Gaya Fashion Airin Rachmi Diany Pakai Kemeja Toska saat Nyoblos di Pilkada 2024

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Calon Gubernur Banten Airin Rachmi Diany bersiap memasukkan kertas suara ke kotak suara saat menggunakan hak pilihnya di TPS 15 Sutera Narada, Alam Sutera, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (27/11/2024). Pemilihan calon Gubernur Banten 2024 di ikuti dua pasangan calon yaitu Airin Rachmi Diany dan Ade Sumardi serta Andra Soni dan Achmad Dimyati Natakusumah. ANTARA/Galih Pradipta

Calon Gubernur Banten Airin Rachmi Diany bersiap memasukkan kertas suara ke kotak suara saat menggunakan hak pilihnya di TPS 15 Sutera Narada, Alam Sutera, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (27/11/2024). Pemilihan calon Gubernur Banten 2024 di ikuti dua pasangan calon yaitu Airin Rachmi Diany dan Ade Sumardi serta Andra Soni dan Achmad Dimyati Natakusumah. ANTARA/Galih Pradipta

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Dua calon Gubernur Banten, Airin Rachmi Diany dan Andra Soni menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada Serentak di dua lokasi yang berbeda pada Rabu 27 November 2024.

Dalam Pilkada 2024, Airin Rachmi Diany melakukan pencoblosan di TPS 15, Perumahan Sutera Nerada, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan. Airin terlihat mencoblos dengan kerabatnya di TPS yang tidak jauh dengan tempat tinggalnya. Saat tiba di TPS, sejumlah warga mengajaknya untuk berswa foto. 

Saat mencoblos dikelilingi oleh warga setempat, seperti biasa Airin mengenakan outfit andalannya warna toska atau pirus. Airin tampil kasual berbalut kemeja toska yang dipadankan dengan gaya hijab atau scarf segi empat senada. 

Airin mengatakan sudah berupaya semaksimal mungkin dalam pemilihan gubernur Banten 2024. "Terima kasih banyak dan mohon doanya, kita sudah usaha maksimal tentunya dan mudah mudahan Allah berikan yang terbaik dan saya pastinya berharap bisa menang dan dilantik jadi Gubernur Banten. Setelah pelantikan kita harus banyak bekerja," ujarnya. 

Airin mengatakan akan menunggu hasil hitung cepat. Dia berharap bisa menang dalam satu putaran ini.  "Kita tunggu hasil quick count setelah itu kita akan ke Serang bertemu Pak Haji Ade. Karena dua calon dan aturannya siapa paling tinggi pasti bisa menang, mudah mudhan bisa satu putaran," ujarnya. 

Calon Gubernur Banten Airin Rachmi Diany menunjukkan jari yang sudah dicelup tinta usai memberikan hak pilihnya di TPS 15 Sutera Narada, Alam Sutera, Tangerang Selatan, Banten, 27 November 2024. ANTARA FOTO/Galih Pradipta

Profil dan Perjalanan Karier Politik Airin Rachmi Diany 

Airin Rachmi Diany memiliki latar belakang pendidikan di bidang hukum dan kenotariatan. Ia menempuh pendidikan sarjana hukum di Universitas Parahyangan (Unpar) Bandung, dan melanjutkan spesialis Studi Notariat di Universitas Padjadjaran (Unpad). 

Tak berhenti sampai disitu, dia kembali melanjutkan studi di Universitas Padjadjaran untuk mengejar gelar magister Ilmu Hukum Bisnis. Dia lalu memulai karier politik pada 1999 dengan terpilih sebagai anggota DPRD Kota Tangerang.

Memiliki kinerja dan mendapat dukungan dari koleganya, Airin lantas mencalonkan diri dalam Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2011 sebagai Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), untuk kali pertamanya sejak kota tersebut berdiri pada 2008. 

Keberhasilan istri dari Tubagus Chaeri Wardana tersebut dalam pembangunan infrastruktur Tangerang Selatan membuatnya berhasil menjabat walikota selama 2 periode.

Saat menjadi Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany kerap mondar-mandir ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta untuk menjenguk dan menemani suaminya, Chaeri Wardana alias Wawan.

Adapun Wawan didakwa menyuap Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar sebesar Rp1 miliar terkait dengan penanganan perkara pemilihan kepala daerah Lebak. Wawan juga diduga memberi Rp7,5 miliar terkait dengan perkara perselisihan hasil pemilihan Gubernur Banten tahun 2011 yang digelar di MK.

Airin Rachmi kerap diidentikkan sebagai bagian dari keluarga dinasti di Banten. Pasalnya, dia adalah adik ipar dari Ratu Atut Chosiyah yang merupakan mantan Gubernur Banten periode 2007-2015. Meski begitu, Airin beberapa kali memperoleh penghargaan atas kinerjanya kepada masyarakat.

Beberapa penghargaan itu adalah Wali Kota Inovatif Terbaik dalam penanganan Covid-19, penghargaan Pemkot Tangsel atas keberhasilan penyusunan laporan keuangan standar tertinggi dalam akuntansi pada 2011 dan 2012, penghargaan Anubhawa Sasana, dan prestasi lain yang tak kalah membanggakan. 

Seusainya Airin mengakhiri masa jabatan sebagai Wali Kota Tangsel, adik ipar dari Ratu Atut Chosiyah tersebut kemudian dilantik sebagai Ketua Kesatuan Perempuan Golkar pada 2021. 

Airin pun kerap menjadi pembicara aktif dalam forum-forum politik dan menyampaikan terkait perempuan yang mampu beradaptasi dalam dunia politik.

Pilihan Editor: Kompak Serbaputih, Gaya Arumi Bachsin dan Emil Dardak saat Nyoblos di Pilkada 2024

MUHAMMAD IQBAL |  EKA YUDHA SAPUTRA | MELINDA KUSUMA NINGRUM 

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."