CANTIKA.COM, Jakarta - Menurut American Academy of Dermatology, 80% tanda penuaan dini pada kulit wajah disebabkan oleh faktor eksternal seperti paparan sinar UV, polusi, dan stres, sementara 20% lainnya terkait dengan faktor genetik. Dengan bertambahnya usia, kulit mengalami perubahan struktural dan fungsional yang mempengaruhi elastisitas, hidrasi, dan ketegangan kulit.
Terlebih saat ini banyak misinformasi terkait perawatan kesehatan serta kecantikan kulit yang beredar di masyarakat, salah satunya terkait penuaan kulit dan pencegahannya.
Pendiri dan dokter utama Bdermatology, dr. Budi Harjandi Widjaja, Sp.DVE juga menyampaikan terkait tatalaksana dari penanganan penuaan dini di setiap tahapan usia, di mana disampaikan bahwa pemilihan perawatan kulit yang tepat berdasarkan usia dan kebutuhan spesifik kulit pada setiap fase kehidupan merupakan hal yang penting.
1. Usia 30-an
Pada usia 30-an, kulit mulai kehilangan sekitar 1% kolagen per tahunnya dan penurunan hidrasi hingga 30% pada kulit yang tidak terhidrasi dengan baik. Pada tahapan usia ini, pasien cukup mulai melakukan pencegahan penuaan dengan menggunakan sunscreen, krim dengan kandungan AHA, serta melakukan facial secara rutin.
"Sebagai upaya perawatan, pasien dapat melakukan perawatan HIFU, RF, peeling, serta skin booster untuk mendapatkan hasil yang baik. Jadi, upaya botox pada tahapan usia ini masih belum diperlukan," ujar dr. Budi.
2. Usia 40-an
Pada usia 40-an, lapisan dermis semakin menipis, di mana kolagen, elastisitas kulit, serta pembuluh darah juga semakin berkurang. Pada tahapan usia ini lah mungkin diperlukan botox untuk menghilangkan kerutan yang ditimbulkan oleh otot-otot ekspresi wajah.
"Bagi pasien dengan usia dibawah 40-an, tidak disarankan untuk melakukan prosedur ini, karena kulit pasien di bawah tahapan usia ini masih memiliki kandungan kolagen yang cukup dan terhidrasi dengan baik," ucap dr. Budi.
3. Usia 50-an
Bagi tahapan usia 50-an, di mana kondisi kulit mengalami penipisan kulit, kulit semakin kering dan kasar, munculnya kerutan di bagian dalam, hingga kelainan pigmentasi, para pasien disarankan untuk melakukan perawatan skin booster, fractional laser, microneedling, HIFU, RF, serta laser untuk menangani kelainan pigmentasi dan pembuluh darah. Selain itu, perawatan botox, filler, serta collagen stimulator juga dapat ditambahkan guna merawat kulit dewasa menjadi lebih sehat dan terlihat youthful.
Pilihan Editor: Mengulik Asam Hialuronat dan Retinol, 2 Bahan Skincare Ampuh Cegah Penuaan Dini
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika