5 Alasan Kamu Perlu Mempertimbangkan Panda Parenting

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi orang tua bicara dengan anak. Shutterstock

Ilustrasi orang tua bicara dengan anak. Shutterstock

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Pola asuh telah berkembang sepanjang waktu, dan setiap keluarga memutuskan yang paling cocok untuk mereka. Salah satu pola asuh yang populer adalah panda parenting. Terinspirasi dari sifat lembut dan perhatian hewan panda, pola asuh ini berfokus pada memungkinkan anak-anak untuk mengeksplorasi dan tumbuh secara mandiri sambil membuat mereka merasa aman dan didorong.

Berbeda dengan tiger parenting yang lebih kaku dan terstruktur, pola asuh panda mengutamakan keseimbangan antara disiplin dan kebebasan. Inilah mengapa pendekatan yang bijaksana ini dapat bermanfaat bagi anak dan mengapa setiap orang tua perlu mempertimbangkan untuk mengadopsinya.

1. Melatih anak lebih mandiri

Meskipun dikenal karena sifat yang penuh kasih, panda juga membiarkan anak mereka menjelajahi dan berkembang sendiri. Terinspirasi dari sifat tersebut, panda parenting juga memberi kesempatan anak-anak untuk menyelesaikan kesulitan, mengambil risiko, dan membuat pilihan. 

Langkah ini mengembangkan pemikiran kritis dan kemandirian anak, sementara orang tua bersikap waspada, dan akan membantujika perlu. Proses tersebut seperti membiarkan anak mencoba memanjat pohon, tetapi siap untuk menangkap jika mereka jatuh.

2. Mendorong anak mengatasi emosi dengan cara yang lebih baik

Membiarkan anak-anak mengalami kesulitan sesekaki mengajarkan mereka mekanisme mengatasi perasaan seperti kekecewaan atau kesedihan. Ini memperkuat kekuatan emosional mereka, juga melatih semakin percaya diri menangani pasang surut kehidupan.

3. Orang tua tidak terlalu mengontrol anak-anak 

Pola asuh panda juga dikenal dengan komunikasi yang jujur. Dengan berperan sebagai mentor daripada sebagai pihak berwenang, orang tua memberdayakan anak-anak untuk bersuara dan berpendapat. Menciptakan ruang emosional yang aman di mana anak-anak merasa diakui dan didorong, meningkatkan ikatan antara orang tua dan anak.

4. Anak-anak menjadi lebih termotivasi dan belajar bertanggung jawab

Anak-anak mendapatkan rasa akuntabilitas atas perilaku mereka ketika diizinkan untuk membuat keputusan sendiri. Dengan membiarkan anak-anak mengeksplorasi minat mereka, panda parenting mengembangkan motivasi diri. Mereka belajar menciptakan tujuan dan bertanggung jawab atas pencapaian mereka daripada dipaksa mengikuti suatu kegiatan.

5. Mengurangi stres untuk orang tua dan anak -anak

Menjadi orang tua sering kali seperti pekerjaan penuh tekanan tinggi, terutama jika orang tua ingin memiliki kendali penuh atas kehidupan anak mereka. Panda parenting bisa mengurangi ketegangan tersebut dengan berfokus pada kemajuan daripada kesempurnaan. Hal tersebut juga menawarkan pola asuh yang damai. 

Pilihan Editor: Mengenal Apa Itu Tiger Parenting dan Ciri-cirinya

TIMES OF INDIA

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."