9 Tindakan Sederhana yang Membuatmu Terlihat Anggun dalam Rapat Kerja

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rezki Alvionitasari

google-image
Ilustrasi pegawai tertawa atau gembira saat bekerja di kantor. shutterstock.com

Ilustrasi pegawai tertawa atau gembira saat bekerja di kantor. shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Setiap orang dapat merasakan rapat kerja yang panjang dan berlarut-larut, di mana mereka melamun karena bosan dan kelelahan. Namun meskipun mungkin tampak seperti bagian dari pekerjaan, ada tindakan sederhana yang membuatmu terlihat anggun dan berstatus lebih tinggi dalam rapat kerja.

Ini membedakan kamu dari rekan kerja dan menonjol di mata atasan. Baik itu memperbaiki postur tubuh atau mendengarkan dengan lebih saksama, tindakan kecil seperti ini dapat membuka pintu, memberimu peluang baru yang potensial dan kedudukan yang lebih baik di tempat kerja.

Berikut adalah 9 tindakan sederhana yang membuatmu terlihat anggun dan berstatus lebih tinggi dalam rapat kerja:

1. Kamu lebih banyak mendengar daripada berbicara

Membiarkan dirimu berbicara tanpa diberi kesempatan selama rapat kerja yang intens tidak selalu merupakan tindakan terbaik, meskipun tampaknya mudah. Bergantung pada konteks rapat, interupsi atau komentar tajam mungkin terjadi, tapi daripada bereaksi dan menambah wacana, lebih baik mendengarkan.

Hal ini tidak hanya akan membuatmu terlihat berstatus tinggi, tapi juga menunjukkan tingkat kedewasaan yang tinggi, yang dapat meningkatkan kariermu.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Current Opinion in Psychology, ada tiga langkah untuk mendengarkan: memperhatikan, memproses, dan mengekspresikan. Para peneliti menjelaskan bahwa mengekspresikan adalah langkah yang paling penting, karena hal ini menunjukkan kepada orang lain bahwa kamu memperhatikan.

Dalam rapat kerja, pastikan untuk mengangguk dan menunjukkan minat yang tulus terhadap apa yang dikatakan orang lain, karena hal ini dapat membuat orang merasa diperhatikan.

2. Kamu melakukan kontak mata langsung dan tersenyum

Selama rapat kerja yang membosankan, kamu mungkin cenderung melamun dan kehilangan fokus. Merasa bosan dan frustrasi, banyak orang menunjukkan wajah kosong sepanjang waktu, dan mungkin mendapati diri mereka teralihkan oleh sesuatu yang lain.

Namun, jika tujuanmu adalah untuk terlihat lebih berstatus tinggi, pertimbangkan untuk melakukan kontak mata dan lebih banyak tersenyum.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Psychological Bulletin, tersenyum dapat membuat orang sedikit lebih bahagia; penelitian lain dari Self and Identity menemukan bahwa kontak mata yang sering dikaitkan dengan kepercayaan diri terhadap harga diri seseorang.

Meski begitu, menjaga kontak mata bukanlah hal yang mudah bagi banyak orang, karena menatap seseorang saat berbicara bisa terasa sangat menakutkan. Namun, tetap tenang dan menatap langsung ke arah seseorang sambil fokus adalah cara terbaik untuk menunjukkan bahwa kamu benar-benar memperhatikan mereka.

3. Kamu berbicara dengan lambat dan jelas

Saat berpartisipasi dalam rapat di tempat kerja, ada banyak informasi penting yang dapat dengan mudah hilang dalam penerjemahan. Lagi pula, harus membahas sejumlah besar topik dapat membuat orang yang paling kuat sekalipun merasa lelah dan kewalahan.

Namun, tidak terburu-buru berbicara dan membiarkan rekan kerjamu memproses apa yang kamu katakan adalah langkah ke arah yang benar. Berbicara dengan lambat dan jelas adalah cara terbaik untuk memberi kesan.

Menurut penelitian dalam Current Opinion in Psychology, orang yang merespons dengan lambat membangun hubungan yang lebih dalam dan menyampaikan kedalaman mendengarkan yang lebih dalam, membuat orang lain merasa lebih dipahami. Pastikan untuk mengumpulkan pikiranmu, sampaikan dengan perlahan dan jelas, dan buatlah tetap sederhana.

4. Kamu menyapa orang dengan namanya

Jika kamu sedang terdesak waktu atau tidak pandai menyebut nama, mudah untuk melupakan tata krama dasar untuk mengingat nama seseorang dan menyapa mereka dengan nama tersebut. Karena merasa terburu-buru, orang mungkin memberi isyarat samar kepada seseorang atau sekadar menyapa, bahkan tanpa melirik ke arah mereka.

Meskipun mungkin sama sekali tidak bersalah, bersikap acuh tak acuh dan dingin dapat membuat rekan kerja merasa kesal dan tidak penting. Menurut trik psikologis, cara terbaik untuk mengingat nama seseorang adalah dengan mengulanginya berulang-ulang hingga melekat.

