Studi Harvard: Kesuksesan Seseorang Tak Hanya dari Kerja Keras atau Bakat

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi orang  bekerja di kantor. shutterstock.com

Ilustrasi orang bekerja di kantor. shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Banyak orang berjuang meraih kesuksesan dalam berbagai aspek kehidupan mereka, baik karier, hubungan, atau pertumbuhan pribadi mereka. Dan kita kerap mendengar ada beragam kunci kesuksesan, mulai dari kerja keras hingga bakat. Tapi ternyata, studi terbaru dari Harvard berkata lain menyoal kunci sukses seorang.

Studi inovatif oleh peneliti Harvard Dr. David McClelland mengungkapkan bahwa 99 persen dari kesuksesan seseorang mungkin tidak berasal dari kerja keras atau bakat, tetapi dari 'kelompok referensi' alias jejaring sosial kamu.

McClelland menghabiskan waktu 25 tahun untuk meneliti apa yang membuat kita sukses. Penelitiannya menyimpulkan bahwa orang-orang yang yang terlibat dengan kamu secara teratur sebagai 'kelompok referensi' berperan penting dalam menentukan pencapaian. Mereka adalah teman, keluarga, kolega, atau mentor yang mempengaruhi pikiran, perilaku, atau pandangan kamu secara umum.

Jejaring sosial adalah sekelompok orang yang kamu berinteraksi secara teratur. Hubungan ini sangat berpengaruh pada pola pikir dan aspirasi kamu. Studi ekstensif Dr. McClelland memeriksa ribuan orang di berbagai latar belakang untuk mengungkap bagaimana koneksi sosial ini berdampak pada keberhasilan.

Cara Jejaring Sosial Memengaruhi Kesuksesan

Jejaring sosial dapat mendorong kamu menuju kesuksesan atau menahan kamu di satu tempat. Berikut adalah beberapa cara kelompok referensi memengaruhi hidup kamu.

1. Pola Pikir dan Tujuan: Sikap dan ambisi orang -orang di sekitar dapat menginspirasi kamu untuk menetapkan tujuan yang lebih tinggi atau sebaliknya, membatasi aspirasi kamu jika mereka negatif atau berpuas diri.

2. Peluang jaringan: Menjadi bagian dari kelompok referensi yang sukses dapat membuka pintu untuk koneksi dan peluang berharga yang memfasilitasi pertumbuhan pribadi dan profesional.

3. Akuntabilitas dan Dukungan: Kelompok referensi positif mendorong akuntabilitas, membantu kamu tetap fokus pada tujuan dan memberikan dukungan ketika tantangan muncul.

4. Pengetahuan dan Pembelajaran: Berinteraksi dengan individu yang berpengetahuan memperkaya pemahaman dan keterampilan kamu memecahkan masalah, sementara pengaruh negatif dapat menghambat pertumbuhan intelektual kamu.

Cara Membangun Jejaring Sosial yang Kuat untuk Mendukung Kesuksesan

Mengingat dampak mendalam jejaring sosial pada kesuksesan, sangat penting untuk memilih dengan bijak. Berikut adalah beberapa tips untuk membantu kamu membangun jaringan yang mendukung.

1. Evaluasi Grup atau Circle: Secara teratur menilai siapa yang ada di grup referensi. Identifikasi mereka yang mendukung kamu maju dan mereka yang mungkin menyeret kamu ke bawah.

2. Cari Pengaruh Positif: Kelilingi diri kamu dengan individu yang ambisius yang menginspirasi pertumbuhan dan kepositifan.

3. Diversifikasi Koneksi: Sertakan orang dari berbagai latar belakang dan profesi untuk mendapatkan perspektif dan wawasan baru.

4. Batasi pengaruh negatif: Kurangi kontak dengan mereka yang menunjukkan hal negatif atau kurang ambisi, karena mereka dapat menghambat kemajuan kamu.

5. Investasikan dalam Hubungan: Memelihara hubungan yang mendukung dengan menawarkan dorongan dan dukungan membalas.

Mengapa penting untuk mengelilingi diri dengan orang-orang positif

Sering dikatakan bahwa kamu adalah rata-rata dari lima orang yang paling banyak sering kamu temui. Gagasan ini memberi tahu kita pentingnya mengelilingi diri dengan orang -orang yang berbagi visi dan nilai-nilai.

Jejaring kamu dapat secara signifikan memengaruhi cara kamu berpikir, merasakan, dan bertindak dalam mengejar tujuan. Untuk menemukan kelompok referensi aspirasional, mulailah dengan merefleksikan nilai-nilai inti dan keyakinan Anda. Kejelasan ini akan membantu kamu menjauhkan diri dari pengaruh yang bertentangan dengan prinsip-prinsip kamu.

Selanjutnya, tentukan tujuan yang jelas untuk diri sendiri, gunakan ini sebagai tolok ukur untuk mengukur kemajuan terhadap mereka yang menginspirasi kamu. Mengidentifikasi panutan dalam lingkaran aspirasional juga dapat memberikan motivasi. Belajarlah dari perjalanan mereka dan menyesuaikan strategi sukses mereka agar sesuai dengan hidup Anda.

Penelitian Dr. David McClelland menyoroti aspek penting dari keberhasilan yang sering tidak diperhatikan, kekuatan lingkaran sosial kita. Dengan secara sadar membuat kelompok referensi yang dapat meningkatkan potensi untuk sukses jauh melampaui apa yang dapat dicapai oleh kerja keras atau bakat saja. Ingatlah bahwa kesuksesan bukan hanya tentang bakat, kerja keras, dan upaya yang kamu lakukan, tetapi juga jejaring yang kamu pertahankan. Apakah kamu setuju dengan studi dari Harvard ini? 

Pilihan Editor: Di Tengah Maraknya AI, Keterampilan Kerja Ini yang Paling Dicari Perusahaan

TIMES OF INDIA

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."