7 Penyebab Rasa Haus yang Muncul Saat Tidur

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rezki Alvionitasari

google-image
Ilustrasi wanita minum air. Freepik.com/Jcomp

Ilustrasi wanita minum air. Freepik.com/Jcomp

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Sinyal haus adalah hal yang baik bagi tubuh dan sering kali berarti sudah waktunya kita segera minum. Namun terkadang, rasa haus yang berlebihan dapat memberi tahumu bahwa ada sesuatu yang tidak beres dalam tubuhmu.

Dikutip dari laman Well and Good, berikut tanda-tanda rasa haus yang datang saat waktu tidur.

1. Dehidrasi

Menurut National Library of Medicine, rasa haus saat tidur bisa jadi karena kesibukan seharian yang membuatmu lupa minum. Kamu mengalami dehidrasi, yang disertai dengan sejumlah gejala lain, seperti mulut kering, urin berwarna gelap, dan kelelahan.

Kamu dapat mengatasinya dengan memastikan minum banyak air dan makanan kaya H2O sepanjang hari—seperti buah-buahan, sayuran, yogurt, dan minuman lain seperti teh.

2. Konsumsi obat

Obat-obatan tertentu dapat membuatmi lebih sering buang air kecil atau diuretik, seperti obat tekanan darah tinggi.

Obat mendorong ginjal untuk melepaskan lebih banyak air dan natrium dalam urin. Kamu jadi buang air kecil lebih banyak, yang dapat meningkatkan risiko dehidrasi—dan itu dapat meningkatkan rasa haus.

3. Tidur dengan mulut terbuka

Jika mulut terasa sangat kering dan seperti kapas saat bangun, bisa jadi kamu tidur dengan mulut terbuka. Christopher Winter, spesialis pengobatan tidur dan penulis The Sleep Solution mengatakan bahkan jika pun tidak mendengkur, kamu kehilangan lebih banyak cairan saat bernapas melalui mulut dibandingkan dengan bernapas melalui hidung.

"Sangat tidak mengenakkan jika bangun dengan mulut kering yang membuat lidah terasa seperti kulit," katanya. Bernapas melalui mulut dapat terjadi karena sejumlah alasan, termasuk hidung tersumbat, mendengkur, atau gangguan tidur seperti sleep apnea.

4. Sleep apnea

Ini adalah kondisi saat seseorang berhenti bernapas selama jeda singkat sepanjang malam. Ini dapat mempengaruhi rasa haus dalam beberapa cara.

“Orang dengan sleep apnea cenderung membuka mulut untuk membersihkan saluran udara mereka. Paparan udara tersebut dapat mengeringkan mukosa mulut,” kata Dokter Ruiz-Rodriguez.

Episode apnea tidur juga dapat melibatkan sistem saraf simpatik —alias respons melawan, lari, atau membeku. Hal ini dapat menyebabkan kamu terbangun dengan perasaan ingin buang air kecil sepanjang malam. Faktanya, kebiasaan buang air kecil merupakan petunjuk utama untuk mendiagnosis apnea tidur.

"Jika kamu lebih sering buang air kecil di malam hari daripada di siang hari, masalahnya mungkin terkait dengan tidur," katanya.

5. Alkohol

Alkohol bersifat diuretik—yaitu, membuat kamu lebih sering buang air kecil. Ini berarti, setiap kali kamu minum koktail atau segelas anggur, tubuh akan kehilangan cairan. Meraih botol air tidak hanya dapat membantu meredakan mabuk yang tak terhindarkan, tapi juga akan menghilangkan rasa haus yang berlebihan.

Bahkan alkohol dalam jumlah ringan hingga sedang dapat mengganggu tidur dengan meningkatkan risiko mendengkur dan mulut kering, menurut sebuah studi pada bulan Maret 2024 di Molecular Psychiatry.

6. Tidur di ruangan panas

Tidur di ruangan yang panas dan pengap juga dapat meningkatkan rasa haus di malam hari.

"Kelembapan dapat membuatmu tidak nyaman dan berkeringat," kata Dokter Winter. Dan saat berkeringat, kamu kehilangan cairan—yang berarti ruangan yang terlalu panas dapat membuat haus juga.

Hal ini khususnya menyusahkan bagi orang yang mengalami keringat malam perimenopause atau menopause (yaitu, hot flashes yang terjadi di malam hari), yang dapat membuatmu basah kuyup karena keringat.

Menjaga kamar tetap sejuk dan kering dapat membantu mengurangi rasa haus di malam hari.

7. Masalah kesehatan

Rasa haus yang berlebihan di malam hari atau kapan saja di siang hari dapat mengindikasikan adanya kondisi kesehatan yang mendasarinya. Misalnya, penderita diabetes yang tidak terkontrol mungkin mengalami peningkatan rasa haus dan karenanya minum lebih banyak air. Mereka mungkin juga harus buang air kecil dua kali atau lebih per malam—kondisi yang disebut nokturia.

Cara meredakan rasa haus saat tidur adalah minum air putih siang hari, pastikan ruangan sejuk, hindari alkohol, pakai pakaian yang nyaman, kontrol obat-obatan dan konsultasi ke dokter tentang tidurmu.

Pilihan Editor: Selain Rasa Haus Berlebihan, Ini 4 Gejala Kamu Terlalu Banyak Konsumsi Makanan Asin

ANTARA

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."