Tips Mengatasi Lelah karena Gangguan Tidur

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rezki Alvionitasari

google-image
Ilustrasi wanita bangun tidur. Freepik.com/Tirachardz

Ilustrasi wanita bangun tidur. Freepik.com/Tirachardz

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Dokter spesialis pengobatan tidur di Universitas Stanford, Shannon Sullivan, memiliki cara untuk mengidentifikasi dan mengobati sumber lelah yang dapat membantu tubuh menjadi lebih baik. “Ini adalah bagian dari pengobatan dengan banyak harapan,” katanya, seperti dikutip dari Cnalifestyle.

Adapun, cara mengatasi kelelahan yang sering dialami sebagai berikut:

Meninjau Kebiasaan Tidur

Dokter Sullivan menyampaikan, cara pertama yang harus dilakukan adalah meninjau kebiasaan tidur, seperti “Apakah kamu baru-baru ini menyimpang dari jadwal tidur normalmu?” atau “Apakah kamu pernah stres?” 

Cara Mengatasi Rasa Lelah yang Disebabkan Gangguan Tidur

1. Tidur Cukup 

Pastikan seseorang mendapatkan minimal 7 jam tidur setiap malam. Bahkan, beberapa orang lain membutuhkan lebih banyak dari 7 jam tidur. 

2. Tidur dan Bangun di Waktu yang Sama

Selain itu, cobalah untuk tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari. Menurut Sullivan, sama seperti tidur siang balita, tidur orang dewasa akan lebih baik ketika konsisten.

3. Lewati Minum Kopi saat Sore atau Malam

Jika terbiasa minum kopi pada sore atau segelas anggur pada malam, lewati saja kebiasaan ini. 

4. Hindari Bermain HP dan Ngemil Sesaat sebelum Tidur

Selain itu, seseorang juga harus menghindari bermain ponsel atau ngemil tepat sebelum tidur. Semua aktivitas ini dapat menurunkan kualitas tidur. 

5. Makan Malam 2-3 Jam Sebelum Tidur 

Waktu makan juga dapat membuat perbedaan kualitas tidur. Makan malam sebaiknya diselesaikan minimal 2-3 jam sebelum tidur. Sebab, kualitas tidur mempengaruhi kelelahan sehari-hari. 

6. Kunjungi Dokter

Kesulitan tidur yang menyebabkan kelelahan juga dapat diatasi dengan memeriksa atau mengunjungi dokter. Kara Dupuy-McCauley, dokter ahli paru dan spesialis obat tidur di Mayo Clinic, menyampaikan, dokter dapat membantu meningkatkan kebiasaan tidur. 

Dokter juga akan menanyakan tentang gejala, catatan medis, dan riwayat kesehatan keluarga untuk memahami apakah ada hal lain yang dapat menguras energi.

Penanganan sesuai Gejala Gangguan Tidur

1. Insomnia

Sekitar 30 persen orang dewasa di seluruh dunia mengalami kesulitan tertidur atau tetap tertidur (atau keduanya) yang membuat merasa gelisah dan tidak dapat fokus. Insomnia dapat ditangani sesuai penyebabnya.

Namun, dalam banyak kasus, terapi perilaku kognitif bisa lebih efektif daripada pengobatan untuk penderita insomnia.

2. Sleep Apnea

Sleep apnea obstruktif terjadi ketika otot-otot tenggorokan runtuh saat tidur, menghalangi aliran udara, dan menyebabkan napas berhenti secara berkala. Beberapa orang mungkin tidak memiliki gejala, sementara yang lain mungkin mendengkur, bangun dengan terengah-engah, atau mengantuk pada siang hari. 

Dokter dapat mendiagnosis kondisi tersebut dengan perangkat yang dapat dikenakan di rumah dan perawatan dengan mesin CPAP sering menjadi efektif.

3. Sindrom Kaki Gelisah

Gangguan ini ditandai dengan perasaan tidak nyaman di kaki dan dorongan untuk menggerakkannya. Gejala cenderung lebih buruk pada malam dan dimulai setelah tenang untuk beristirahat sehingga sulit tidur. 

Kondisi ini juga mempegaruhi fisik yang menjadi lelah dalam berkegiatan sehari-hari. Menurut Dokter Dupuy-McCauley, gejala gangguan ini dapat ditangani dengan memijat kaki dan mengurangi atau menghindari alkohol serta kafein. Meningkatkan zat besi juga dapat membantu.

Pilihan Editor: Terasa Lelah Jelang Menstruasi, Simak 6 Tips Agar Tubuh Lebih Bugar

RACHEL FARAHDIBA REGAR

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."