Ketahui Penyebab dan Gejala SIBO yang DIalami Selena Gomez

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Selena Gomez berpose di karpet merah menjelang pemutaran perdana

Selena Gomez berpose di karpet merah menjelang pemutaran perdana "Emilia Perez" saat Festival Film Internasional Toronto (TIFF) kembali untuk edisi ke-49 di Toronto, Ontario, Kanada 9 September 2024. REUTERS/Mark Blinch

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Kabar kurang mengenakkan datang dari penyanyi, penulis lagu, dan aktris Selena Gomez. Baru-baru ini, dia mengungkapkan mengalami gangguan pencernaan, yang menurut dokter disebut pertumbuhan berlebih bakteri pada usus kecil atau Small Intestinal Bacterial Overgrowth (SIBO).

Dia utarakan kondisi kesehatan tersebut dalam komentar, yang kemudian dihapus, pada unggahan video viral di TikTok, yang juga telah dihapus, tentang penampilan Gomez di karpet merah American French Film Festival di Los Angeles bulan lalu.

Lantas apa itu SIBO? apa penyebab dan gejalanya? Berikut paparan dari ahli.

Apa Itu SIBO?

Menurut dokter spesialis penyakit dalam bersertifikat Rudolph Bedford, SIBO adalah pertumbuhan bakteri yang berlebihan di dalam usus kecil.

Dia menjelaskan bahwa hal paling umum yang terjadi pada penderita SIBO adalah perut yang kembung dan membesar.

"Yang mungkin terjadi adalah merasa kembung dan perutnya membesar karena penumpukan gas dalam sistem tubuhnya," kata Bedford, yang bekerja di Providence Saint John's Health Center di Santa Monica, California, Amerika Serikat dikutip dari Healthline, Jumat, 22 November 2024.

Menurut dia, tubuh punya lebih dari 10 triliun bakteri, lebih banyak daripada jumlah sel di dalam tubuh. Bakteri-bakteri ini bekerja dalam proses pencernaan. Enzim yang diproduksi untuk membantu mencerna makanan membutuhkan bakteri ini.

Masalahnya, ketika berbagai spesies bakteri ini tumbuh berlebihan dapat mengganggu proses pencernaan, menimbulkan produksi gas hidrogen dan metana berlebihan yang menyebabkan gangguan dan ketidaknyamanan.

Gejala SIBO

Bedford mengatakan, pertumbuhan berlebihan berbagai spesies bakteri ini dapat menyebabkan diare atau gangguan penyerapan vitamin tertentu.

Menurut dia, SIBO bisa menimbulkan gejala seperti nyeri perut, diare, perut kembung, sembelit, penurunan berat badan, dan mal-absorpsi lemak. Selain itu, tinja penderitanya mungkin terlihat berlemak.

Penyebab SIBO

Bedford menyebut SIBO sebagai kondisi yang belum dipahami dengan baik. Penyebabnya bisa masalah pada motilitas usus, stres, pola makan, atau obat-obatan.

Kondisi-kondisi medis juga dapat menyebabkan SIBO, termasuk kondisi pasca-operasi, diabetes, lupus, radang usus, atau penyakit autoimun yang disebut skleroderma.

Orang yang mengalami imunosupresi karena suatu kondisi dan menjalani kemoterapi atau jenis terapi yang menekan sistem imun juga berisiko mengalami SIBO.

"Selena Gomez pernah menjalani transplantasi ginjal, dan saya yakin dia mengonsumsi berbagai obat imunosupresif untuk mencegah penolakan ginjal," kata Bedford.

"Dia juga menderita lupus, dan saya yakin dia mengonsumsi berbagai obat imunosupresif, yang akan membuatnya lebih rentan terhadap pertumbuhan bakteri berlebih dalam sistem tubuhnya," ia menambahkan.

Ia mengatakan bahwa saat ini belum ada obat untuk SIBO. Namun, perawatan untuk membantu mengelola gejala-gejalanya sudah tersedia.

Cara Mengatasi SIBO

Menurut Bedford, kunci dalam menangani SIBO adalah berusaha menghilangkan atau mengurangi spesies bakteri yang sangat mengganggu.

Antibiotik seperti Xifaxan dan Neomycin bisa digunakan untuk meredakan gejala.

Dokter juga bisa merekomendasikan penerapan diet rendah FODMAP, kependekan dari fermentable oligo-, di- and monosaccharides, and polyols, dalam jangka pendek kepada penderita SIBO.

Diet rendah gula tertentu yang dapat menyebabkan gangguan usus. Selain itu, produk herbal dan probiotik dapat digunakan dalam penanganan gejala SIBO. Bedford mengatakan bahwa makanan hasil fermentasi seperti asinan kubis, kimchi, dan kefir juga dapat membantu meredakan gejala SIBO.

Pilihan Editor: 11 Makanan Fermentasi untuk Usus yang Lebih Sehat

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."