diatur, mengurangi kusut , dan menambah kilau. Kondisioner rambut berfungsi sebagai pelindung terhadap unsur-unsur eksternal. Masker rambut bekerja lebih dari sekadar lapisan superfisial, dengan tujuan memperbaiki, memulihkan, dan meremajakan rambut dari dalam. Masker rambut menargetkan masalah yang lebih dalam seperti ujung rambut bercabang, kerusakan, dan kekeringan ekstrem, serta menawarkan perawatan yang lebih intensif.

4. Penggunaan

Kondisioner rambut digunakan setelah setiap keramas, dan dioleskan dari tengah hingga ujung rambut, lalu dibilas setelah beberapa menit. Masker rambut digunakan lebih jarang, biasanya seminggu sekali. Anda perlu mengoleskannya pada rambut yang lembap, biarkan selama 15 menit atau lebih, lalu bilas hingga bersih.

Pilihan Editor: Cara Ryan Reynolds dan Blake Lively Tekankan Pentingnya Kesehatan Mental bagi Anak-anak Mereka

HEALTHSHOTS

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."