Mulai November Ini, Pantai-pantai di Gunungkidul Terapkan E-Ticketing

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Pantai Gesing di Kabupaten Gunungkidul Yogyakarta mulai tahun 2024 ini memiliki pelabuhan pendaratan ikan atau PPI. Dok.istimewa

Pantai Gesing di Kabupaten Gunungkidul Yogyakarta mulai tahun 2024 ini memiliki pelabuhan pendaratan ikan atau PPI. Dok.istimewa

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Ada kabar terbaru bagi kamu yang ingin mengunjungi pantai-pantai di Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Mulai pekan ini, sejumlah kawasan wisata pantai di Gunungkidul memberlakukan sistem pembayaran tiket retribusi secara digital atau e-ticketing. Hingga pertengahan November ini, sedikitnya telah ada 28 alat e-ticketing di Tempat Pemungutan Retribusi atau TPR pantai selatan Gunungkidul.

"Kami juga sudah mengusulkan penambahan 22 alat e-ticketing untuk mendukung pelayanan pariwisata lebih optimal," kata Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul, Oneng Windu Wardana Jumat 15 November 2024.

Layanan e-ticketing itu tersebar antara lain di TPR Pantai Baron, TPR Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS), Pantai Sepanjang, Pantai Poktunggal, juga kawasan pesisir Banjarejo, Ngestirejo, Pulegundes, hingga Tepus.

Sistem e-ticketing ini berbasis aplikasi MPos yang pengelolaanya menggandeng PT. Jasa Raharja Putra Yogyakarta.

Windu menuturkan ujicoba e-ticketing ini telah dilakukan sejak bulan Juli 2024 lalu. Penerapan layanan digitan ini diklaim telah memberikan kontribusi pada Pendapatan Asli Daerah atau PAD dari sektor pariwisata Gunungkidul yang telah mencapai Rp29 miliar hingga saat ini. 

Dari jumlah tersebut, Rp2 miliar diperoleh melalui aplikasi e-ticketing. Dengan rincian Rp1,4 miliar transaksi tunai dan Rp600 juta transaksi non-tunai."Ke depan, kami berharap transaksi non-tunai dapat semakin meningkat melalui sistem QRIS," kata dia.

Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Gunungkidul Heri Susanto mengatakan digitalisasi pariwisata adalah keniscayaan di era ini sebagai bentuk layanan pariwisata. Juga sebagai bentuk transparansi dalam pelayanan publik.

“Dalam sektor pariwisata, kita harus bisa berinovasi dan selalu terbuka terhadap kritik agar pelayanan optimal. Tak hanya fokus pada retribusi, tetapi juga mendorong wisatawan untuk memperpanjang masa tinggal mereka, sehingga berdampak positif pada perekonomian lokal,” ujar Heri.

Pilihan Editor: Rekomendasi Pantai Pasir Putih di Sukabumi, dari Ujung Genteng hingga Citepus

PRIBADI WICAKSONO

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."