CANTIKA.COM, Jakarta - Penambahan berat badan dapat menyebabkan diabetes tipe 2, meningkatkan peradangan dan mengganggu kadar hormon. Menjaga berat badan yang sehat diperlukan untuk mengatur fungsi tubuh dan menangkal risiko berbagai penyakit. Namun, apakah kenaikan berat badan dapat memengaruhi kadar gula darah?
Dalam wawancara dengan HT Lifestyle, Dr. Piyush Lodha, ahli endokrinologi, Ruby Hall Clinic, Pune, menjawab, "Tentu saja, kenaikan berat badan dapat memengaruhi kadar gula darah dan kesehatan metabolisme secara keseluruhan secara signifikan."
Bagaimana hubungan kenaikan berat badan dengan peningkatan kadar gula darah?
“Ketika seseorang mengalami kelebihan berat badan, terutama lemak perut atau visceral, hal itu sering kali menyebabkan peningkatan resistensi insulin. Hal ini terjadi karena sel lemak dapat mengganggu kemampuan insulin untuk membantu glukosa memasuki sel, sehingga mengakibatkan peningkatan kadar gula darah. Seiring waktu, resistensi insulin ini dapat menjadi kronis, yang menyebabkan gula darah terus-menerus tinggi dan meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2,” kata Dr. Piyush Lodha.
Peradangan dan fluktuasi hormonal
Kenaikan berat badan dapat memengaruhi beberapa aspek tubuh. Kenaikan berat badan, terutama di sekitar perut, juga terkait dengan tingkat peradangan yang lebih tinggi dan perubahan kadar hormon, yang keduanya dapat memperburuk masalah gula darah. Penanda peradangan yang dilepaskan oleh jaringan lemak berlebih dapat mengganggu fungsi insulin normal, sehingga pengelolaan gula darah menjadi lebih sulit.
"Hormon seperti kortisol, yang dapat meningkat sebagai respons terhadap kenaikan berat badan dan stres, juga memengaruhi pengaturan gula darah, sehingga menciptakan siklus yang selanjutnya berkontribusi terhadap resistensi insulin,” tambah Dr. Piyush Lodha.
Banyaknya manfaat penurunan berat badan
Menurunkan berat badan berlebih memiliki banyak manfaat. Penelitian telah menunjukkan bahwa penurunan berat badan yang moderat sekalipun dapat meningkatkan sensitivitas insulin, menurunkan kadar gula darah, dan mengurangi risiko penyakit metabolik.
Menjaga berat badan yang sehat melalui kombinasi nutrisi seimbang, aktivitas fisik teratur, dan manajemen stres dapat meningkatkan kontrol gula darah secara signifikan. Pola makan yang kaya akan makanan utuh, serat, protein rendah lemak, dan lemak sehat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil, sementara olahraga teratur meningkatkan sensitivitas insulin dan membantu mengurangi lemak visceral,” jelas ahli endokrinologi tersebut.
Pilihan Editor: Tips Menjaga Kadar Gula Darah Stabil, Mulai dari Porsi Makan Seimbang
HINDUSTAN TIMES
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika