CANTIKA.COM, Jakarta - Di era media sosial, di mana informasi menyebar lebih cepat dari sebelumnya, mitos dan kesalahpahaman mengenai kebugaran, kecantikan sering kali tidak dapat dibedakan dari kebenaran. Perawatan kulit dan rutinitas skincare pun tidak luput dari mitos atau kebohongan.
Dari obat mujarab hingga kebohongan, industri kecantikan dan para influencer sama-sama telah menyebarkan mitos yang membingungkan dan menyesatkan konsumen; oleh karena itu, memahami kebenaran di balik mitos-mitos ini sangatlah penting.
Dalam postingan Instagram, Dr (Mayor) Gurveen Waraich, MBBS, MD dari Klinik Dermatologi Garekars MD di Delhi dan Gurgaon, membocorkan empat kebohongan perawatan kulit yang disebarkan oleh media sosial dan berbagi fakta yang dapat membantu Anda membuat keputusan yang tepat tentang rutinitas perawatan kulit dan mencapai kulit yang sehat dan bercahaya -
1. Retinol mengencerkan kulit
Fakta: Dr. Gurveen Waraich mengklaim, "Sebenarnya hal itu justru sebaliknya. Ia membentuk kolagen baru, membuat kulit Anda lebih kencang dan lebih tangguh."
Kamu tidak perlu mengoleskan retinol atau melakukan microneedling untuk mendapatkan kolagen baru, cukup konsumsi kolagen dan yang terbaik.
2. Kamu tidak perlu mengoleskan vitamin C
Fakta: Dr. Gurveen Waraich mengoreksi, “Tidak, mengonsumsi vitamin C dan mengoleskan vitamin C memiliki peran yang sama sekali berbeda, dan kamu harus melakukan keduanya. Tidak, kamu tidak dapat membentuk kolagen baru hanya dengan mengonsumsi suplemen kolagen dan tabir surya. "Saya tidak mengerti mengapa kita terus mencari alasan untuk tidak mengoleskan tabir surya.”
3. Sampo bebas sulfat lebih baik daripada sampo sulfat
Fakta: Dr. Gurveen Waraich menegaskan, “Tidak ada hal seperti itu. Saya sudah pernah mengatakan ini sebelumnya. Jika Anda memiliki kulit kepala yang kering, teriritasi, dan sensitif, gunakan sampo bebas sulfat, tetapi jika kulit kepala Anda berminyak, berminyak, dan mudah berketombe, pilihan terbaik adalah sampo sulfat.”
4. Perawatan kulit tidak harus mahal
Kamu dapat membeli produk farmasi apa pun dari apotek dan produk tersebut akan berfungsi sama seperti perawatan kulit yang diresepkan oleh dokter kulit Anda.
Fakta: Dr. Gurveen Waraich menyimpulkan, “Maaf, bukan seperti itu kenyataannya. Ya, ada beberapa produk farmasi yang bagus di luar sana, tetapi bukan itu saja. Jika Anda benar-benar ingin merawat kulit Anda, Anda harus mengeluarkan uang.”
Pilihan Editor: Butuh Resolusi Kecantikan 2025? Rekomendasi Perawatan Kulit dan Rambut Ini Bisa Dicoba
HINDUTAN TIMES
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika