Ini Sebab Otak Lebih Suka Penjelasan atau Solusi Sederhana, Menurut Studi

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi otak. medicalnews.com

Ilustrasi otak. medicalnews.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Ketika kamu menemukan masalah, apakah kamu mencari solusi yang kompleks atau pendekatan simpel yang langsung untuk menyelesaikannya? Pasti memilih jalan yang simpel, bukan? Tahukah kamu, ternyata hal itu didorong juga oleh cara kerja otak yang menyukai penjelasan sederhana. Hal itu diungkap dari penelitian terbaru.

Para peneliti dari Universitas Waterloo di Kanada telah menemukan alasan mengapa otak kita menyukai penjelasan sederhana. Dipimpin oleh kandidat PhD Claudia Sehl, penelitian ini berfokus pada bagaimana orang memahami dan memecahkan masalah di dunia di sekitar mereka. Studi ini mencakup tujuh percobaan yang melibatkan 2.820 peserta, dan menghadirkan mereka dengan berbagai skenario, yang memiliki penjelasan atau solusi sederhana dan kompleks.

Namun, mereka berulang-ulang menemukan bahwa orang lebih suka penjelasan dan solusi yang lebih sederhana. Para peneliti mengesampingkan kemalasan dari pertanyaan dan mencatat bahwa itu adalah efisiensi otak yang luar biasa.

Seperti dilansir Times of India, dalam rilis media, Sehl berkata, “Temuan ini menunjukkan bahwa preferensi kita untuk penjelasan yang lebih sederhana mencerminkan bagaimana kita mengevaluasi tindakan. Kesederhanaan tidak hanya dihargai dalam penjelasan, ini adalah bagian dari bagaimana kita berpikir tentang mencapai hasil secara efisien."

Penelitian ini juga meluncurkan prinsip psikologis utama bahwa orang secara alami cenderung ke arah penjelasan yang melibatkan penyebab umum dan dapat diandalkan. Ketika penjelasan tampak jarang atau tidak dapat diprediksi, peserta cenderung tidak meyakininya. Singkatnya, kita adalah ekonom mental, secara konsisten mencari hasil kognitif terbaik dengan upaya minimal.

"Pada dasarnya, semakin banyak penyebab yang lebih umum dan dapat diandalkan, semakin menarik menjadi sebagai penjelasan dan metode untuk mencapai hasil," tambah Sehl.

Rekan penulisnya, Ori Friedman mencatat bahwa penelitian ini menunjukkan bahwa kita semua menyukai efisiensi. “Penelitian kami menunjukkan bahwa orang-orang sangat peduli tentang efisiensi. Fokus tersebut memengaruhi cara orang berpikir tentang penjelasan dan prestasi,” tulisnya.

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Cognitive Psychology, ini menjelaskan mengapa kesederhanaan sering menang dalam penalaran manusia. Studi ini juga menekankan kekuatan kesederhanaan dalam pemahaman dan pengambilan keputusan.

Nah, lain kali otak kamu memberi tahu solusi paling sederhana berarti itu solusi terbaik, jangan menerka-nerka lagi.

Pilihan Editor: Yang Terjadi pada Otak saat Kamu Kencan Pertama, Korteks Paracingulate Bekerja Paling Aktif

TIMES OF INDIA

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."