Minyak Kelapa dan 4 Bahan Alami Ini Bisa Menebalkan Rambut

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Ilustrasi wanita memegang rambut. Freepik.com/Benzoix

Ilustrasi wanita memegang rambut. Freepik.com/Benzoix

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Jika Sahabat Cantika menyadari tekstur rambut cenderung berubah akhir-akhir ini dan menjadi lebih kering, kemungkinan besar kesehatan rambut kamu terganggu. Ada beberapa alasan mengapa rambut kamu tampak tidak bernyawa dan kusam, dan itu mungkin disebabkan oleh hal-hal yang tidak kamu duga akan memengaruhinya. 

Apa pun alasan di balik rambut kamu yang kehilangan volume dan kilaunya, kamu dapat memperbaikinya dengan bahan-bahan yang ditemukan di dapur. Setelah mengganti beberapa kebiasaan perawatan rambut yang tidak sehat dan memilih beberapa bahan alami, Anda bahkan mungkin terkejut betapa berkilau dan kuatnya rambut kamu sebenarnya. Ketahui beberapa pengobatan rumahan yang cepat untuk melindungi rambut Anda.

Bahan alami terbaik untuk rambut bervolume dan berkilau

Berikut ini beberapa cara menebalkan rambut dan meningkatkan kilau rambut yang dapat bisa kamu coba, seperti yang dibagikan oleh dokter kulit Dr. Seema Oberoi Lall .

1. Gel lidah buaya

Aloe vera dikenal karena khasiatnya yang menenangkan dan menghidrasi, yang dapat meningkatkan kilau rambut. Aloe vera juga mengandung enzim yang dapat meningkatkan pertumbuhan rambut dan mencegah rambut rontok. Terakhir, aloe vera membantu meningkatkan volume rambut. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Drug Delivery Science and Technology , asam malat dan bahan tambahan Aloe vera lainnya dapat meningkatkan proliferasi sel dalam folikel rambut dan meningkatkan pertumbuhan rambut.

2. Minyak kelapa

Minyak kelapa meresap ke dalam batang rambut, memberikan kelembapan, nutrisi, dan ketebalan. Minyak kelapa merupakan kondisioner alami yang mendorong pertumbuhan kembali rambut yang rusak. Minyak kelapa juga mengandung protein penting yang dibutuhkan untuk menutrisi dan memperbaiki rambut yang rusak, seperti yang ditemukan dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Life Sciences Research .

3. Kuning telur

Telur mengandung banyak protein, yang penting untuk pertumbuhan rambut dan juga membantu membuat rambut lebih tebal dan bervolume seiring waktu. Mengonsumsi telur dapat meningkatkan kesehatan rambut selain mengoleskan kuning dan putih telur. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Menopause Review , menemukan bahwa telur mengandung banyak asam amino, yang dapat membantu kesehatan rambut.

4. Masker rambut alpukat

Alpukat mengandung banyak nutrisi penting seperti vitamin A, C, dan E, serta lemak sehat. Komponen-komponen ini memberikan perawatan kondisioner yang mendalam untuk rambut Anda, membantu melembapkan rambut yang kering dan rapuh. Vitamin dan mineral menutrisi folikel rambut Anda, mendorong pertumbuhan yang sehat. Alpukat dapat membantu melembutkan dan menghaluskan rambut Anda, mengurangi rambut kusut. Penggunaan secara teratur dapat meningkatkan kilau alami rambut Anda.

5. Minyak zaitun

Ramuan rumahan lain untuk menambah volume dan kilau rambut adalah minyak zaitun. Minyak ini, bila dioleskan ke rambut, akan meresap ke batang rambut dan memberikan hidrasi yang mendalam . Hidrasi ini membantu melembutkan dan menghaluskan kutikula rambut, mengurangi rambut kusut, dan meningkatkan kilau. Selain itu, minyak zaitun mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi rambut dari kerusakan yang disebabkan oleh faktor lingkungan seperti polusi dan sinar UV. Dengan menutrisi rambut dan mengunci kelembapan, perawatan mendalam dengan minyak zaitun dapat membuat rambut terasa lembut, sehat, dan berkilau.

Pilihan Editor: Ketahui Manfaat Minyak Kelapa untuk Rambut dan Cara Penggunaannya yang Tepat

HEALTHSHOTS

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."