Mengulik Defisit Kalori untuk Menurunkan Berat Badan, Yuk Dicoba!

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Ilustrasi menimbang berat badan. Shutterstock

Ilustrasi menimbang berat badan. Shutterstock

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Defisit kalori telah menjadi sinonim dengan penurunan berat badan . Defisit kalori adalah prosedur diet yang melibatkan konsumsi kalori lebih sedikit daripada jumlah yang kita bakar pada waktu tertentu. Hal ini dapat mempercepat penurunan berat badan.

Dalam wawancara dengan HT Lifestyle, Tanya Khanna, ahli gizi dan pelatih yoga di Alyve Health menjelaskan defisit kalori. “Defisit kalori terjadi ketika jumlah kalori yang Anda konsumsi lebih sedikit daripada jumlah yang dibutuhkan tubu untuk mempertahankan berat badan saat ini. 

Kalori adalah energi yang dibutuhkan tubuh untuk menjalankan fungsi penting seperti bernapas, mencerna, dan beraktivitas fisik. Ketika Anda mengonsumsi lebih sedikit kalori daripada yang dikeluarkan tubuh, tubuh akan beralih ke lemak yang tersimpan sebagai energi, sehingga terjadi penurunan berat badan.

Bagaimana defisit kalori bekerja?

“Konsepnya sederhana: untuk menurunkan berat badan, tubuh Anda harus membakar lebih banyak kalori daripada yang dikonsumsinya. Ketidakseimbangan energi ini memicu pemecahan lemak, yang mengarah pada penurunan berat badan secara bertahap dan berkelanjutan. Namun, penting untuk mencapai defisit ini melalui pendekatan yang seimbang untuk menghindari efek samping seperti kehilangan otot atau metabolisme yang melambat,” jelas Tanya Khanna.

Cara efektif untuk menciptakan defisit kalori:

Sesuaikan pola makan : Fokus pada makanan padat nutrisi seperti protein rendah lemak, biji-bijian utuh, buah-buahan, dan sayuran. Hindari makanan berkalori tinggi dan rendah nutrisi seperti camilan manis dan gorengan.

Berolahraga secara teratur : Gabungkan latihan kardio dengan latihan kekuatan untuk meningkatkan pengeluaran kalori sekaligus menjaga massa otot.

Berusahalah untuk tidak berlebihan: Defisit kalori yang aman biasanya berkisar antara 500-750 kalori per hari, yang menghasilkan penurunan berat badan sebesar 0,5-1 kg per minggu. 

Mengapa defisit kalori efektif?

Ahli gizi Tanya Khanna menjelaskan mengapa defisit kalori berfungsi untuk penurunan berat badan yang efektif.

Fokus penurunan lemak: Dengan menciptakan defisit, tubuh Anda menargetkan cadangan lemak untuk energi.

Kebiasaan yang lebih baik : Melacak asupan kalori mendorong pola makan yang lebih sadar, membantu mengendalikan ukuran porsi dan mengurangi makan berlebihan.

Hasil yang berkelanjutan : Penurunan berat badan secara bertahap lebih berkelanjutan daripada diet ekstrem, mengurangi risiko kenaikan berat badan kembali

Yang boleh dan tidak boleh dilakukan untuk defisit kalori:

Tanya Khanna menambahkan, “Hindari pemotongan kalori yang ekstrem, karena dapat menyebabkan kelelahan, kekurangan nutrisi, dan kebiasaan yang tidak berkelanjutan. Kebutuhan kalori berbeda-beda berdasarkan usia, jenis kelamin, tingkat aktivitas, dan kondisi kesehatan. Sebaiknya konsultasikan dengan ahli gizi untuk mendapatkan panduan yang dipersonalisasi. Pantau kemajuan dan kesehatan Anda secara keseluruhan untuk memastikan defisit kalori kamu yang efektif tanpa mengorbankan kesejahteraan.”

Pilihan Editor:  Diet Defisit Kalori Artinya Bukan Lewatkan Makan Malam Atau Sarapan

HINDUSTAN TIMES

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."