3 Alasan Pasangan Cerai setelah Belasan atau Puluhan Tahun Menikah

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi perceraian. Shutterstock

Ilustrasi perceraian. Shutterstock

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Kabar kurang mengenakkan datang dari kehidupan rumah tangga aktris Asri Welas dan Galiech Ridha. Asri menggugat cerai Galiech setelah mereka menikah selama 17 tahun. Sidang mediasi perceraian digelar hari ini, Selasa, 3 Desember 2024.

Tentunya kita perlu menghormati pilihan yang telah diambil Asri dan Galiech. Mereka yang paling tahu kondisi rumah tangga hampir dua dekade itu. Meski demikian, kita bisa mempelajari apa saja kemungkinan penyebab pasangan yang telah menikah belasan atau puluhan tahun memutuskan bercerai. 

Perceraian setelah menikah puluhan tahun dikenal dengan istilah grey divorce. Istilah itu juga melekat jika pasangan yang bercerai berusia 50 tahun atau lebih. Seperti Bill Gates dan Melinda Gates yang bercerai pada 2021. Di tahun tersebut, Melinda berusia 57 tahun, Bill berusia 66 tahun.

Istilah ini semakin banyak digunakan di lingkaran selebriti dan media sosial. Dalam skenario ini, pasangan yang berpisah sering disebut sebagai 'pemecah perak'.

Menurut Kausar Shaik, psikolog konseling di Rumah Sakit Fernandez, saat terjadi grey divorce, penting untuk dipahami bahwa ada setidaknya satu pihak yang tidak bahagia dalam pernkahan.

Meskipun alasan grey divorce berbeda dari satu pasangan ke pasangan lainnya, berikut alasan umum yang kerap disampaikan menurut Shaik.

1. Kemandirian finansial

Dalam lingkungan sosial-ekonomi saat ini, lebih banyak jumlah perempuan yang mandiri dan aman secara finansial. Oleh karena itu, ketergantungan finansial pada pasangan tidak lagi menjadi alasan untuk tetap bertahan dalam pernikahan yang tidak bahagia.

2. Ekspektasi pernikahan berubah

Harapan dari sebuah pernikahan bisa berkembang mengikuti kondisi pribadi dan zaman. Ada kebutuhan yang lebih besar untuk kebahagiaan dan kepuasan secara keseluruhan. Hal itu memengaruhi lebih sedikit motivasi untuk menyesuaikan diri dengan tantangan yang datang dalam pernikahan.

3. Perselingkuhan

Bisa dibilang alasan ini tak ditoleransi oleh kebanyakan pasangan yang baru menikah maupun sudah berumah tangga puluhan tahun. Perceraian menjadi pintu darurat untuk keluar dari sakitnya pengkhinatan cinta. 

Tetapi jika pernikahan itu cerah, maka perceraian berantakan dan menyakitkan. Terlebih lagi, jika Anda seorang selebriti yang acara hidupnya sedang diawasi dan dihakimi oleh ratusan orang.

Ada banyak tahap kesedihan. Menyedihkan, sesuatu yang akan segera berakhir. Retak yang Anda buka, dengan cara - retak Anda terbuka untuk dirasakan. Ketika Anda mencoba menghindari rasa sakit, itu menciptakan rasa sakit yang lebih besar. Saya seorang manusia, memiliki pengalaman manusia di depan dunia. Saya berharap itu tidak ada di depan dunia. Saya berusaha sangat keras untuk naik di atasnya

Perceraian bukanlah fase yang mudah untuk dilalui. Muncul dengan beberapa tantangan dan kesedihan. Hal itu bisa berdampak pada kesejahteraan emosional dan fisik seseorang. Kesedihan, kemarahan, kesepian, dan keputusasaan bisa menjadi dampak alami, dan penting untuk membagikan rasa itu kepada ahli atau orang yang amanah menurut dokter Kausar Shaik.

Pilihan Editor: 5 Cara Menghadapi Perceraian, Terima Apa pun yang Dirasakan jadi Langkah Awal

TIMES OF INDIA

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."