Apakah Tubuh Kamu Berkedut saat Hendak Tidur? Ini Penjelasannya

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Ilustrasi tidur siang. Pexels/Ketut Subiyanto

Ilustrasi tidur siang. Pexels/Ketut Subiyanto

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta -  Pernahkah kamu mengalami saat hendak tertidur, tiba-tiba tubuh Anda tersentak, yang menyebabkan Anda tiba-tiba tersentak dan terbangun sejenak? Atau terkadang, kamu tidak sepenuhnya terbangun dan hanya bergerak-gerak atau berkedut saat hendak tidur . 

Respons tubuh yang mengejutkan ini disebut hypnic jerk, dan lebih umum daripada yang kamu sadari. Ini adalah kontraksi otot tak sadar yang tiba-tiba dan singkat yang biasanya terjadi saat kamu beralih dari keadaan terjaga ke tidur. Meskipun hypnic jerk adalah hal yang normal, hal itu dapat mengganggu tidur kamu atau pasangan.

Dr Amy Shah, MD & pakar gizi, menggunakan Instagram untuk berbagi hal-hal yang harus dihindari sebelum tidur untuk mencegah hypnic jerk saat tidur. Hal-hal ini perlu dihindari setidaknya 3 jam sebelum tidur.

Menurut Dr. Shah, hal ini sangat umum terjadi. “Hal ini juga terjadi pada saya, terutama saat saya mengonsumsi terlalu banyak kafein, atau saat saya sangat stres, atau saat saya baru saja berolahraga. Jadi, jika Anda ingin mencegah [sentakan hipnik] tersebut, kamu dapat berhenti melakukan hal-hal tersebut tiga jam sebelum tidur,” jelasnya.

1. Kafein

Kafein bagaikan teman yang membantu kita melewati hari. Kafein merupakan stimulan yang membuat kamu tetap waspada dan terjaga. Namun, jika dikonsumsi larut malam, kafein dapat mengganggu tidur. Kopi membuat otak tetap terjaga, jadi tidak mengherankan jika minum kopi atau minuman berenergi lainnya terlalu dekat dengan waktu tidur meningkatkan kemungkinan terjadinya kejang-kejang hipnik. 

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Saudi Journal of Internal Medicine menemukan bahwa mahasiswa khususnya mengalami kualitas tidur yang buruk karena sering mengonsumsi minuman berkafein. Hal ini mengacu pada hubungan peran utama kopi dalam mengganggu tidur. 

2. Tenang dan Relaksasi

Stres memengaruhi otak dan membuat sulit untuk tertidur karena pikiran yang berlebihan. Stres mencegah otot-otot rileks, dan otak tetap lebih waspada. Tidur tidak hanya menjadi lebih gelisah, sehingga kualitasnya menurun, tetapi hypnic jerk juga lebih sering terjadi. Transisi dari keadaan terjaga ke tidur menjadi lebih sulit karena tubuh berusaha untuk rileks. Pertimbangkan meditasi, menulis jurnal, atau teknik relaksasi lainnya untuk menenangkan saraf Anda.

3. Latihan

Ini mungkin mengejutkan, karena olahraga teratur memengaruhi ritme sirkadian secara positif dan secara konsisten dikaitkan dengan peningkatan kualitas tidur. Namun, pertimbangkan untuk menghindari olahraga 3 jam sebelum tidur. Olahraga yang intens dan kuat tepat sebelum tidur meningkatkan adrenalin dan detak jantung, sehingga tubuh kamu lebih sulit untuk beristirahat. Berikan diri kamu beberapa jam untuk bersantai setelah berolahraga sebelum tidur.

Pilihan Editor: Bahaya Sleep Call, Mengganggu Kualitas Tidur dan Terpapar Ultraviolet

HINDUSTAN TIMES 

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika


Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."