Dokter Kulit Ingatkan Jangan Memencet Jerawat di Area Wajah Ini, Kenapa?

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Wanita melihat jerawat di hidung. Freepik.com

Wanita melihat jerawat di hidung. Freepik.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta -  Sahabat Cantika tahu bahwa kamu tidak boleh memencet jerawat, tetapi apa bahayanya? Seorang dokter kulit menjelaskan mengapa memencet jerawat di hidung bisa 'berbahaya'. Menyingkirkan jerawat di hidung tidak semudah memecahkannya; namun, hal itu dapat lebih banyak menimbulkan kerugian daripada manfaatnya. 

Mark Strom, seorang dokter kulit bersertifikat yang berbasis di AS, mengatakan bahwa memecahkan jerawat di hidung 'bisa sangat berbahaya'. Ada beberapa cara untuk menghilangkan jerawat tanpa memecahkannya. Sebelum kita membahasnya, berikut ini alasannya jika kamu bangun dan mendapati jerawat di hidung, ketahuilah bahwa hal terakhir yang harus kamu lakukan adalah memecahkannya

Mengapa memencet jerawat di hidung bisa berbahaya?

Mark Strom mengatakan dalam sebuah video terbaru yang diunggahnya di laman Instagram miliknya, Dermakologist, “Sebagai dokter kulit bersertifikat, saya katakan, inilah alasan mengapa Anda tidak boleh memencet jerawat di hidung: Memencet jerawat di bagian tengah wajah, alias segitiga kematian, bisa sangat berbahaya. Area wajah ini, dari pangkal hidung hingga ke seperempat mulut, terhubung langsung ke otak dan pembuluh darah yang disebut sinus kavernosus.”

Infeksi di area ini juga dapat menyebar ke otak

Ia menambahkan, "Jadi, ketika Anda melukai kulit di area ini atau memencet jerawat, Anda berpotensi memasukkan infeksi ke dalam aliran darah yang juga dapat menjalar langsung ke otak. Hal ini dapat menyebabkan infeksi dan bahkan kematian. Apakah hal ini sangat jarang terjadi? Ya, tetapi saya tetap membiarkan jerawat di hidung saya."

Ia juga menulis dalam keterangan fotonya, "Mengapa Anda tidak boleh memencet jerawat di hidung! Segitiga kematian adalah bagian tengah wajah yang memiliki pembuluh darah yang terhubung langsung ke otak. Infeksi di area ini (terutama yang mengalami trauma) juga dapat menyebar ke otak, yang menyebabkan infeksi otak dan bahkan kematian. Apakah sangat tidak mungkin hal ini terjadi karena memencet jerawat kecil? Ya, tetapi saya tetap membiarkan jerawat di hidung saya!"

Cara mengatasi jerawat

Meskipun memencet jerawat tidak disarankan, kami menyadari bahwa beberapa orang merasa sulit menahan keinginan untuk mengatasinya sendiri dan tetap melakukannya. Jika Anda termasuk orang seperti itu, berikut ini beberapa pengobatan rumahan yang telah disetujui dokter yang dapat Anda coba: mulai dari mengompres jerawat dengan es hingga menggunakan obat tetes mata.

Pilihan Editor: Benarkah Bawang Putih Bisa Mengobati Jerawat?

HINDUSTAN TIMES 

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."