Mengenal Istilah Hypoallergenic di Produk Skincare

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi skincare pouch atau makeup pouch. Freepik.com

Ilustrasi skincare pouch atau makeup pouch. Freepik.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Istilah hypoallergenic atau hipoalergenik dalam produk perawatan kulit atau skincare berarti produk dirumuskan untuk meminimalkan risiko yang menyebabkan reaksi alergi, menurut dokter kulit Marisa Garshick.

"Namun, itu tidak menjamin bahwa produk tersebut sepenuhnya bebas alergen," dokter Garshick dikutip dari laman Byrdie.

Dokter kulit Carina Woodruff menambahkan suatu produk disebut hypoallergenic berarti bebas dari bahan-bahan yang biasanya menyebabkan alergi kulit seperti wewangian, quaternium-15, dan methylisothiazolinone.

Siapa yang perlu menggunakan produk skincare hypoallergenic?

Secara teori, produk skincare hypoallergenic cocok untuk pemilik kulit sensitif, rentan terhadap alergi, dan telah mengalami iritasi kulit dari bahan perawatan kulit tertentu.

Meski demikian, dokter Woodruff mengatakan produk skincare hypoallergenic adalah pilihan yang baik untuk semua orang, bahkan jika kamu tidak memiliki kulit atau alergi sensitif. Ini karena berulang kali mengekspos kulit Anda pada bahan kimia yang menyebabkan alergi kulit meningkatkan peluang Anda menjadi alergi terhadap bahan kimia itu dari waktu ke waktu.

"Produk skincare hypoallergenic juga cocok untuk orang-orang dengan kondisi penghalang kulit (skin barrier) terganggu, seperti eksim atau luka kronis," kata dokter Woodruff. "

Cara mengetahui saya alergi dengan produk tertentu

Tanda kamu alergi terhadap produk skincare tertentu adalah mengalami kemerahan, gatal, bengkak, atau kulit terasa terbakar. Beberapa gejala alergi mungkin muncul segera, berpotensi dalam beberapa menit, tetapi yang lain mungkin tidak muncul selama berjam-jam atau berhari-hari.

Terkadang, alergi berkembang dari waktu ke waktu, artinya kamu bisa menjadi alergi terhadap produk yang sebelumnya tidak kamu miliki. Untuk alasan ini, alergi bisa sulit untuk diketahui.

"Kamu bisa menjadi alergi terhadap sesuatu yang telah di toleransi di masa lalu. Reaksi terhadap produk biasanya tidak langsung. Kamu mungkin mengalami gatal setelah beberapa hari menggunakan [produk] yang kamu alergi, dan ruam tidak selalu terjadi tepat di mana produk diaplikasikan," ujar dokter Woodruff.

"Misalnya, reaksi terhadap sampo sering bisa menyebabkan ruam pada kelopak mata atau wajah, leher, dan dada atau punggung bagian atas," ucapnya.

Jika kamu pikir mungkin bereaksi terhadap produk tertentu, dokter Woodruff menyarankan untuk melakukan uji aplikasi terbuka berulang. Tes ini melibatkan penerapan sejumlah kecil produk pada lengan dalam setiap hari selama 2-4 minggu.

Jika ruam bersisik, merah, dan gatal muncul, ada kemungkinan besar kamu alergi terhadap produk skincare tersebut. Jika kamu mempertimbangkan untuk melakukan tes ini, merupakan ide yang baik untuk berbicara dengan dokter kulit dan melakukannya di bawah bimbingan mereka.

Yang perlu diperhatikan saat belanja produk skincare hypoallergenic

"Cari label yang menunjukkan produk ini bebas dari alergen seperti wewangian, pewarna, atau pengawet," kata dokter Garshick. 

Perlu diingat bahwa istilah hypoallergenic pada label produk mungkin tidak disertakan. Jadi dokter Woodruff menyarankan memilih produk dengan rincian bebas wewangian dan menghindari produk nabati yang mengandung minyak atsiri.

"Bahan ini mengandung sensitizer umum seperti hidroperoksida dari linalool, yang merupakan penyebab utama alergi kulit pada saat ini," ucapnya.

Penting untuk dicatat bahwa bahkan produk skincare berlabel hypoallergenic masih dapat memicu sensitivitas pada beberapa individu, menurut dokter Garshick.  Maka dari itu, langkah terbaik adalah  seseorang dengan kulit sensitif untuk menguji produk pada area kecil untuk memastikan tidak ada reaksi.

Dokter Garshick juga menyarankan pengujian di dokter kulit untuk menentukan apakah kamu berurusan dengan alergi tertentu atau tidak. Secara umum, merupakan ide yang baik untuk menemui dokter kulit jika kamu memiliki kekhawatiran tentang alergi kulit atau membutuhkan lebih banyak informasi tentang produk skincare hypoallergenic.

Pilihan Editor: 3 Tips Terhindar dari Overclaim Produk Skincare ala Beauty Enthusiast David Lee Thompson

BYRDIE

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."