Kemudian, setelah kamu mengingat nama-nama tersebut, pastikan untuk menyapa orang tersebut dengan nama tersebut. Daripada membiarkan rekan kerja melihat penghindaranmu sebagai perilaku pasif-agresif, bersikaplah baik dan penuh perhatian, perhatikan lingkungan sekitarmu, dan panggil orang dengan nama depannya.

5. Kamu berkontribusi secara aktif tanpa berlebihan

Dalam rapat kerja, orang diharapkan untuk memberikan laporan dan pembaruan mereka, serta bertukar pikiran bersama. Ini merupakan indikasi lingkungan kerja yang sehat, karena kolaborasi penting bagi keseluruhan dinamika tempat kerja.

Menurut Universitas Yale, kerja tim mendorong kemampuan mendengarkan, meningkatkan efisiensi, dan membantu orang memperoleh perspektif yang berbeda. Namun, ada hal seperti berkontribusi terlalu banyak dan berlebihan, yang membuat rekan kerjamu berpotensi melihatmu dalam pandangan negatif.

Jika kamu tidak mengizinkan rekan kerjamu untuk memberikan masukan mereka sendiri atau kamu secara tidak sadar mengambil alih, hal itu dapat merusak hubungan kerja profesionalmu.

Bekerja sama membantu menghasilkan ide dan meningkatkan konsep. Mengingat fakta bahwa kerja tim yang baik mencerminkan karakteristik orang lain secara positif, orang cenderung mundur untuk membuat diri mereka tampak lebih berstatus tinggi.

6. Kamu tidak setuju dengan hormat

Saat berada dalam rapat kerja, kamu tidak akan selalu setuju dengan apa yang dikatakan orang lain. Bahkan, kamu mungkin sama sekali tidak setuju dan merasa frustrasi dengan ide-ide mereka.

Namun, tetap bersikap hormat meskipun ada perbedaan adalah kunci untuk terlihat berstatus tinggi dan menjaga kesopanan di tempat kerja. Jika tidak, kamu dapat mengambil risiko menjungkirbalikkan tempat kerja dan kariermu.

Menurut penelitian dalam Jurnal Internasional Penelitian Lingkungan dan Kesehatan Masyarakat, tempat kerja yang beracun menurunkan produktivitas dan menyebabkan peningkatan kelelahan kerja. Ini tidak berarti kamu harus menyerah dan menerima ide-ide orang lain; lagipula, tidak apa-apa untuk tidak setuju dan hanya berkata, "Menurutku ada cara yang lebih baik," tanpa benar-benar mengabaikannya.

7. Kamu menjaga postur tubuh yang baik

Orang cenderung meremehkan betapa pentingnya postur tubuh dalam kehidupan sehari-hari mereka. Postur tubuh yang buruk dapat menyebabkan masalah punggung, mengurangi fleksibilitas, dan bahkan menyebabkan sakit kepala. Namun menurut sebuah penelitian dari Universitas Negeri Ohio, postur tubuh yang buruk membuat orang kurang percaya diri dengan pikiran mereka.

Selama rapat kerja, pastikan untuk duduk tegak dan perhatikan postur tubuhmu. Meskipun mungkin tampak tidak penting bagi kariermu, memiliki postur tubuh yang baik dapat membuatmu tampak berstatus tinggi daripada 90 persen orang di ruangan itu! Tidak hanya itu, postur tubuh yang baik memberimu rasa percaya diri, yang secara positif mempengaruhi cara rekan kerja memandangmu.

8. Kamu menggunakan kata-kata pengisi seminimal mungkin

Tindakan sederhana yang membuatmu tampak lebih berstatus tinggi dalam rapat kerja adalah menahan diri untuk tidak menggunakan kata-kata pengisi sesering mungkin. Kata-kata ini dapat mencakup hal-hal seperti "umm" atau "so" atau "like" dalam kalimat.

Menggunakan kata-kata ini dapat membuatmu tampak berstatus rendah karena, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Advances In Physiology Education, penggunaan kata-kata pengisi yang berlebihan dapat mengurangi kredibilitas pembicara dan pesannya.

Untuk menghindarinya, bicaralah perlahan dan biarkan otakmu memproses informasi sebelum merespons. Dengan begitu, kamu dapat menghindari kata-kata pengisi tersebut dan tampak lebih kompeten dalam prosesnya.

9. Kamu mengakui kerja keras orang lain

Tidak ada yang menyukai rekan kerja yang riuh, karena tawa yang menggelegar dan nada merendahkan dapat mengganggu dan tidak sopan. Namun, hal yang sama berlaku untuk membanggakan diri secara terus-menerus.

Daripada membanggakan prestasimu sendiri selama rapat kerja, hargailah kerja keras orang lain. Pujilah mereka atas prestasi dan kontribusi mereka sebisa mungkin. Hal itu membuatmu tetap rendah hati dan membuatmu tampak berstatus tinggi di mata orang-orang di sekitarmu.

Pilihan Editor: Sering Menunda Pekerjaan, Berikut 5 Cara Meningkatkan Produktivitas

YOUR TANGO 

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."